Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
DALLAS (voa-islam.com) - Kebiasaan Orang dewasa yang menonton televisi selama tiga jam atau lebih setiap hari berisiko dua kali lipat mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang mengabiskan lebih sedikit waktu untuk menyaksikan televisi, demikian menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association.
"Menonton televisi adalah perilaku menetap utama dan ada kecenderungan peningkatan pada semua jenis perilaku menetap," kata Miguel Martinez-Gonzalez, MD, PhD, MPH, Ketua Departemen Kesehatan Masyarakat Universitas Navarra di Pamplona, Spanyol, di laman resmi American Heart Association.
"Temuan kami konsisten dengan penelitian-penelitian sebelumnya di mana waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi berhubungan dengan kematian," tambahnya.
Para peneliti melakukan penilaian terhadap 13.284 orang muda sehat lulusan universitas di Spanyol untuk menentukan hubungan antara tiga perilaku menetap dan risiko kematian dari berbagai penyebab: waktu menyaksikan televisi, menggunakan komputer, dan waktu mengemudi.
Para peserta yang rata-rata berusia 37 tahun dan 60 persennya perempuan dikuti dengan median 8,2 tahun.
Para peneliti melaporkan 97 kematian, dengan 19 kematian akibat kardiovaskular, 46 karena kanker dan 32 karena penyebab lain.
Menurut mereka, risiko kematian dua kali lipat lebih tinggi pada partisipan yang melaporkan menonton televisi tiga jam atau lebih dalam sehari dibandingkan mereka yang menonton satu atau kurang dari satu jam.
Risiko kematian dua kali lipat juga terlihat setelah para peneliti memperhitungkan beragam variabel lain yang terkait dengan risiko kematian yang lebih tinggi.
Namun para peneliti tidak menemukan hubungan signifikan antara waktu yang dihabiskan untuk menggunakan komputer atau mengemudi dengan risiko kematian dini lebih tinggi karena berbagai sebab.
Para peneliti mengatakan studi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek yang mungkin muncul antara penggunaan komputer dan mengemudi dan tingkat kematian, dan untuk menentukan mekanisme biologis yang menjelaskan hubungan ini.
"Saat populasi menua, perilaku menetap menjadi lebih banyak, terutama menonton televisi, dan ini menimbulkan tambahan beban masalah kesehatan terkait penuaan," kata Martinez-Gonzalez, Selasa.
"Temuan kami menunjukkan orang dewasa dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka, menghindari periode menetap yang lama, dan mengurangi menonton televisi jadi tidak lebih dari satu sampai dua jam setiap hari," tambahnya.
American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerpbik dengan intensitas sedang atau setidaknya 75 menit aktivitas aerobik kuat setiap pekan. Organisasi itu juga menyarankan penguatan otot moderat sampai tinggi setidaknya dua hari dalam sepekan untuk menjaga kesehatan. [antara/rri]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |