Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.828 views

Agar Anak Suka Mandi

Ketika masih berusia satu sampai empat bulan, mungkin anak kita masih dengan manis menikmati suasana mandi. Namun seiring beranjaknya usia, perilaku tersebut berubah. Ada bayi yang semakin suka mandi bahkan sampai menangis ketika mau diangkat dari air, tetapi ada juga yang malas mandi bahkan takut air.

Mendapati hal ini, Anda tentu menjadi resah. Karena bagaimanapun juga, mandi merupakan aktivitas yang harus dijalani secara rutin minimal dua kali sehari. Selain untuk menjaga kesehatan, mandi juga penting agar tubuh selalu bersih dan segar. Biasanya bagi anak yang malas mandi, ada saja alasan yang selalu dilontarkan.

Sebenarnya mengapa anak kadang susah diajak mandi? ”Bagi anak yang baru bisa berjalan, salah satu tugas utama orangtua adalah memberikan pengetahuan seputar anatomi tubuh manusia. Mereka adalah individu yang berbeda, seorang pribadi yang kuat,” kata Gretchen Kinnell, Education Director of Child Care Solu-tions di Syracuse, New York, Amerika Serikat.

Salah satu fase saat memperlihatkan kekuatannya sebagai seorang individu adalah menolak untuk mandi. Anak-anak seakan memperlihatkan kepada semua orang bahwa dia memiliki tubuh sendiri dan berhak menentukan apakah mau mandi atau tidak. Jika anak Anda berhasil menunda waktu mandinya dengan mengeluarkan amarah tak terkendali atau mengulur-ulur waktu, dia akan melakukannya lagi dan lagi.

Sebelum Anda menyiasati agar anak bisa menikmati mandi dengan senang, Anda perlu mengetahui terlebih dulu apa saja kesukaan anak di kala mandi dan apa saja yang membuat dia malas, bahkan takut mandi. Mungkin anak kita pernah terpeleset saat mandi waktu kecil hingga masuk ke dalam air, perih terkena sabun, atau tidak suka diguyur (dikucurkan air langsung dari atas kepala), tidak suka dingin, atau secara psikis memang tidak suka mandi.

Dengan mengetahui kesukaan dan ketidaksukaan anak pada acara mandi, Anda dapat meramu kiat-kiat menjadikan suasana mandi menjadi lebih menyenangkan. Jadi, bagaimana cara yang tepat agar anak menikmati mandi?

Ketika anak bertambah usia, dia akan dapat melakukan lebih banyak hal sendiri dan tidak selalu mempergunakan waktu mandi untuk membuktikan kemerdekaannya sebagai seorang pribadi. Dia juga akan mulai mengerti hal-hal yang berguna di balik kegiatan mandi. Untuk menanggulanginya sementara, Anda bisa mulai dengan mengurangi ”pertikaian” saat mandi, kecuali betul-betul perlu.

”Orangtua sebaiknya memeriksakan anak ke dokter dan mendiskusikan bagaimana cara terbaik untuk menyuruh anak sering-sering mandi,” ujar Kinnell seperti dikutip laman babyzone.com. Mandi setiap hari sebenarnya belum terlalu diperlukan oleh anak. Jika mandi menjadi sebagian rutinitas sebelum tidur, anak Anda pasti akan menolak juga untuk beranjak ke tempat tidur dan segala hal yang berhubungan dengannya.

Coba terapkan waktu mandi lebih cepat saat malam hari dan yakinkan dia bahwa akan ada kesenangan yang selalu terjadi setelah dia selesai mandi. Jadi, kreatiflah pada waktu mandi dan anak Anda akan menanti-nantikan mengetahui kejutan apa lagi yang menunggu dia. Misalnya, gunakan pewarna agar air di bak lebih cantik atau susun mainan di dalam kamar mandi secara bergantian setiap hari.

Bahkan, mengagetkan dia dengan membelalakkan mata saat berenang atau menggunakan pelampung lengan yang bisa membesar bisa memberikan kesenangan tersendiri saat dia mandi. Hal itu juga bisa menolong untuk memberikan anak Anda sesuatu yang diinginkannya, yaitu penguasaan diri. Biarkan dia memutuskan apakah mau mandi di bak mandi atau hanya dilap badannya.

”Atau biarkan juga saat dia memilih mau mandi sendiri atau bersama kakak atau adiknya. Lebih banyak Anda membiarkan dia memutuskan sendiri apa yang dia mau, akan lebih baik,” katanya. Biarkan dia memasuki bak mandi dan basuh tangan dan kakinya. Cara ini membuat dia diberi semacam ”pekerjaan” sendiri dan ini dilakukan juga di tempat lain, tidak hanya saat dia berada di bak mandi.

Jika hal ini tidak berjalan dengan baik, tetap berpegang teguh pada pendirian Anda dan katakan, ”Kamu bisa mencuci punggung kamu sendiri atau Ibu yang melakukannya karena kamu harus mandi”.

”Orangtua harus tahu bahwa beberapa anak memiliki tubuh yang peka dengan air saat dimandikan,” imbuh Kinnell. Jika anak Anda benar-benar membenci waktu mandi, buatlah dalam jangka waktu yang pendek.

Banyak anak-anak secara spesifik sebal saat rambut mereka basah saat dimandikan, terutama saat membalikkan punggung untuk membilasnya. Mencuci rambut mungkin tidak perlu menjadi bagian yang dilakukan setiap mandi. Lagi-lagi, variasi saat mandi adalah kuncinya. Anda juga bisa membiarkan dia untuk mencuci rambut terlebih dulu.

Selalu mengajak anak untuk berbicara atau bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan juga bisa jadi trik jitu. Tidak jarang orangtua banyak malas mengajak buah hatinya berbicara atau bercerita dengan anggapan anak tak akan mengerti apa yang dibicarakan. Padahal, bila komunikasi antara orangtua dan anak dijalin sejak dini, akan tercipta kedekatan yang erat antara keduanya.

(sydh/sindo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X