Sabtu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Maret 2013 17:05 wib
22.729 views
Do'a Saat Perang Berkecamuk Mustajab
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Penguasa alam semesta. Apa yang Dia kehendaki terwujud; dan apa yang tidak dikehendaki olehnya tak pernah wujud. Shalawat dan salam terlimpah kepada Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Salah satu waktu yang mustajab dikabulkannya doa adalah saat perang berkecamuk. Maksud perang di sini adalah perang antara kaum mukminin dengan kafirin. Karenanya, bagi mujahidin agar memperbanyak doa di dalamnya, khususnya yang berkaitan dengan kemenangan mereka dan kehinaan musuh.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
ثنتان لاتردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
"Doa doa yang tidak akan ditolak atau jarang sekali ditolak: doa saat adzan dan saat perang ketika sebagian mereka menggempur sebagian yang lain, (yakni saat berkecamuk perang di antara mereka,-terj)." (HR. Abu Dawud. Al-Hafidz dalam al-Najaij (1/378) berkata: adits hasan shahih. Imam Nawawi juga menshaihkannya dalam al-Adzkar-nya; sementara Syaikh al-Albani dalam menyatakan: Hasan Shahih)
Para mujahidin janganlah menyia-nyiakan kesempatan dalam perang mereka untuk memperbanyak doa kepada Allah. Ini tidak bisa muncul begitu saja, tapi harus dibiasakan sejak awal agar berdoa menjadi sebuah kebiasaan baik yang menyatu dalam dirinya.
Celaan Orang Tak Mau Berdoa Saat Mengalami Kesulitan
Peperangan adalah kondisi yang sulit. Penuh ancaman. Bahaya kematian ada di depan mata. Seseorang diliputi ketakutan. Sehingga hatinya membutuhkan tempat bergantung dan berharap agar dihindarkan dari ancaman-ancaman tadi. Karenanya tawakkal melalui doa sangat dibutuhkan untuk menanti pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Allah telah mencela kaum yang tertimpa musibah dan kesulitan lalu berpaling dari-Nya. Mereka tidak berdoa kepada Allah untuk menghilangkan musibah dan kesulitan tersebut. Akibatnya, Allah tidak berkenan menghilangkan musibah yang menimpa diri mereka tadi.
Allah Ta'ala berfirman,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ فَلَوْلا إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَكِنْ قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan." (QS. Al-An'am: 42-43)
Dalam ayat lain,
وَلَقَدْ أَخَذْنَاهُمْ بِالْعَذَابِ فَمَا اسْتَكَانُوا لِرَبِّهِمْ وَمَا يَتَضَرَّعُونَ
"Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri." (QS. Al-Mukminun: 76)
Doa bisa menjadi sarana mujarab untuk menghilangkan musibah dan kesulitan. Bahkan, doa bisa mencegahnya. Karenanya, doa sangat dibutuhkan siapa saja, tak terkecuali mujahidin yang larut dalam perangnya. Karena doa menjadi sebab kemenangan atas musuh, khususnya kalau ia dipanjatkan oleh hamba Allah yang lemah. Hal ini ditunjukkan oleh hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
إنما ينصر الله هذه الأمة بضعيفها بدعوتهم وصلاتهم وإخلاصهم
"Sesungguhnya Allah akan menolong umat ini dengan orang-orang lemahnya, yakni dengan doa, shalat dan keikhlasan mereka." (HR. Al-Tirmidzi dan al-Nasa'i. dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Nasai)
Al-Mundziri dalam Aunul Ma'bud menjelaskan tentang makna hadits, "bahwa ibadah orang-orang lemah dan doa mereka lebih ikhlash untuk menyelamatkan hati mereka dari bergantung kepada perhiasan dunia dan menjadikan keinginan mereka satu, maka doa mereka diijabahi dan amal mereka lebih bersih." Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Tulisan Terkait:
1. Pentingnya Doa Bagi Mujahidin
2. Doa Saat Berhadapan dengan Musuh
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!