Ketika Bismillah Menggetarkan Gedung Putih & Vatikan

Sahabat Voa-Islam,

Dalam awal pekan bulan Juni 2014 ini ada sebuah momen biasa namun menjadi luar biasa. Apa hal?

Tak lain pada sebuah peristiwa manakala ayat Allah atau kata 'Bismillah' mampu mengetarkan Gedung Putih & Vatikan.

Kejadian pertama adalah ketika ayah Bowe Bergdahl mengucapkan kata pembuka dengan 'Bismillah'.

Adalah Clare Lopez, mantan petugas operasi CIA, seorang ahli kebijakan dan intelijen strategis dengan fokus pada Timur Tengah, pertahanan nasional, WMD, dan isu-isu kontraterorisme, melalui emailnya kepada West.

Lopez mengherankan mengapa tidak ada media AS yang jeli dengan kalimat pembuka Bob Bergdahl menyusul pernyataan Obama mengenai kebijakannya untuk segera menukar Sersan Bowe dengan 5 orang Taliban, tawanan Guantanamo asal Afghanistan.

“Kalimat itu adalah bismillah, itu kalimat pembuka untuk semua surat di dalam Al-Qur’an,” tegas Lopez kepada West dalam emailnya.

Analisa Lopez disebut West sebagai hal yang memprihatinkan AS. Lebih dalam lagi, West menyatakan, ini adalah fakta bahwa “Islam” telah masuk ke Gedung Putih dan harus diterima masyarakat Amerika Serikat, “Bukan konspirasi dan bukan isu.”

Apalagi Obama menampakkan pelukan bersahabat dengan Bob, yang diragukan nasionalismenya dan dituduh pro-Islam.

Kejadian yang juga tak kalah heboh bagi masyarkat barat yang diam-diam anti Islam adalah saat Paus Francis sengaja mengundang dua pemimpin dari negara Timur Tengah yang berseteru itu, sebagai langkah untuk menciptakan perdamaian.

Paus Francis telah menerbitkan undangan khusus untuk Presiden Israel, Shimon Peres dan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.

Undangan itu disampaikan Paus Francis saat ia lawatan ke Yordania, Israel dan Palestina pekan lalu. Abbas, Peres, dan Paus Francis akan bergabung dengan para pemimpin agama Yahudi, Kristen dan Islam. Demikian pernyataan juru bicara Peres yang dilansir Times of Israel.

Pejabat Takhta Suci pada Jumat kemarin mengatakan, doa malam akan menjadi jeda dalam persolan politik, dengan tujuan menghidupkan kembali perdamaian antara Israel dan Palestina.

Vatikan akan menyiarkan acara itu secara langsung untuk warga di seluruh dunia. Namun, petugas Gereja Katolik di Tanah Suci, Pierbattista Pizzaballa, berharap acara itu sederhana.

"(Tidak seorang pun harus berpikir) perdamaian damai tiba-tiba akan terjadi pada hari Senin, atau perdamaian yang lebih dekat,” tulis AP, mengutip pernyataan Pizzaballa.

Sebuah terobosan ditempuh pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis). Dia akan memerintahkan doa-doa agama Islam, termasuk ayat-ayat Alquran dikumandangkan di Vatikan Minggu (8/6/2014) besok, saat pemimpin Israel dan Palestina datang.

Amerika yang dikuasai yahudi daan protestan serta kiblat nashara di Vatikan yang katholik meradang ketika ayat-ayat Allah subhanahu wa taala masuk Gedung Putih dan Vatikan. Absurd.

THE POWER OF BASMALAH: Hikmah Membaca Bismillah

1. Kita telah menghubungkan diri kita dengan Allah.
2. Kita menyadari sepenuhnya bahwa perbuatan itu dilakukan karena Allah dan untuk meraih ridha-Nya.
3. Kita menyadari sepenuhnya bahwa tanpa kekuatan yang diberikan Allah kita tidak akan mampu melakukan aktivitas apapun.

Lafadz-Lafadz BASMALAH

Baru kata bismillah diucapkan saja kaum yahudi dan nasrani sudah was-was, subhanallah! Tak hanya itu, syaithon pun gentar dengan ayat-ayat Allah ini! Superb ya sahabat Voa Islam! [hudzaifah/dbs/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

• Kisah Nyata Wanita yang Taubat Setelah Menggoda Ulama
• Meraih Mulia, Gelar Janda Tak Selamanya Dibenci Allah
• Voa-Islamic Parenting (11): Waspada, Baby Blues Syndrome
• Exhibitionist Merebak, Muslimah Rawan Jadi Korban
• Voa-Islamic Parenting (10): Kekeliruan Haramkan Kata 'Jangan' Pada Anak
• Manajemen Hati Supaya Siap Dipoligami
• Belajar Bahasa Arab Sangat Penting Untuk Memahami Al Quran & Al Hadist
• Voa-Islamic Parenting (9): Ketika Si Kecil Tak Mau Dicium