Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
34.967 views

20 Alasan Masyarakat Indonesia Menolak Ahok (2-Habis)

Sehubungan dengan adanya aksi penolakan Ahok oleh warga DKI Jakarta terutama oleh umat Islam dan warga betawi, maka perlu dipahami dan disebarluaskan alasan penolakan Ahok yang seutuhnya. Perilaku Ahok ini tidak sesederhana yang kita kira. Ini adalah ‘dosa-dosa’ Ahok kepada umat Islam.

Kesebelas, melalui akun twitternya, beberapa waktu lalu Ahok mewacanakan menghapus cuti bersama dilihat dari banyaknya ekses negatif akibat mudik Lebaran.Dalam kicauannya Ahok membeberkan fakta.

“Perjalanan mudik Lebaran tahun 2014 merenggut 515 Jiwa, Jumlah yang menderita luka 3.616 orang. Korban tewas dan cedera sebanyak itu akumulasi dari 2.003 kasus kecelakaan lalu lintas. Ini adalah tragedi kemanusiaan, tidak boleh dibiarkan berulang-ulang, Setiap merayakan Lebaran selalu saja terjadi kematian konyol. Lebih-lebih mencapai ratusan orang, Mudik Lebaran 2013 menelan korban 686 orang tewas dan 1.120 orang luka parah. Jumlah yang meregang nyawa tahun 2012 sebanyak 757 orang dan 1.222 luka berat.Korban belum termasuk kerugian materi mulai dari akibat pemborosan bahan bakar minyak sampai dengan lenyap akibat disikat penjahat.Hanya karena demi tradisi silaturahmi di kampung halaman, sebagian dari kita kehilangan akal sehat.”

Dengan melarang adanya cuti bersama saat lebaran ahok menunjukkan sikap bahwa ia melarang masyarakat untuk bersilaturahin bersama kerabat. Ia mengatakan bahwa masyarakat yang mudik lebaran ke kampung halaman telah kehilangan akal sehat, pernyataan tersebut menunjukkan kenyataan yang sebaliknya, bahwa ahok lah yang telah kehilangan akal sehatnya, dengan melarang adanya cuti lebaran, maka masyarakat terutama umat Islam tidak dapat berkunjung dan bersilahturahmi ke rumah kerabatnya.

Hal tersebut dapat menyebabkan putusnya tali persaudaraaan dan perpecahan dalam masyarakat. Ahok tidak pantas menjadi pemimpin, karena peraturan yang ia keluarkan bertentangan dengan tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin yaitu untuk mempersatukan masyarakat dan mencegah terjadinya perpecahan, namun sebaliknya ia membuat masyarakat menjadi terpecah belah dengan larangan untuk bersilaturahmi.

Ahok juga menunjukkan sikap tidak adil, ia hanya melarang cuti bersama lebaran, namun kenapa ia tidak melarang cuti bersama saat natal. Padahal perayaan natal juga membuat kemacetan dan mengganggu ketertiban umum dengan menutup sebagian jalan protokol di Jakarta. Masyarakat harus menolak ahok menjadi gubernur DKI Jakarta, karena Ahok sendiri telah menunjukkan sikap bahwa ia memang TIDAK PANTAS untuk menjadi seorang pemimpin.

Keduabelas, Ahok menentang habis manifesto partai Gerindra tentang pemurnian agama dari aliran sesat. Itu membuktikan bahwa dia tidak menjadikan agama sebagai prioritas utama/pedoman hidupnya bahkan hal tersebut memberikan kesan bahwa ia tidak mementingkan agama. Ini menunjukkan sifat sekuler yang memisahkan antara agama dengan aspek kehidupan sehingga kehidupan yang dijalani hanya bergantung pada akal pikiran dan keinginan pribadi semata dan kepribadiannya menunjukkan sifat masyarakat individual.

Ketigabelas, Ada beberapa orang yang bilang “tidak apa-apa pemimpin kafir, asal tidak korupsi”. Ternyata AHOK diduga kuat melakukan tidak pidana korupsi saat ia masih menjabat sebagai bupati Belitung Timur dan belakangan ini ia pun diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi lagi dengan kasus pengadaan bus Transjakarta sebesar 1.6 triliun rupiah. Koruptor-koruptor BLBI pun banyak yang ‘sejenis’ dengannya, yaitu warga/golongan ‘keturunan’ kafir.


