
Oleh: Badrul Tamam (pengasuh Rublik Islamia situs voa islam)
Khutbatul Hajah
إنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} آل عمران:102 {
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا} النساء:1{
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا} (الأحزاب: 70، 71
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وآله وسلم، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّا
Ma’asyiral Muslimin, Jama’ah Shalat Jum’at –rahimakumullah-,. . . .
Bersyukur kepada Allah atas limpahan nikmat dan karunia-Nya dengan berucapa “Al-Hamdulillah”.
Memohon kepada Allah agar senantiasa mecurahkan shalawat dan salam atas hamba dna utusan-Nya, Nabi Muhammad, dan keluargnya.
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah ﷻ dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena hanya dengan takwa, hidup kita akan diberkahi di dunia dan diselamatkan di akhirat.
Tema khutbah kita pada hari ini adalah: “Jangan Remehkan Orang Lemah, Allah Menolong Kita Melalui Mereka”.
Dalam sebuah hadits sahih riwayat al-Bukhari, Rasulullah ﷺbersabda ketika Sa’ad bin Abi Waqqash merasa memiliki keutamaan di atas sebagian sahabat lain:
هَلْ تُنْصَرُوْنَ وَتُرْزَقُوْنَ إِلاَّ بِضُعَفَائِكُمْ
“Bukankah kalian ditolong (dimenangkan) dan diberi rezeki, melainkan dengan sebab orang-orang yang lemah di antara kalian?” (HR. al-Bukhari no. 2896).
Hadits mulia ini mengajarkan bahwa kemenangan umat Islam dan datangnya pertolongan Allah tidak semata-mata karena kekuatan fisik, hebatnya strategi, atau matangnya persiapan. Tetapi sering kali karena doa dan kesungguhan ibadah dari orang-orang yang lemah di tengah-tengah kita.
Mereka yang mungkin secara materi duniawi tampak miskin, tidak punya jabatan, atau bahkan sakit-sakitan. Tetapi justru mereka memiliki hati yang bersih, doa yang tulus, dan keyakinan yang kuat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kisah di Zaman Rasulullah ﷺ
Ikhwati Fillah, Jamaah Jum’at, yang dimuliakan Allah. . . .
Dalam perang Badar yang terkenal, pasukan kaum Muslimin hanya berjumlah sekitar 313 orang, sementara pasukan Quraisy berjumlah lebih dari 1000 orang. Secara logika, kaum Muslimin tidak mungkin menang. Namun, Rasulullah ﷺ justru meminta doa dari para sahabat yang lemah dan fakir, seperti Bilal bin Rabah, Shuhaib Ar-Rumi, dan ‘Ammar bin Yasir.
Mereka berdoa dengan penuh kesungguhan, sementara Rasulullah ﷺ sendiri mengangkat tangan begitu lama sampai selendangnya terjatuh dari bahunya. Allah ﷻ kemudian menurunkan pertolongan dengan mengirimkan ribuan malaikat, sehingga kaum Muslimin meraih kemenangan yang gemilang.
Ini menunjukkan bahwa kekuatan utama umat Islam bukan pada jumlah atau senjata, melainkan pada doa yang tulus dari hamba-hamba yang ikhlas, termasuk dari orang-orang yang lemah.
Pelajaran dari Hadits
Pertama, orang-orang lemah adalah sumber kebaikan umat. Walaupun fisik mereka lemah, namun iman mereka kuat. Doa mereka ikhlas, sehingga Allah kabulkan dan Allah turunkan keberkahan kepada umat ini.
Kedua, hadits ini mengajarkan kita untuk tawadhu’, rendah hati, dan jangan sekali-kali sombong terhadap sesama. Kekayaan, jabatan, atau popularitas tidak ada nilainya di sisi Allah jika kita tidak menyayangi dan menolong orang-orang yang lemah.
Ketiga, hadits ini menunjukkan kebijaksanaan Nabi ﷺ dalam mendidik umat, melunakkan hati sahabat, dan mengarahkan mereka kepada apa yang diridhai Allah.
Jama’ah yang dimuliakan Allah, . . . .
Banyak di antara kita terkadang salah menilai. Kita menganggap kemenangan hanya milik yang kuat, sedangkan orang miskin dianggap tidak berdaya. Padahal bisa jadi, justru doa mereka yang menjadi sebab Allah menurunkan pertolongan.
Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Fajr ayat 15–16:
فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّه فَاَكْرَمَه وَنَعَّمَه فَيَقُوْلُ رَبِّيْ اَكْرَمَنِوَاَمَّا اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَه فَيَقُوْلُ رَبِّيْ اَهَانَنِ
“Adapun manusia, apabila Tuhannya mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka ia berkata: ‘Tuhanku telah memuliakanku’. Namun apabila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya, ia berkata: ‘Tuhanku telah menghinakanku’.”
Ayat ini menjelaskan bahwa tidak setiap kelapangan adalah tanda kemuliaan, dan tidak setiap kesempitan adalah tanda kehinaan. Bisa jadi kesempitan rezeki adalah cara Allah mendekatkan hamba-Nya kepada-Nya. Dan bisa jadi kelapangan harta adalah bentuk istidraj, yaitu kenikmatan yang menjerumuskan.
Oleh karena itu, marilah kita menghormati dan menyayangi orang-orang yang lemah, jangan meremehkan mereka. Sebab pertolongan Allah bisa datang justru melalui mereka.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khutbah Kedua
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له رب الأرض والسماوات، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,. . . .
Marilah kita renungkan kembali hadits Rasulullah ﷺ:
“Bukankah kalian ditolong dan diberi rezeki, melainkan dengan sebab orang-orang yang lemah di antara kalian?”
Hadits ini menegaskan, kemenangan bukan semata hasil kekuatan kita, tetapi karena doa dan keberkahan orang-orang lemah. Maka jangan pernah sombong dengan ilmu, jabatan, atau harta.
Sebaliknya, jadilah orang yang rendah hati, sayangi fakir miskin, bantu anak yatim, muliakan orang tua renta, doakan orang sakit, dan jangan remehkan doa mereka.
Maka wahai jama’ah sekalian, jika kita ingin hidup kita diberkahi, negeri kita ditolong, dan umat Islam kembali dimuliakan, maka jangan lupakan orang-orang lemah. Dekati mereka, doakan mereka, bantu mereka, dan mohonlah doa dari mereka.
Penutup
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات، إنك سميع قريب مجيب الدعوات
اللهم أعز الإسلام والمسلمين، وأذل الشرك والمشركين، ودمر أعداءك أعداء الدين، واجعل هذا البلد آمناً مطمئناً وسائر بلاد المسلمين
عباد الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com