Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
28.364 views

Pengesahan Revisi KUHP Bukti Nyata Standar Ganda Demokrasi

 

Oleh: Rida Ummu Hamizan

 

Ucapan terimakasih presiden Joko Widodo atas pengesahan RKUHP oleh DPR menuai berbagai pertanyaan. Pasalnya RKUHP sejatinya tidak bisa memuaskan semua pihak termasuk yang diajukan oleh koalisi masyarakat sipil dan dewan pers. Karena setiap isu dalam RKUHP penuh dengan kontroversi, maka seharusnya tugas pemerintah dan DPR adalah menjelaskan bukan hanya mengambil keputusan. Karena pada faktanya tidak semua fraksi sepakat untuk mengesahkan RKUHP karena dinilai bertentangan dengan aturan demokrasi terkait kebebasan berpendapat.

Sebagaimana dilansir dalam tirto.id (18/12/2022) yang mana fraksi PKS konsisten terhadap delik-delik penghinaan presiden dan lembaga-lembaga nergara karna dirasa kental akan feodalisme dan kolonialisme.

Dewan pers, ketua umum YBLH.M.Isnur yang menyayangkan langkah pemerintah dan DPR tergesa-gesa dalam mengesahkan RKUHP. Padahal dinilai ada pasal-pasal yang bermasalah yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu.(tirto.id, 18/12/2022).

Pengesahan KUHP untuk menggantikan KUHP warisan kolonial Belanda mematahkan harapan masyarakat untuk mewujudkan keadilan, kebaikan, bermartabat, kemuliaan, tidak adanya diskriminasi, otoriter. Karena pengesahan revisi KUHP ditengah banyaknya pasal bermasalah yang terkait dengan kebebasan berpendapat dan lainnya menunjukan otoriternya pemerintah. Apalagi dengan abainya pemerintah terhadap aspirasi rakyat. Hal ini menunjukkan kontradiksi dengan prinsip demokrasi yang dianut. Inilah bentuk standar ganda demokrasi yang menunjukkan ketidaklayakan demokrasi sebagai sistem kehidupan

Mental pemerintah kolonial yang anti kritik justru berpeluang semakin dikukuhkan, dikarenakan terdapat pasal yang mempidanakan penyebaran paham yang dianggap bertentangan dengan Pancasila, penghinaan terhadap kekuasaan umum atau lembaga negara, penghasutan melawan penguasa umum dan kriminalisasi demokrasi yang didalamnya terdapat ketentuan-kentuan karet yang dapat dijadikan sebagai alat represif untuk membungkam suara kritis masyarakat.

Ada juga aturan yang mempidanakan penyelenggaraan demonstrasi tanpa pemberitahuan, hal ini berpotensi untuk mempersempit kritik.

KUHP baru tidak memberikan sanksi terhadap pelaku L687Q+.Apalagi bagi mereka yang menyerukan dan menyebarkannya, padahal ini adalah sesuatu yang berbahaya bagi masyarakat.

Sehingga jelaslah bagi orang yang masih berfikir cerdas akan berupaya untuk tidak setuju akan KUHP ini sebagai yang diaspirasikan fraksi dan komunitas yang menolak pengesahannya. Namun sistem demokrasi yang berstandar ganda ini yang di satu sisi menyuarakan kebebasan berpendapat tapi di sisi lain saat suara itu tidak sesuai dengan keinginan manusia hanya dianggap angin lalu bahkan disebut membahayakan negara. Sungguh ironis!

Ini jelas berbeda dengan Islam. Dalam Islam, standar aturan hanya ada pada aturan Allah SWT bukan pada akal manusia. Sehingga dalam aturan Islam itu yang haq adalah haq ,yang bathil adalah bathil. Jikalau hukum yang dipakai oleh manusia berasal dari akalnya saja maka akan berpotensi besar meninggalkan kedazaliman.

Sebagai mana firman Allah SWT dalam Q.S Al-Maidah : 45

Siapa saja yang tidak memutuskan hukum menurut Wahyu yang telah Allah turunkan, mereka itulah orang-orang yang dzalim”.

Dan hukum Allah SWT ini hanya bisa tegak dengan sistem Islam bukan dengan sistem demokrasi yang dimana hukum itu bisa berupa dengan kondisi dan keinginan tersebut. Bahkan menegakkan hukum Allah ini adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim sebagai konsekwensi dari keimanannya. Menegakkan hukum Allah dalam hukum perbuatan manusia bukan pilihan tapi sebuah kewajiban. Jika kewajiban ini ditinggalkan jelaslah berdosa dan akan mengundang kemurkaan Allah SWT di dunia dan diakhirat, naudzubillah.

Firman Allah SWT: “ Demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim atas perkara apa saja yang mereka perselisihkan, lalu mereka tidak merasakan dalam hati mereka keberatan atas keputusan hukum apapun yang kamu berikan, dan mereka menerima (keputusan hukum tersebut). Dengan sepenuh nya.(TQS An-nisa : 64)

Bahkan dalam sistem Islam pemimpin dalam aktivitasnya mengurusi rakyat harus menerima kritikan jika kebijakannya dirasa tidak sesuai dengan hukum Syara’ dan juga dinilai memberatkan masyarakat.

Salah satu peristiwa paling terkenal adalah saat Khalifah Umar bin Khatab yang tidak lain adalah sahabat Rasulullah, dikritik oleh seorang perempuan setelah menyampaikan ketentuan tentang uang mahar.

Menyadari kekeliruannya, Umar kembali naik mimbar dan menyampaikan pernyataan yang telah direvisi sesuai kritik yang disampaikan rakyatnya.

Kisah tentang umat yang mengeritik para khalifah bukanlah sekali terjadi, namun cukup sering. Meskipun khalifah itu para sahabat Nabi yang disebut Khulafaur Rasyidin, tapi tetap saja, ketika ada sikap dan perkataan yang bertentangan, umat Islam tak boleh tinggal diam. Bahkan hal itu menjadi bagian dari “amar maruf nahyi munkar”.

Hanya dengan Islamlah akan tegak sistem hukum yang adil dan hanya dalam Islamlah umat bisa menunaikan Amar Ma’aruf nahi Munkar sebagai sebuah kewajiban tanpa ada ancaman sekalipun kepada para penguasa. Sudah saatnya sistem demokrasi yang rusak ini tergantikan dengan sistem Islam yang rahmatan Lil alamain . Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

Rabu, 22 Mar 2023 15:32

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Rabu, 22 Mar 2023 14:30

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret

Rabu, 22 Mar 2023 13:39

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Ahad, 19 Mar 2023 22:15

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Ahad, 19 Mar 2023 21:48


MUI

Must Read!
X