Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Habib Ahmad Zain Al-Kaff menyerukan kaum muslimin Indonesia bersatu dalam menentang kesesatan aqidah Syi’ah, agar pembataian terhadap kaum muslimin yang sedang terjadi di Suriah, Iraq, Pakistan tidak kembali terjadi di Indonesia.
Seruan tersebut disampaikan dalam Tabligh Akbar “Memperkokoh Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dari Penyimpangan Syi’ah”, yang dilaksanakan Jl. Otista II, RW.09, kel. Bidaracina, kec. Jatinegara, Jakarta, Ahad (30/3/2014) lalu.
Beliau menghimbau agar perbedaan organisaasi -NU, Muhammadiah, PERSIS, dan lainnya-jangan menyebabkan Ahlussunnah wal Jama’ah terpecah sehingga terlena dan melupakan musuh bersama.
Beliau mengatakan tentang kedudukan kaum muslimin di luar NU, “Mereka adalah keluarga besar Ahlussunnah”. “Bagi yang tahlil silahkan tahlil, bagi yang tidak silahkan. Namun jangan saling menyerang sesama Ahlussunnah,” tuturnya dengan nada tegas.
. . . perbedaan organisaasi -NU, Muhammadiah, PERSIS, dan lainnya-jangan menyebabkan Ahlussunnah wal Jama’ah terpecah sehingga terlena dan melupakan musuh bersama. . . [habib Ahmad Zain Al-Kaff]
Hal yang senada juga disampaikan oleh Habib Baharun, “Ahlussunnah wal Jama’ah bersatu dalam satu barisan, selesai masalahnya”. Kerena perbedaan sesama Ahlussunnah hanyalah perbedaan dalam masalah furu’ yang tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam. Sedangkan perbedaan dengan Syi’ah adalah perbedaan yang tidak pernah bisa disatukan, kerena perbedaannya menyangkut masalah aqidah.
Habib Baharun juga menyampaikan dampak buruk jika Ahlussunnah tidak bersatu, musuh akan bergembira. Beliau mengatakan, “Syi’ah, Ahmadiah dan Liberal akan menari-nari di atas penderitaan kita”.
Salah satu penyebab Ahlussunnah di Indonesia dapat diintervensi oleh Syi’ah adalah kerena Ahlussunnah di Indonesia tidak lagi berbagga dengan nama-nama para sahabat, anak-anak mereka, yayasan-yayasan, masjid-masjid, majelis ta’lim tidak lagi dinamakan dengan nama-nama sahabat.
“Salah satu penyebabnya kerena tidak menghargai ulama-ulama terdahulu, terutama dari kalangan para sahabat. Ummat Islam tidak berbangga lagi dengan para sahabat, anak-anaknya tidak dinamakan lagi dengan nama para sahabat,” tambahnya.
. . . kaum muslimin Indonesia bersatu dalam menentang kesesatan aqidah Syi’ah, agar pembataian terhadap kaum muslimin yang sedang terjadi di Suriah, Iraq, Pakistan tidak kembali terjadi di Indonesia. . .
Di akhir sesi, Habib Baharun menghimbau kepada masyarakat, jika ada yang terang-terang mencaci para sahabat, maka laporkan kepada pihak yang berwajib. Kerena ha ltersebut bertentangan dengan fatwa ulama-ulama Indonesia yang berhimpun dalam MUI. Begitu juga jika ada praktek mut’ah di kampungnya, segera laporkan. Kerena hal tersebut disamping bertentangan dengan Islam, juga bertentangan dengan UU perkawinan di Indonesia. [PurWD/Nashihul Umam/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |