Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam) 28 Oktober di abadikan sebagai Hari Sumpah Pemuda ini hadir dan menjadi perayaan setiap tahun di Indonesia, namun jika menilik dari sejarahnya, Sumpah Pemuda dimulai ketika sekelompok pemuda merasa perlu ada sebuah perekat dan pemersatu agar bangsa kita lebih kuat untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Apa betul?
Sejarah Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda Indonesia
Sumpah pemuda merupakan hasil rumusan rapat pemuda-pemudi Indonesia atau yang dikenal dengan Kongres Pemuda l dan Kongres Pemuda II. Kongres Pemuda I berlangsung di Jakarta, pada 30 April—2 Mei 1926.
Di kongres itu, mereka membicarakan pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Kemudian, pada tanggal 27—28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia kembali mengadakan Kongres Pemuda II. Pada tanggal 28 Oktober 1928, seluruh peserta membacakan Sumpah Pemuda dan kita memperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Rumusan itu ditulis Mohammad Yamin di sebuah kertas saat mendengarkan pidato dari Mr. Sunario pada hari terakhir kongres. Inti dari isi Sumpah Pemuda itu adalah Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Banyak tokoh yang menjadi peserta dalam Kongres Pemuda I dan II. Mereka datang mewakili berbagai organisasi pemuda yang ada saat itu. Di antaranya ada yang menjadi pengurus, seperti Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) sebagi ketua dan wakilnya, R.M. Djoko Marsaid (Jong Java).
Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Sumpah Pemuda
Pertama:
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua :
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga :
Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ada Dusta pada Sumpah Pemuda ?
Dalam Islam, pengagungan hari-hari dan dijadikan sebagai hari besar atau hari raya adalah budaya Yahudi. Mereka berkata kepada Umar berkaitan QS. al-Maidah: 3, "Jika ini diturunkan kpd mereka maka hari di turunkannya tersebut akan dijadikan hari raya (hari besar) yg senantiasa diperingati
Sesungguhnya, kata ‘sumpah’ tak ditemukan pada keseluruhan dokumen asli yang kini disebut sebagai ‘Sumpah Pemuda’ itu. Hasil ‘Kerapatan Pemoeda-Pemoeda Indonesia’ pada 28 Oktober 1928 itu justru dituliskan dengan ‘Poetoesan Congres Pemoeda-pemoeda Indonesia.’
Soekarno dan Yamin pada saat itu, sambung Erond, sedang sibuk membangun sebuah simbol yang menjadi bagian dari susunan idiologi sebuah bangsa dan negara, di tengah-tengah maraknya gerakan separatis di Indonesia.
Yamin adalah tokoh kunci atas idiologi dari visi Soekarnois, yang pada 1955 menerbitkan selebaran yang menyatakan proklamasi 1928 tidak hanya mewakili sebuah ‘reinkarnasi’ atas Bahasa Indonesia dari suatu keberadan yang lebih awal pada masa lalu Bangsa Indonesia yang telah lewat.
Penjelasan sejarah mesti didasarkan kepada bukti autentiknya dan bukan pada rekayasa atas sumber primernya. Tanpa itu, maka yang dilakukan dengan penjelasan sejarah masa kini adalah menciptakan kebohongan kepada generasi penerus bangsa ini,” Erond Damanik
Tidak hanya itu, lanjutnya, di era kepemimpinan Soeharto-pun, rekayasa peristiwa 1928 itu tetap dilanjutkan dan dinyatakan sebagai ‘Sumpah Pemuda’.
Perubahan kata ”Putusan Kongres” menjadi ”Sumpah Pemuda,” berawal dari dari Kongres Bahasa Indonesia Kedua yang diadakan di Medan pada 28 Oktober 1954. Erond menuturkan bahwa Yamin berperan penting dalam pembelokan kata Putusan Kongres. Dengan lihai ia merumuskan skenario baru terhadap judul beserta isi Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia.
Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun oleh bangsa ini ternyata tidak memiliki dokumen dan bukti sejarah otentik, yang ada adalah keputusan rapat pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. “Berdasarkan data yang ada, tidak pernah ada satu baris pun ditulis kata Sumpah Pemuda dan para pemuda juga tidak sedang melakukan sumpah saat itu,” kata Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Phil Ichwan Azhari
Jadi mulai sekarang yang wajib kita bela dan perjuangkan adalah Islam. Yang kita tegakkan adalah Islam. Jangan sampai kita membela kelompok yang ikatannya bukan akidah Islam. Kita hidup dan mati hanya untuk Islam. Bukan semangat nasionalisme, sukuisme, atau semangat golongan lain. Bukan untuk yang lain.
Begitupun kalo kita bersumpah, pastikan bahwa apa yang kita ucapkan itu adalah sesuai dengan kaidah ajaran Islam. Lagipula, cita-cita yang digembar-gemborkan itu nggak ada realisasinya dan hanya sekedar Sumpah serapah dimana para pemudanya larut dalam program hiburan televisi, media ataupun konten musk yang di dominasi dengan isu GBHN alias Gaul-Galau-Brutal-Berani-Berontak-Hedonis-Narsis.
Sampah Pemuda 2013 by Jurnalis
1. Kami pemuda/pemudi (gaol) Endonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air adem ayem selalu. Mau berorganisasi tapi tidak mau berpolitik. Mau berdiskusi asal fun dan hepi hepi. Tidak ada rakyat miskin dalam materi diskusi kami, Karena tema tema kritis seperti kondom rasa susu sapi, koleksi video miyabi atau saling tukar nomor hape tante dan papi lebih menarik hati. Lagian Hari geenee ngomongin rakyat ?????? Yuu marii…..lo yang ngajakin ngomong !! ke laut aja kleee…..
