Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.863 views

Muslim Amerika Berjuang Melalui Lembaga Pendidikan Tinggi Islam

Washington DC (voa-islam.com) Banyak yang telah membahas tentang kondisi masa depan umat Islam -di Amerika, dan di Barat pada umumnya, termasuk dunia Muslim. Memang konflik di negara-negara mayoritas Muslim dan ketakutan atau  kecurigaan  Barat dengan pandangan bahwa minoritas agama ini (Islam) merupakan ancaman domestik bagi mereka. Bahkan, berbagai negara di Barat, sikap phobia terhadap Islam terus  berlangsung.

Sekarang,  tantangan yang berkaitan dengan politik, bagaimana  mengintegrasikan Muslim sebagai minoritas  yang terdiri dari sejumlah besar imigran,  dan mereka yang baru masuk Islam dengan mayoritas penduduk Amerika.

Selanjutnya, melihat ambisi imigran dari beragam kebangsaan, ide dan latar belakang sosial-ekonomi, di mana mereka  berusaha membuat tempat bagi dirinya  di sebuah masyarakat yang mengambil sikap rasis dan Islamofobia, dan hambatan hukum dan politik bagi masa depan mereka?

Siapapun mengamati kondisi ini di Amerika dari jauh mungkin bertanya, seperti apa masa depan  Islam dan Muslim di negara ini,  mengingat serangan Islamofobia, kriminalisasi terhadap  identitas Muslim, dan banyak lagi, kemudian bagaimana bisa mengatasi tantangan yang nyata ini?

Menanggapi tantangan ini, muncul  strategi  yang dikembangkan oleh masyarakat  Muslim di Amerika dengan membentuk lembaga  pendidikan  “Zaytuna College” – proyek pendidikan, dan  seni  Islam yang  misinya bertujuan, “mendidik dan mempersiapkan moral yang berkomitmen secara profesional, intelektual, dan melahirkan  pemimpin Islam  yang didasarkan pada tradisi ilmiah Islam dan memahami  arus budaya dan ide-ide kritis yang membentuk masyarakat modern”.

Ini merupakan perkembangan penting saat ini. Namun kita harus ingat bahwa Islam di Amerika memiliki sejarah panjang.  Meskipun tantangan saat ini bergerak ke arah pengembangan kelembagaan, dan telah berlangsung selama lebih  90 tahun,  sebelum memulai dengan masjid-masjid kecil di berbagai negara bagian, dan saat ini menyaksikan munculnya perguruan tinggi, guna memenuhi kebutuhan pendidikan yang lebih tinggi bagi Muslim.

Perkembangan Islam di Amerika

Islam di Amerika menurut penelitian setelah  Columbus melakukan  perjalanan ke India, kemudian menemukan Amerika pada tahun 1492 . Beberapa teori pra - Columbus telah diperkenalkan komunitas Islam di Amerka, namun ada bukti kehadiran pasca – Columbus, Muslim di Amerika memang mulai berkembang di benua itu.

Periode budak, orang Afrika pertama yang  diperkenalkan di dunia baru , adalah Ladinos, yang datang langsung dari Afrika, di mana mereka  lama  di Castile atau Portugal, dan banyak Muslim di antara mereka.  Ladinos atau Negros Ladinos, istilah yang digunakan untuk orang-orang Afrika yang pernah menetap di Eropa sebelum diusir atau dikirim ke pengasingan oleh Raja Spanyol  antara 1502-1518, dan mereka  berakhir dan menetap di Amerika .

Jumlah Muslim periode awal ini sulit untuk diperkirakan, namun  perkiraan persentase periode budak sekitar 10-20 %,  dari semua budak yang  dibawa ke Amerika adalah Muslim. Sekarang , Muslim Amerika sedang memikirkan model kelembagaan dan melakukannya dalam waktu yang sangat singkat,  karena tantangan yang mereka hadapi sangat mengkawatirkan, tidak kalah dibandingkan  dengan periode perbudakan di masa lalu..