Keempatbelas, Ahok melarang adanya tabligh akbar, lagi-lagi dengan alasan menyebabkan kemacetan. Padahal perayaan tahun baru yang dipimpin langsung oleh Ahok menyebabkan kemacetan yang jauh lebih parah.Ditambah lagi dengan penutupan jalan-jalan protokol di Jakarta. Hal tersebut tidak ia jadikan sebagai bahan perdebatan.[Baca : Awas! Ahok & MUI DKI Jakarta Akan Larang Tabligh Akbar Di Jalan Raya]

Kelimabelas, kasus terbaru, ketika menjadi Plt Gubernur, Ahok menandatangani instruksi Gubernur 67 tahun 2014 yang berisi larangan menyembelih hewan qurban di sekolah negeri dan masjid. Pemotongan hanya boleh dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung dengan dalih demi kebersihan kota. Hal ini dibenerkan oleh Pakar Telematika yang saat itu menjabat sebagai Mentri Pemudan dan Olahraga, yaitu Roy Suryo dalam akun sosial media resminya.[https://twitter.com/KRMTRoySuryo/status/514993487276544000/photo/1]

Umat Islam berqurban hanya setahun sekali! Jika Ahokberdalih ingin membersihkan kota, lebih baik dia mengurus dan membersihkan pasar-pasar tradisional, terminal-terminal bus, stasiun-stasiun kereta api yang jelas-jelas telah meresahkan warga.Kenyataannya orang tua murid menolak peraturan tersebut dan meminta pihak sekolah agar tidak takut dengan larangan itu.

Mereka juga meminta agar pelaksanaan qurban tetap rutin dilaksanan tiap tahunnya.Karena mereka merasakan pentingnya mendidik anak untuk berqurban dan hal ini dimulai dari sekolah.Pada akhirnya Idul Adha berlalu dan seluruh warga DKI Jakarta tidak ada yang mematuhi perintah Ahok.Mereka tetap berjualan hewan qurban di tempat-tempat umum, bahkan pelaksaan pemotongan qurban tahun ini lebih semarak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Hal ini membuktikan bahwa perintah Ahok tersebut tidak digubris oleh warga DKI Jakarta bahkan bawahannya (SATPOL PP) sekalipun.

Keenambelas, Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) menilai Cawagub DKI Jakarta Ahok tidak bersikap bijak dan arif dengan mengeluarkan pernyataan jika manajemen Warteg jelek dan seburuk managemen TransJakarta. Kowarteg melihat pernyataan itu bisa membawa kerugian bagi pengusaha Warteg.

"Yang jelas kami merasa dilecehkan, seakan-akan manajemen warteg itu buruk," tegas Ketua Penasehat Koperasi Warteg Jaya, Slamet Raharjo di Warteg Roso Utomo Jalan Cikoko Barat V, Jakarta Selatan, Selasa,(18/9/2012).

Ia mengatakan seharusnya Ahok atau Zhong Wan Xie lebih bersikap bijak dan arif tidak seenaknya melontarkan statemen, dalam acara yang disiarkan olehtelevisi nasional dan disaksikan oleh ribuan bahkan jutaan penduduk Indonesia.

"Ini sangat merugikan kami dong, kalau dibilang buruk berarti ga ada mitra kerja dong kami atau pemodal buat usaha kerja," jelasnya.

Slamet melanjutkan, ucapan dengan nada sentimen dan bernada sinis sangat menunjukkan sikap arogansi, kesombongan dan keangkuhan seorang Ahok.

"Iya dong, kalau begitu kan manajemen warteg dianggap rendahan, kelas bawah dan seakan tidak berkualitas," tegas Slamet.

Untuk pasangan Cagub Jokowi-Ahok, Slamet menegaskan agar jangan pernah melihat pengusaha warteg dengan sebelah mata.Meskipun menjalankan usaha kecil sebagai warteg tapi orang Tegal tidak menjalankan bisnis rendahan dan haram, tidak menjalankan bisnis judi ataupun korupsi.

"Jadi perlu diketahui oleh Ahok, bisnis Warteg ini halal dengan manajemen ala rakyat, memberikan lapangan pekerjaan untuk banyak orang dan banyak orang di Jakarta senang karena harga Warteg relatif murah dan halal. Tapi kalau pernyataan Ahok begitu, seakan-akan warteg membawa keburukan di DKI Jakarta," tandasnya.

Ketujuhbelas, WACANA Ahok untuk merubah jam sekolah menjadi jam 9 pagi yang nantinya akan menyebabkan anak-anak umat Islam tidak lagi bangun SHUBUH.Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi-lagi mengubah jam masuk sekolah di Jakarta. Dari pukul 06.30 WIB menjadi 09.00 WIB dan kini Ahok mengusulkan agar anak sekolah masuk pada pukul 07.00 WIB atau 07.15 WIB.

"Sebenarnya enggak diubah, cuma kajian aja. Karena kan gini, pengamat melihat ketika musim liburan, jalanan enggak macet. Kalau masuknya siang masa pulangnya sore, sorenya macet juga. Saya bilang mendingan macet pagi, daripada macet sore, capek," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (28/3).

"Yaudah belum kita lakukan, pasti pro kontra, kalau pro kontra balikin aja ke jam yang dulu. Mungkin yang paling tepat itu jam 07.00 atau jam 07.15," kata Ahok.

Namun, Ahok sendiri masih bingung. Lantaran, jam tersebut jalanan Jakarta juga sudah macet karena para pegawai yang ingin berangkat ke kantor. Bahkan, lanjut Ahok, Jakarta setiap jam selalu alami kemacetan.

"Mungkin anak-anak lebih pas, tapi jam segitu lebih macet, sekarang jam 5.30 sudah macet, siang saja Jakarta macet terus. Pengamat ngomong ya kita terima saja," jelas dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan lebih memilih gunakan media massa untuk melakukan survei perhitungan jam masuk sekolah tersebut. Apabila banyak yang mengecam maka Ahok lebih baik menghapus kajian perubahan jam sekolah tersebut.

"Kita ngomong di media saja, kan kelihatan komentar-komentar orang, caci maki, macem-macem, kita hitung aja, kalau lebih dari 50 persen, berarti engga cocok, survei gratis aja gitu lho," pungkas dia

Kedelapanbelas, Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) lewat juru bicaranya Ustadz Ahmad Fatih mendukung gerakan umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan gerakan yang sejenis yang tidak menghendaki pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama alias alias Zhong Wan Xie, atau terkenal dengan panggilan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dalam rilisnya, JAS juga menyerukan kepada pemerintah agar membatalkan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI Jakarta dan menggantinya dengan pemimpin Islam yang mau menegakkan syariat Islam dan memiliki akhlak yang baik, agar tidak terjadi konflik sosial di daerah DKI Jakarta yang mayoritas penduduknya Muslim.

Lebih jauh JAS mengajak seluruh elemen umat Islam agar kembali kepada Syariat Islam untuk mengatasi segala masalah kehidupan termasuk masalah kepemimpinan.Alasan JAS menolak Ahok.

Ahok telah membuat membuat resah umat Islam di Jakarta. Hal ini didasarkan dengan banyaknya kebijakan dari Basuki Tjahaja Purnama yang bertentangan dengan syariat Islam seperti pelarangan melaksanakan ibadah qurban di tempat-tempat yang selama ini menjalankan ibadah qurban, ditambah dengan sikap arogan dan permusuhannya terhadap umat islam dengan beraninya menantang Front Pembela Islam (FPI) yang selama ini sudah berkontribusi untuk Islam dengan gerakan amar ma’ruf nahi munkar.

Berikut beberapa alasan yang dikemukakan JAS terkait penolakannya terhadap Ahok.
Pertama, menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di dasarkan bahwa umat Islam haram dipimpin oleh pemimpin yang bukan Muslim.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُبِينًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadiwali/pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?“ (QS An Nisa : 144)

Kedua, menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama karena Penghinaannya terhadap syariat Islam dan upaya –upaya untuk melemahkan syariat Islam seperti ibadah qurban

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik).dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (QS. Al Maa’idah : 57).

Ketiga, menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama karena tidak memiliki akhlak yang mulia sebagai mana kita lihat dari ucapan-ucapannya yang tidak memberikan pendidikan kepada umat Islam.            (http://www.arrahmah.com/news/2014/11/11/jas-dukung-gmj-lengserkanahok.html#sthash.1gviUKnz.dpuf)

Kesembilanbelas, Ahok Harus Turun!!!Oleh Ali Alatas (Ketua Umum Front Mahasiswa Islam). Ada yang bertanya kepada Saya apa alasannya harus menolak Ahok jadi pemimpin Jakarta. saya diam sejenak keheranan mendengarnya, lantas saya menjawab bukan FPI, FMI, Orang betawi apalagi saya yang menolak tetapi Allah Sang Pencipta langsung yang menolak orang Kafir menjadi pemimpin, kita bukan siapa-siapa, kita cuma mengikuti apa yang diperintahkan, kita hanya takut pada azab Allah. kalau ingin berdebat, berdebat saja sama Allah langsung. bukan sekedar 1 atau 2 Ayat suci saja penolakan tersebut, tetapi mungkin ini bagi Ahok dan para penyembahnya tidak berguna karena bagi mereka ayat suci jauh lebih rendah dibandingkan dengan ayat konstitusi.

