Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.166 views

Menuju Era New Normal, Sudah Siapkah Kita?

 

Oleh: Dini Azra

Pemerintah saat ini giat mewacanakan dan mempersiapkan penerapan 'new normal' atau tatanan kehidupan baru. Pernyataan ini menjadi perwujudan dari opsi berdamai dengan Covid-19 yang baru-baru ini disampaikan presiden Jokowi. Media pun gencar memberitakan wacana ini sehingga informasinya segera menyebar di tengah masyarakat. Rencana tersebut didasari teori WHO yang menyebutkan bahwa virus penyebab Covid-19 kemungkinan tidak akan bisa hilang. Beberapa negara pun mengubah arah perlawanan, menjadi langkah untuk beradaptasi dengan virus corona dengan narasi 'new normal'.

Indonesia pun tak mau ketinggalan ingin menerapkan new normal yang berarti membuka kembali aktivitas masyarakat dengan tetap menerapkan protokol Covid-19. Tujuan utamanya adalah untuk menggerakkan kembali sendi-sendi ekonomi yang terpaksa berhenti selama PSBB. Sebab tak dipungkiri, sejak wabah merebak dan masyarakat menjalankan anjuran stay at home, kondisi perekonomian menjadi runyam. Perusahaan ada yang gulung tikar, karyawan banyak dirumahkan, buruh harian hilang penghasilan. Pemerintah pun tidak mampu mengcover seluruh kebutuhan rakyatnya, karena sebagian pendapatan negara berasal dari iuran pajak masyarakat. Karena itu diupayakan agar masyarakat kembali produktif, meskipun pandemi masih terus aktif.

Memang pemerintah sepertinya terkesan buru-buru mengajukan penerapan new normal ini, padahal masyarakat masih dicekam ketakutan akan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali. Seharusnya pemerintah lebih fokus pada penanganan virus, hingga kurvanya melandai dan terkendali. Jika kurva sudah berkurang tidak terjadi penambahan secara berkala, mungkin fase new normal bisa dilakukan. Itu pun perlu persiapan yang matang dalam penguatan fasilitas kesehatan, sosialisasi kepada masyarakat juga mengawal pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan. Selama ini dengan diberlakukannya PSBB saja masih banyak masyarakat yang melanggar aturan disiplin, apalagi dengan new normal yang masih menjadi wacana baru bagi masyarakat awam. Tanpa persiapan sarana kesehatan yang memadahi, juga kondisi kurva Covid-19 yang belum melandai, new normal menjadi beresiko tinggi.

Pemberlakuan new normal juga tidak bisa dilakukan dengan dalih semua negara di dunia juga melakukan, sehingga kita pun harus ikut-ikutan. Karena kondisi negara-negara itu bisa jadi berbeda dengan negara kita, sehingga lebih memungkinkan menuju fase new normal. Hal ini tidak bisa dipaksakan dalam kondisi yang masih riskan. Atau negara hendak berlepas tangan dari kepengurusan terhadap rakyat, sehingga mendorong rakyat bekerja menyambung nyawa demi meringankan beban negara? Sebab negara tidak mampu memberikan jaminan kepada rakyat, jadi apapun resikonya rakyat harus berhadapan dengan virus yang berbahaya. Inilah bukti jika aspek ekonomi lebih diprioritaskan dibandingkan keselamatan jiwa manusia.

Pada akhirnya terkuak juga kebobrokan sistem kapitalis yang menguasai dunia selama ini. Mereka tidak berdaya saat berhadapan dengan wabah pandemik. Ketika usaha-usaha yang dilakukan menjadi buntu, dan harus memilih antara keselamatan rakyat atau ekonomi negara, mereka lebih rela menjadikan rakyat sebagai bahan uji coba. Narasi new normal dipropagandakan seolah sebagai satu-satunya solusi. Masyarakat pun tak bisa mengelak, ketika dihadapkan sistuasi jika tak bekerja trus mau makan apa? Padahal di situlah seharusnya negara menunjukkan peranannya.

Hal ini telah dicontohkan oleh pemimpin dalam sistem pemerintahan Islam, yang selalu mengutamakan keselamatan jiwa rakyat di atas hal lainnya. Karena sistem ini lahir dari aqidah Islam, dengan menerapkan aturan dari Sang Maha Pencipta dan Pengatur kehidupan, maka keberkahan dan kebaikannya akan menyebar ke seluruh alam. Sudah terbukti bahwa ketika Islam diterapkan, telah mampu menghadapi berbagai bencana termasuk wabah dan peperangan. Bahkan kekhilafan Islam juga membantu negara-negara lain yang ditimpa musibah dan kelaparan. Mereka tak memandang perbedaan agama dan wilayah untuk menebar kebaikan. Maka sungguh layak jika penerapan sistem berbasis akidah dan iman ini dirindukan umat untuk tegak kembali. Sebab inilah new normal yang sesungguhnya, satu-satunya harapan bagi umat manusia. Wallahu a'lam bishawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

Senin, 25 Mar 2024 12:34

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Senin, 25 Mar 2024 09:43

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Senin, 25 Mar 2024 02:20

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Senin, 25 Mar 2024 02:01


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X