Lembaga Bangunan dan Komunitas Bangunan

Awal abad ke-20, di  Amerika sejumlah faktor mempengaruhi munculnya kembali Islam, periode rekonstruksi gagal mengatasi memburuknya kondisi bangsa Amerika-Afrika setelah berakhirnya perbudakan, yaitu meningkatkan serangan dan hukuman mati tanpa pengadilan , dan ketegangan rasial dan berakhir dengan perang kulit berwarna.

Kondisi mulai stabil dengan lahirnya “Hak Sipil”, di tahun1965  yang bersamaan dengan munculnya  Malcolm X  dengan gerakan  Nation of Islam dan pada tahun 1976, dan bergeser ke mayoritas Islam Sunni, sehingga membantu dalam pengembangan komunitas Muslim Amerika .

Gerakan institusionalisasi Islam di Amerika,  dimulai dengan masjid di seluruh negeri, diikuti oleh sekolah dan bukan untuk organisasi nirlaba, dan organisasi nasional ini secara khusus melayani beragam kebutuhan komunitas Muslim yang  berkembang.

Muslim Amerika : Tantangan Keberagaman dan Pertumbuhan

Saat ini,  Muslim di Amerika jumlahnya menncapai tujuh juta dengan beragam latar belakang etnis, kebangsaan, dan budaya. Komunitas  Muslim ini telah mengalami  pertumbuhan yang luar biasa, dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam waktu kurang dari tiga puluh tahun, negara ini telah menyaksikan pertumbuhan jumlah penduduk Muslim,  puluhan ribu setiap tahunnya, dan sekarang mencapai hampir tujuh juta. Demikian pula , jumlah masjid telah berkembang dari waktu ke waktu, dan  ketika itu mereka bisa hanya bisa menghitung dengan satu jari  di kotata besar, tapi sekarang sudah ada 200 masjid,  dan Asosiasi Mahasiswa Muslim di setiap universitas dan perguruan tinggi di Amerika membangun masjid dan college, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat luas, tentang pengenalan terhadap Islam.

Namun, masyarakat masih belum  memiliki sebuah perguruan tinggi atau universitas, di mana dengan berdirinya,  “Zaytuna College”  berhasil memperkuat  bagi pendidikan Muslim, pada tingkat akademis dan intelektual , serta tempat pendidikan bagi  imigran yang telah masuk Islam.

Dengan demikian ,” Zaytuna College” dapat melahirkan pemimpin yang akan berdedikasi membantu meperbaiki masyarakat,  dan membimbing generasi baru  membentuk masa depan yang lebih baik.

“Zaytuna College” adalah perguruan tinggi  yang dimiliki komunitas Muslim Amerika, dan bukti dari harapan sebagai komunitas yang beragam dengan sejarah terkait pengalaman Amerika, dan masa depan, serta aspirasi mereka yang ingin membangun kehidupan Islam di Amerka.

Muslim adalah satu-satunya kelompok  di Amerika,  saat ini yang tidak memiliki lembaga pendidikan, dan masyarakat baru saja  memiliki perguruan tinggi dan universitas . Memang , umat Islam kekurangan lembaga penelitian dan pusat-pusat studi didasarkan atas kriteria ilmiah, sama seperti mereka kekurangan dana yang diperlukan mendukung proyek-proyek pengembangan Islam. Pendanaan  “Zaytuna College” menjadi tanggung jawab Muslim Amerika, dan memang tidak mudah. Islam akan lebih baik di masa depan dengna adanya lembaga pendidikan “Zaytuna College”. 

Misi Zaytuna College fokus  melayani komunitas Muslim,  seperti halnya dengan komunitas - Muslim yang terdiri dari sejumlah etnis , kebangsaan , budaya , dan bahasa , dan Zaytuna merupakan upaya dalam perbaikan melalui  pendekatan pendidikan. Semoga. mashadi/wb

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X