Gelar Haji Tandingan di Karbala, Annas Bekasi Raya: Ini Bukti Nyata Syiah Bukan Islam

BEKASI (voa-islam.com)--Pemberitaan stasiun televisi nasional Indosiar beberapa waktu lalu yang menampilkan ritual pemeluk Syiah tengah wukuf di Karbala Irak membuka tabir yang selama ini ditutupi.

Nashrullah, Ketua Aliansi Nasional Anti-Syiah (Annas) Bekasi Raya mengatakan tayangan di Indosiar tersebut mengungkap bahwa Syiah bukanlah bagian dari Islam. (Baca juga: Penganut Syi'ah Banjiri Karbala Irak untuk Laksanakan Ibadah 'Haji Alternatif').

“Saya pikir sudah jelas sikap yang ditunjukan Syiah, mereka bukan bagian dari Islam. Hal ini merupakan bukti nyata mereka sesat dan menyimpangkan ajaran Islam,” jelas Nashrullah ketika dihubungi Voa-Islam, Selasa (13/9/2016).

Nashrullah melanjutkan, seharusnya dengan fakta ini membuka mata masyarakat Indonesia akan kesesatan Syiah.

“Buat para ulama yang menyatakan Syiah bagian dari Islam, (fakta) ini bukti. Tinggal jawabannya ada di hati para tokoh yang menyatakan Syiah bagian dari Aswaja,” ujar Nashrullah.

Melihat fakta ini, Nashrullah juga meminta pemerintah Indonesia berhati-hati kepada kelompok Syiah.

“Mereka merupakan perusak tatanan sosial yang ada di Indonesia. Tujuan mereka bukan hanya masalah agama tapi juga politik. Syiah identik dengan makar, di mana pun,” tegas Nashrullah.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

• Distigma Organisasi Berbahaya oleh The Jakarta Post, Ketua Aila Indonesia: Kami Tersanjung
• Duh! Bocah Korban Pelacuran Homoseks Bertambah, dari 99 Orang Menjadi 148 Orang
• Darurat LGBT! Terungkap Pelacuran Anak untuk Melayani Para Gay
• GIB: Menteri Agama Terang Benderang Dukung LGBTIQ
• Pakar Hukum: Negara Telah Melegalkan LGBT
• Bupati Dedi Mulyadi Bukan Bangun Simbol Sunda Wiwitan tapi Hindu Bali
• Sudutkan Umat Islam dalam Kasus Tolikara dan Tanjungbalai, Habib Rizieq: Tinggalkan Media Liberal
• Kafe Sajikan Makanan dengan Kloset, Ulama: Dimana Logika Akal Sehatnya?