Apakah alasan ini belum cukup?Kalau belum cukup, mungkin masih segar dalam ingatan kita bagaimana mantan bupati garut Aceng Fikri dilengserkan. Kalau anda lupa mari saya ingatkan, ia dilengserkan karena dianggap melanggar etika dan oleh sebab itu dia dianggap melanggar sumpah jabatan dan dapat dilengserkan. Pendapat DPRD Garut ini dishahihkan oleh Mahkamah Agung Lembaga Hukum Tertinggi Di Indonesia (selain MK).

Bagaimana dengan Ahok? Siapa yang tidak mengenal Ahok yang senang mengumbar kebun binatang dari mulut laknatnya itu. Sebagai Contoh Ahok pernah mengatakan semua orang Jakarta dari mulai pejabat sampai rakyat jelata bajingan semua, itu artinya bukan hanya pejabat dan rakyat jelatah saja yang bajingan tetapi para ulama, para guru, para orang tua dan seluruh orang Jakarta yang tidak punya urusan dengan ahok tetapi tinggal di Jakarta termasuk anda yang baca ini bagi Ahok adalah bajingan. Sekarang saya ingin tanya, apakah ini beretika, apakah ada etika yang mengajarkan ini, apakah anda belum sadar ahok telah melanggar hukum, Apakah

Alasan ini belum cukup?

Kalau ini masih belum cukup, saya masih punya "keistimewaan" ahok yang lain. Pada tanggal 17 Juli 2014, disaat Jokowi sedang sibuk-sibuknya berkampanye ria, Ahok yang saat itu menjadi pelaksana tugas kegubernuran mengeluarkan instruksi gubernur nomor 67 tahun 2014 yang pada intinya melarang pemotongan ditempat2 publik di SD dan di kantor pemerintahan dengan di dialihkan ke rumah potong hewan dan juga pelarangan penjualan hewan kurban di jalan, alasan ahok dengan enteng bilang, "demi kebersihan" seakan-akan darah yang ditumpahkan hewan yang dikurbankan untuk menjalankan Syariat Allah dan RasulNya, merupakan barang yang najis, yang kotor.

Inilah akibatnya orang kafir dipilih jadi pemimpin di negeri mayoritas muslim, bisa jadi ia tidak paham dengan kultur masyarakat Jakarta yang mayoritas Islam, ia tidak tahu bahwa penjualan hewan kurban di Jakarta (wabil Khusus Tanah Abang) bukan baru kemarin sore, bukan juga baru ada sekarang-sekarang ini, penjualan hewan Kurban sudah ada sebelum kemerdekaan bahkan mungkin sebelum leluhur ahok dtg ke nusantara. Kita bukan di beijing, bukan di hongkong, bukan Taiwan, bukan pula di singapura, ini di Jakarta bung. Jangan-jangan memang ahok benci dengan Syariat Islam karena dari sekian banyak kepala daerah yg kafir baru ahok yg berani. Ini jelas melanggar konstitusi kita UUD 1945 yang katanya Lebih dicintai ahok dibandingkan ayat Suci. Ahok jelas mengkhianati Pasal 29 ayat 2 yg menjamin kita semua dalam menjalankan Ajaran Agama.

Masih mencari Alasan kenapa Ahok harus turun??!!

Keduapuluh, penghinaan Ahok terhadap rakyat dan pejabat di Jakarta dengan mengatakan “Bajingan di Jakarta mulai dari rakyat jelata hingga pejabat” yang dimuat tribunnews.com, Kamis, 4 September 2014. Ditambah arogansi Ahok terhadap PNS dari jajaran pemda DKI Jakarta hingga tingkat kelurahan, bahkan pernah memarahi mereka dengan menyebutnya sebagai "binatang".

Penulis: Ustadz Alfian Tanjung (Tim Taruna Muslim)

Baca juga tulisan sebelumnya:

20 Alasan Masyarakat Indonesia Menolak Ahok (1): disini 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X