Sabtu, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Maret 2021 21:05 wib
12.231 views
Al-Shabaab Bebaskan 400 Tahanan Dalam Pembobolan Penjara di Puntland Somalia Utara
PUNTLAND, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok jihadis Al-Shabaab pada hari Jum'at (5/3/2021) telah membebaskan 400 tahanan dalam pembobolan penjara di Somalia, sementara empat orang tewas dalam operasi tersebut.
Serangan itu terjadi di penjara pusat di Bosaso di negara bagian Puntland, Somalia utara.
Seorang pejabat keamanan setempat mengumumkan: "Masih terlalu dini untuk menentukan jumlah pasti korban, tetapi kami mengkonfirmasi saat ini bahwa empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka." Penjara pusat tersebut masih dikepung, menurut sumber yang sama.
TV pemerintah Somalia mengkonfirmasi serangan itu, melaporkan bahwa: "Penjara Pusat Bosaso sedang diserang, dan pasukan keamanan sedang menangani situasi tersebut."
Penjara Pusat Bosaso berisi sejumlah narapidana, termasuk mereka yang dihukum karena aktivitas jihad dan memiliki hubungan dengan gerakan Al-Shabaab.
Kolonel Hussein Ali Mahmoud mengungkapkan dalam sebuah pernyataan: "Pasukan Puntland berhasil melawan serangan yang dilancarkan oleh militan Al-Shabaab di penjara."
Kolonel Mahmoud menambahkan: "Serangan itu menyebabkan korban jiwa, kami akan mengumumkan lebih detail di lain waktu.
Sejumlah tahanan melarikan diri, tetapi beberapa dari mereka ditangkap oleh pasukan keamanan." Gerakan Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu melalui situs web Alameda.
Situs web tersebut menyatakan: "Anggota Al-Shabaab melancarkan serangan mendadak ke beberapa arah di Penjara Bosaso, dan mampu mengendalikan serangan."
Situs web itu menambahkan: "Pejuang Al-Shabaab menyerbu penjara selama serangan itu dan membebaskan 400 tahanan, termasuk anggota gerakan."
Bosaso adalah kota pesisir komersial yang terletak 1.388 kilometer dari ibu kota Mogadishu.
Selama bertahun-tahun, otoritas Somalia telah melancarkan perang melawan gerakan Al-Shabaab, yang didirikan pada awal 2004.
Ini adalah gerakan bersenjata yang secara ideologis berafiliasi dengan Al-Qaidah dan telah mengklaim banyak operasi yang bertanggung jawab atas hilangnya ratusan nyawa. (MeMo)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!