Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.960 views

Cara Membantu Mengelola Emosi Anak

Pada diri seorang anak, emosi tak hanya bisa ditumpahkan dengan kemarahan. Emosi bisa juga ditumpahkan lewat berbagai hal yang membahayakan. Nah, bagaimana mengantisipasi hal ini?

Tanpa perasaan takut, Fitria alias Pipit, 10, duduk di salah satu sudut sebuah menara telekomunikasi setinggi 50 meter di Jalan Suka Damai Raya, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Kontan saja, apa yang dilakukan Pipit membuat warga heboh. Orang-orang yang berkerumun di bawah tower was-was karena bocah perempuan itu bisa jatuh.Mereka pun berteriak menyuruh Pipit turun. Tapi apa yang terjadi? Pipit bukannya merasa ngeri. Dia malah berjoget ria di atas tower.

Sebenarnya, apa yang terjadi pada diri bocah ini? Dikatakan oleh pengamat anak, Dr Seto Mulyadi Spi Msi yang akrab disapa Kak Seto, apa yang dilakukan Pipit ini akibat kontrol emosi yang kurang baik.

“Kondisi Pipit ini, di antaranya karena kurangnya kontrol emosi baik yang dilakukan Pipit maupun orangtua yang membesarkannya,” ujar Kak Seto.

Menurut dia, emosi bukan hanya merupakan istilah yang dikaitkan dengan perasaan marah. Emosi merupakan perasaan seseorang yang ditujukan kepada orang lain atau terhadap sesuatu.

Jadi, bukan cuma marah yang bisa dikatakan sebagai emosi. Emosi juga dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, terkejut karena sesuatu, ataupun takut terhadap sesuatu. Sebagai orangtua, penting sekali untuk memerhatikan emosi anak karena yang perlu orang tua ketahui bahwa kecerdasan intelektual tanpa diimbangi emosional bisa sangat memengaruhi potensi dan masa depan anak-anak pada kemudian hari.

Kak Seto mengatakan, emosi anak ditunjukkan dengan cara yang berbeda. Itu sebabnya, orangtua harus tanggap pada emosi anak.

“Karena adakalanya si anak menunjukkan emosinya sehingga ketika orangtua cepat atau tanggap merespons emosi anak, orangtua bisa mempertimbangkan apa yang seharusnya disampaikan kepada buah hati dengan membaca beberapa respons terhadap emosi anak,” tutur psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

Kak Seto menuturkan, tidak hanya orang dewasa yang memiliki emosi, semua orang termasuk anak-anak bahkan bayi memiliki emosi. Namun, yang sedikit membedakan, bayi atau anak belum mengerti perbedaan antara mengalami perasaan dan mengekspresikannya supaya bisa bertingkah laku untuk mengendalikan emosinya.

“Orangtua masih banyak yang tidak menyadari emosi pada anak, bahkan cenderung tidak peduli. Padahal, pada saat itu anak butuh perhatian,” ucap Kak Seto.

Menurut dia, saat ini tidak sedikit orang tua yang peduli pada emosi anak, baik emosi saat anak marah, bahagia, maupun sedih. Padahal yang harus orangtua ketahui, hal tersebut bisa menyebabkan anak tidak bisa mengelola emosinya dengan baik. Dengan begitu, bisa berdampak buruk pada perkembangan emosinya, termasuk berdampak pada pembentukan mental emosionalnya.

“Banyak orangtua menganggap emosi anak sebagai hal yang tidak penting,” kata dewan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini.

Hal tersebut juga mengakibatkan si anak mengira bahwa perasaan yang mereka reaksikan keliru atau tidak tepat dan bisa dimungkinkan anak akan menghadapi kesulitan dalam mengatur emosi-emosi mereka. Jadi, yang harus orangtua lakukan adalah melakukan pendekatan untuk mengenal emosi anak. Dengan melakukan pendekatan, orangtua bisa memahami perasaan atau emosi anak.

Selain itu orangtua dapat membantu anak membuat keputusan dengan memberikan dukungan secara positif dan mengedepankan keinginan dan perasaan anak. Selain itu, pahami emosi negatif anak yang merupakan salah satu pola asuh yang wajib diperhatikan dan dilakukan oleh orang tua.Karena dengan memahami emosi negatif anak secara dini, akan mencerdaskan emosi anak.

Dikatakan psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Fabiola P Setiawan MPSi, bahwa selain karakteristik yang sudah terdapat dalam diri setiap anak, emosi anak juga dapat dipengaruhi pola pengasuhan orangtua, kondisi lingkungan sekitarnya, dan pengalaman yang telah diterimanya.

(sydh/sindo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X