2. kami pemuda/pemudi (gaol) Endonesia bersumpah, berbangsa Satu, bangsa yang gandrung mengurusi urusan pribadi. Dapat nilai bagus karena menyontek, Cepat dapat kerja karena menyuap. Pada guru, kepala sekolah, ketua jurusan dan dosen suka cari muka, pada teman seangkatan suka menginjak. Karenanya Kami juga bersumpah ingin menjayakan kembali bangsa ini menjadi bangsa terkorup di dunia, lantaran dalam hal curi mencuri, curang menyurangi dan memanipulasi sejak masih sekolah kami sudah terobsesi.
3. kami pemuda/pemudi (gaol) Endonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa ambigu melulu. Kalau diajakin dugem selalu bilang, “hayuuu”, apa lagi di ajak tawuran so pasti paling berani,tapi kalau diajakin aksi bilangnya “eh eh..tar dulu ! polisinya galak galak tau”. Plis deh, Kalau nanti kami sampai masuk penjara atau diciduk Polisi gara gara aksi, apa kata mami papi ? apa kata si ‘ehm’ yayang kami ? yang jelas kami siap berjuang agar tiap semester dapat beasiswa walau di rumah sudah punya ai ped,ai pon dan blek beri. Persetan dengan nasib pelajar dan mahasiswa miskin kawan kawan kami yang putus sekolah atau kuliah, karena kami ‘autis’, karena kami asosial, karena kami adalah pemuda/pemudi (gaol) Endonesia (getoh)
Jakarta 28 oktober 2013
atas nama seluruh pemuda/pemudi (gaol) Endonesia
Pancagila Merebak Bagai Cendawan Di musim Hujan
Terungkap dari sebuah group di Facebook, pada kenyataannya Pancagila memang anti tesa dari Pancasila, namun kenapa mirip dengan kenyataan di Indonesia dan seolah pas dan cocok dengan kondisi sekarang.
Pancagila yang pertama, 1. Keuangan yang Maha Kuasa, di negeri ini uang sangat berkuasa, berhadapan dengan hukum langsung terbayang berpa banyak uang yang harus disiapkan. Lihat saja ketika kita berurusan polisi, jaksa, hakim, tak lain uang kita akan di peras oknum aparat untuk meringankan hukumannya. Bukankah ujung dari korupsi karena uang yang berkuasa?
Pancagila yang kedua, 2. Korupsi dan Kroni dinasti yang adil dan merata, hal ini seolah menggambarkan bahwa korupsi di Indonesia memang sudah merata dan pembagiannya juga cukup adil oleh para pelaku korupsi.
Pancagila yang ketiga, 3. Persatuan Mafia hukum Indonesia, Menggambarkan bahwa para pelaku mafia hukum di Indonesia benar-benar sudah bersatu tekad dan satu perjuangan yang itu melakukan korupsi yang se-aman-amanya. Mereka sadar bahwa tanpa bersatu, korupsi mereka akan mudah dibongkar.
Pancagila yang Keempat, 4. Kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dalam persekongkolan dan kepura-puraan. Ini menggambarkan bahwa kepemimpinan di Indonesia lebih mendahulukan nafsu dan kebejatan dalam melakukan persekongkolan dan kepura-puraan. Ini menunjukan kadang kita dipertontonkan pada awalnya seolah saling berbeda pendapat, tapi begitu dilakukan lobi-lobi politik seolah semua langsung damai.
Pancagila yang Kelima, 5. Kenyamanan Sosial bagi seluruh keluarga pejabat dan wakil rakyat. Kalau yang ini sudah sangat jelas terlihat bahwa kenyamanan sosial di negeri ini paling banyak dinikmati oleh keluarga-keluarga pejabat dan para wakil rakyat, sedangkan rakyat biasa tetap saja masih banyak yang miskin dan menderita.
Terlepas dari orang yang membuat plesetan Pancagila ini dinilai merupakan penghinaan atau tidak, satu yang pasti harus dilakukan pejabat atau pihak yang merasa tersinggung atas plesetan ini, koreksi dirilah dari kondisi yang terjadi di negeri ini karena faktanya gambaran tersebut ada di negeri ini.
Apa yang digembar gemborkan dalam Sumpah Pemuda dan Pancasila bagai debu, semua hoax. Bagaimana pendapat Anda? [ahmad/voa-islam]
Mengupas The Untold Stories, The Indonesian Godfather :
The Godfather(1): Sibak Topeng SBY 'Sang Jenderal Prihatin'
The Godfather(2): Membungkam Lawan dgn isu Korupsi & Terorisme
The Godfather (3): SBY Galau Menjadi Teman Dekat Bunda Puteri?
The Godfather (4): Siapa Bunda Putri & Apa Hubungan Dgn Dinasti SBY ?
The Godfather(5): Perang Para Pemilik Dinasti Kekuasaan Indonesia
The Godfather(6): Bakar Gedung, Habisi Dokumen Century & Hambalang
The Godfather(7) : Istana Presiden Dikendalikan Para Broker?
The Godfather(8) : Antasari Azhar Jilid 2 Tutupi Kasus Hambalang?
The Godfather(9): Jangankan Rakyat, Tuhan Pun Kau Tipu!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |