Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
33.666 views

Disiksa & Diperkosa Karena Bernama Aisyah

CERITA ini dipaparkan dari seorang gadis Sunni (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) bernama Aisyah di Rumah Sakit di Turki, Istanbul. Dilengkapi keterangan dari salah seorang saksi hidup yang selamat 

Tanggal: 15 – 28 Juni 2011

Lokasi: Pabrik Gula Jisr Al-Shughour, Suriah Utara, kota Sunni, 20km dari Turki, perbatasan Syria.
Pada tanggal 14 Juni, pasukan Basyar mengitari Jisr Al-Shughour dengan formasi 3000 tentara dan 300 tank, untuk menggerebek kota pada keesokan harinya, yaitu tanggal 15 Juni.

Berita bocoran terakhir dari kota tersebut adalah, hampir 30 orang dibunuh dan dikubur di Pabrik Gula, kemudian di atasnya dilapisi semen. Hari-hari berikutnya hingga 28 Juni, berita mengenai peristiwa di Jisr Al-Shughour ditutup-tutupi dari dunia. Berita tersebut mulai bocor ke luar, 13 hari kemudian. Tepatnya tanggal 28 Juni, ketika tentara Assad meninggalkan kota itu untuk menggerebek kota lain.

Pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2011, para jenderal Assad membunuh kurang lebih 30 pemuda dan menguburkannya di Pabrik Gula, lalu melapisinya dengan semen. Tapi saat malam tiba, para jenderal itu tidak menemukan tempat yang lebih baik untuk tidur dan menginap kecuali Pabrik Gula ini, sehingga merekapun memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai markas selama operasi penyerangan kota.

Untuk menghidupkan situasi, sebuah ide sadis melintas di benak para jenderal itu. Mereka ingin beberapa budak Sunni telanjang untuk hiburan!

Mereka memerintahkan menangkap gadis-gadis tercantik di kota yang bernama Aisyah, sebanyak kurang lebih 20 orang gadis….

“Pertama kali kami memasuki pabrik, kami ditelanjangi dan menjadi sasaran pelecehan serta pemukulan, kemudian para jenderal itu memerintahkan tentaranya untuk berhenti memukul karena mereka ingin menikmati daging putih bersih kami,” kata Aisyah.

“Setelah beberapa hari, saya pasrah tentang perkosaan tersebut. Sudah menjadi bagian dari hidup saya. Tapi jika menggunakan tubuh saya dan sayapun menyiapkan sarapan, makan siang dan makan malam serta menghidangkan teh dan kopi, setidaknya mereka memakaikan selembar baju di tubuh saya. Saya benci menjadi budak telanjang. Saya hanya berharap mereka menutupi tubuh saya,” kata Aisyah.

“Pelecehan sebenarnya ditujukan pada ‘ nama Aisyah’. Maka ketika para jenderal itu kembali dari peperangan, mereka memerintahkan kami berbaris dan menjilati sepatu booth mereka sampai bersih sebagai rasa terimakasih pada mereka. Mereka bilang, mereka akan membunuh pemberontak dan melindungi kami dari pemerkosaan. Mereka biasa mengatakan, “Aisyah….. Kemari. Jilati booth-ku”, “Aisyah….. Bawa kopiku”, “Aisyah….. Siapa Allah-mu sekarang?” dan hal-hal sangat buruk lainnya,” kata Aisyah.

“Saya sudah tahu apa yang akan terjadi sejak diberitahu bahwa yang ditangkap adalah gadis-gadis cantik yang muda. Tapi saya tidak pernah tahu mereka memilih kami karena nama kami, sampai keesokan harinya saat mereka mulai memanggil kami semua, Aisyah, dan melecehkan kami dengan berbagai cara yang mungkin, barulah kami mengerti apa yang mereka inginkan”; kata Aisyah.

“Hari pertama dia menyuntikkan sesuatu ke kaki saya hingga kami tidak mampu berdiri. Saya berharap dia membunuh saya saja malam itu, namun mereka tidak pernah menyuntik kami lagi.”

“Pada hari ke-3 mereka membunuh salah satu gadis yang melawan salah seorang tentara. Mereka memotong putingnya karena dia menentangnya. Lalu kami tahu dari pembicaraan para tentara itu bahwa mereka memperkosanya kemudian membunuhnya dan menguburnya bersama ‘yang lainnya’ di bawah pabrik! Ini untuk menakuti para gadis agar tidak ada lagi yang berpikir untuk menentangnya,” kata saksi mata yang selamat.

“Kami takut, kami dipaksa melayani mereka, dan kami dipaksa memuaskan seksual mereka bahkan di depan umum. Mereka ‘memperkosa’ kami bahkan di atas meja saat mereka sedang merencanakan bagaimana memindahkan tank-tank mereka untuk menghancurkan kota kami. Satu-satunya yang biasa membuat kami sedikit tenang adalah saat kami memasak untuk mereka. Kami bisa saling bertemu,walau tentu saja kami dilarang saling berbicara ataupun saling melihat. Tapi kami menikmati makanan sejak kami yang memasaknya,” kata Aisyah.

“Setelah hari ke-10, mereka bangun dan menghilang begitu saja. Kami telanjang. Kami sendirian di pabrik. Kami tidak berani kabur. Kami tidak berani saling bertanya apakah kami sudah boleh saling berbicara atau tidak. Kami benar-benar takut. Lalu beberapa pria dari desa kami datang dan menyelamatkan kami” kata Aisyah.

“Alhamdulillah, saya telah keguguran dan dapat berjalan lebih baik sekarang. Saya masih ingat wajah-wajah mereka, nama-nama mereka dan kota-kota asal mereka. Saya bersumpah akan membalas dendam. Hanya kakak (laki-laki) saya yang tahu cerita keseluruhannya, yang tidak mungkin saya paparkan kepada keluarga saya karena mereka tidak akan lagi mengakui saya sebagai anak mereka setelah orang Syiah memperkosa saya. Tidak ada pria akan menikahi saya karena saya seorang budak. Saya akan mencoba mengubah nama saya dan tidak akan ada seorangpun mengenal saya,” kata Aisyah. 

Sumber Indonesia Menolak Syiah, Farid Ahmad Oqbah

[aisyah/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X