Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.955 views

Trending Tagar Munafik, Islam Mengharuskan Pemimpin yang Amanah

 

Oleh: Rochma Ummu Arifah

Pada Senin (5/9), salah satu tagar yang trending di Twitter tertulis "Munafik". Ketika tagar ini di-klik, muncullah aneka ragam postingan pengguna sosial media ini dengan menampilkan gambar-gambar seorang pria dan gambar lambang satu partai di negeri ini. Di samping gambar ini diperlihatkan headline tulisan yang mengutip perkataan si bapak dalam semacam janji yang mengatakan tidak akan ada kenaikan harga BBM sampai akhir tahun. Atau gambar lambang satu partai besar bersama beberapa orang yang nampaknya menjadi punggawa partai tersebut yang terlihat seakan menangis. Gambar ini adalah fakta yang ada beberapa tahun yang lalu di saat kepala negara sebelumnya membuat keputusan menaikan harga BBM.

Tagar ini hanya terlihat di pagi hari saja. Menjelang siang, tagar ini sudah tergeser oleh beberapa tagar lainnya. Dalam Islam, munafik merupakan satu sifat buruk. Islam menjelaskan bahwa munafik ini merupakan sifat yang melekat pada orang dengan ciri jika ia berkata ia berbohong, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika diberikan kepercayaan, ia pun mengkhianati.

Pemimpin di Era Demokrasi-Sekuler

Sungguh sangat sulit menemukan pemimpin rakyat saat ini yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingannya pribadi atau golongan. Atau pemimpin yang mati-matian memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dalam menjalankan amanah kepemimpinannya. Atau menemukan pemimpin yang tulus dan amanah memikirkan nasib rakyat yang notabene sudah memilihnya untuk menjadi wakil mereka di dalam pemerintahan.

Sejatinya, inilah tabiat asli dari penerapan sistem demokrasi. Sistem ini menuntut biaya yang mahal dalam pelaksanaannya. Seseorang menanggap bahwa jabatan yang diperoleh adalah jalan untuk mendapatkan kekuasaan dan kekuasaan ini adalah alat paling mudah untuk bisa mencapai manfaat materi. Terlebih, dari proses demokrasi yang dijalankan amat membutuhkan biaya yang besar. Sehingga saat menjabat, inilah kesempatan untuk mengembalikan modal di kala kampanye beserta dengan bunga-bunganya yang amat besar.

Tidaklah mengherankan, jika para pemimpin saat ini ketika membuat kebijakan, tak banyak mereka mempertimbangkan mengenai kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Mereka cenderung mendengar suara dan memperturutkan kepentingan para kapitalis di belakang mereka yang kebanyakan telah mendukung mereka di masa kampanye. Kemudian lahirlah undang-undang yang lebih memihak pada para pemilik modal dibandingkan denga masyarakat itu sendiri.

Termasuk salah satunya adalah mengenai kebijakan kenaikan harga BBM yang baru saja diterapkan. Tentu saja pemerintah sangat memahami bahwa BBM ini menjadi komoditas utama masyarakat dan kenaikan harganya akan sangat mempengaruhi nilai barang atau komoditas lain serta daya beli masyarakat. Namun, tetap saja harga dinaikan. Bahkan, pemerintah seakan berusaha membenarkan tindakannya dengan membuat kebijakan beriringan dengan ini yaitu pemberian BLT (bantuan langsung tunai) sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM ini.

Sudah tidak amanah, malah menambah ketidakamanahan ini dengan bumbu-bumbu kebohongan. Seakan berbuat kebaikan walaupun sebenarnya malah menjerumuskan rakyat pada kenestapaan. Dana BLT ini pun disinyalir didapat dari hasil utang negara dimana sejatinya rakyatlah yang terbebani untuk membayar utang negara ini.

Islam Menggariskan Pemimpin yang Amanah

Islam sebagai aturan yang sempurna dari Allah SWT menggariskan para pemimpin rakyat menjalankan amanah dan tanggung jawabnya sesuai dengan aturan tersebut. Penguasa bukanlah dilenakan dalam kekuasaan dan jabatan namun penguasa adalah pelaksana urusan rakyat demi menggapai kesejahteraan dan kemaslahatan mereka.

Sejarah panjang dalam tinta emas Islam telah memperlihatkan bagaimana karakter para pemimpin Islam yang amanah dan selalu mengutamakan rakyatnya. Misalnya, kisah masyhur Khalifah Umar bin Khattab yang menemukan seorang wanita yang memasak batu untuk anak-anak. Seketika Khalifah Umar mengambil bahan makanan di Baitul Mal untuk diberikan kepada si wanita.

Atau satu perkataan beliau yang juga banyak diingat. "Seandainya seekor keledai terperosok karena jalanan yang rusak, aku sangat khawatir karena pasti akan ditanya oleh Allah SWT, “Mengapa kamu tidak meratakan jalan untuknya?”

Tak hanya Khalifah Umar, sejarah pemerintahan Islam juga menampilkan karakter pemimpin yang amanah dan jauh dari sikap munafik. Jabatan yang dimiliki bukan untuk kepentingan pribadi atau pun menumpuk kekayaan. Jabatan ini adalah amanah ilahi untuk menghadirkan kemudahan urusan masyarakat sampai pada taraf kesejahteraan. Para pemimpin ini sangat takut jika ada kedhaliman dalam penerapan jabatan mereka.

Inilah kriteria pemimpin dalam Islam yang sangat jauh berbeda dengan fakta pemimpin saat ini. Jika diberikan pilihan, siapa saja tentu akan memilih pimpinan yang ada di dalam Islam karena memperhatikan kepentingan rakyat banyak. Hanya saja saat ini pemerintah Islam tidak kita temukan di bumi ini. Butuh kesatuan umat muslim untuk mengembalikan Islam pada kehidupan Islam dalam konstitusi negara. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X