Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.811 views

Tips Menjaga Semangat Jihad Tetap Menyala

Oleh: Badrul Tamam          

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Konspirasi musuh-musuh Islam dalam menghancurkan kaum muslimin akan terus berlanjut. Segala daya dan upaya dikerahkan untuk memerangi umat Islam. Tidak ada barang sesaat mereka berhenti. Hal ini sebagaimana yang dikabarkan Allah Ta'ala dalam firman-Nya,

وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup." (QS. Al-Baqarah: 217),

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan makna kalimat sebelumnya, "Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh," Yakni: Sungguh mereka menimpakan fitnah kepada seorang muslim dalam agamanya sehingga memurtadkan mereka kepada kekafiran setelah beriman, maka itu lebih besar di sisi Allah daripada membunuh." Kemudian beliau menyebutkan: "Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup." Maksunya: Kemudian mereka melakukan yang lebih buruk dan besar dosanya, mereka tidak bertaubat dan tidak pula berhenti."

Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa'di berkata tentang tafsir ayat di atas, "Kemudian Allah Ta'ala mengabarkan bahwa mereka akan terus memerangi kaum mukminin. Misi mereka bukan untuk mengambil harta kaum mukminin dan membunuh mereka. Sesungguhnya misi mereka adalah untuk mengeluarkan kaum mukminin dari agama mereka lalu menjadi kafir sesudah beriman sehingga mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. Mereka akan mengerahkan kemampuan mereka untuk semua itu, melakukan apa yang bisa dilakukan, "dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai"."

Beliau melanjutkan, "Sifat ini berlaku umum bagi setiap orang kafir, mereka tidak henti-hentinya memerangi golongan di luar mereka sehingga memurtadkan dari agama mereka. Khususnya Ahli kitab  dari kalangan Yahudi dan Nashrani yang telah mendirikan organisasi-organisasi, menyebar misionaris, menempatkan para dokter, mendirikan sekolahan-sekolahan untuk menarik umat kepada agama mereka, membuat berbagai propaganda untuk menanamkan keraguan dalam diri mereka akan kebenaran agama mereka (Islam)."

Jika demikian bagaimana jika semangat jihad meredup sementara semangat permusuhan kafirin terus berlanjut?

Allah mengabarkan konspirasi lain dari kaum kuffar, mereka terus bekerja menghalangi dari jalan Allah dan membikin gerakan menyimpang dari Islam. Allah Ta'ala berfirman,

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?" Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan." (QS. Ali Imran: 99-100) Karenanya,  semangat tidak boleh pudar, harus terus terjaga. Jika tidak mampu atau belum tepat waktu menyempurnakan jihad secara langsung sesuai tuntutan Syariat, maka kita harus terus menjaga ruh jihad.

Berbagai jalan akan ditempuh musuh-musuh Islam untuk menghancurkan agama Allah. Berbagai tipu daya akan dilakukan untuk memadamkan cahayanya. Salah satunya yang disebutkan Al-Qur'an adalah dengan mulut mereka, contohnya melalui corong-corong media. Maka sesuatu yang wajb kita sadari bahwa musuh-musuh Islam juga akan memanfaatkan media untuk menyerang Islam, termasuk di dalamnya kegiatan jurnalistik. Oleh sebab itu, para Ansharullah dan mujahidin harus pula mahir dalam bidang ini untuk menangkal dan menghadapi konspirasi mereka.

Allah Ta'ala berfirman,

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ   

"Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai." (QS. Al-Taubah: 32)

Ayat lain yang menguatkan hal ini,

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

"Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan." (QS. Ali Imran: 186)

. . . Para Ansharullah dan mujahidin harus pula mahir dalam bidang ini untuk menangkal dan menghadapi konspirasi musuh-musuh Islam, karena di antara tipu daya dan langkah mereka yang disebutkan Al-Qur'an adalah dengan mulut mereka, contohnya melalui corong-corong media . . .

Jika kita perhatikan, kebanyakan media di zaman sekarang dikuasi oleh orang-orang kafir dan pendukungnya dari kalangan munafikin. Maka wajar jika sekarang kita saksikan mayoritas media massa berisi kebencian terhadap Islam, menghina ajaran Islam, memojokkan kaum muslimin, mengidentikan jihad dengan teror, menyematkan gelar-gelar jahat kepada aktifis jihad, dan semisalnya. Dan lebih miris lagi masyarakat muslim dicekokin atau digiring pada kesimpulan miring tentang Islam menerima mentah-mentah tanpa melakukan crosscek. Maka sungguh berjuang di zaman ini sangat-sangat membutuhkan kesabaran dan ketakwaan yang tinggi, "Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan."

Kebencian kafir melaui media massa juga ditunjukkan oleh firman Allah Ta'ala, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi." (QS. Ali Imran: 118).

Seharusnya, jika mampu, kita wajib melawan berbagai konspirasi tersebut, dan menghancurkannya. Namun apa daya, umat dalam kondisi lemah. Mujahidin hanya memiliki kemampuan terbatas dalam bidang ini. Kesabaran terus ditingkatkan, di antaranya terus menjaga ruh berjihad melalui media.

. . . orientasi duniawi akan melemahkan semangat jihad. . . .

Tips Menjaga Semangat Jihad Tetap Menyala

Merubah mindset tentang dunia dan akhirat; menjadikan akhirat sebagai kehidupan sesungguhnya. Dunia hanya menyertainya saja, tidak boleh menjadi tujuan.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada para sahabatnya saat menggali parit pada perang Ahzab,

اللهم إن العيش عيش الآخره . فاغفر للأنصار والمهاجره

"Ya Allah, sesungghnya kehidupan itu adalah kehidupan akhirat. Maka berilah ampunan untuk kaum Anshar dan Muhajirin." (HR. Al-Bukhari) Maknanya: Ya Allah sesungguhnya kehidupan yang kami cari dan abadi adalah kehidupan akhirat.

Kenapa kita harus meluruskan mindset ini? Karena orientasi duniawi akan melemahkan semangat jihad. Perlu kita ingat, jika kita mendapatkan kenikmatan dunia atau sengsara itu hanya sekitar 60 -70 tahun saja, sedikit yang melewatinya. Namun jika salah mengalkulasi kehidupan akhirat, maka kerugiannya luar biasa, 1 hari di akhriat seperti 50 ribu tahun di dunia. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Jihad Fie Sabilillah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X