25 Tentara Suriah Tewas atau Terluka dalam Serangan Rudal HTS di Abu Dhuhur

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok pejuang oposisi Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) pada hari Senin (25/2/2019) melancarkan serangan rudal mematikan yang mengakibatkan banyak korban dalam jajaran Tentara Arab Suriah (SAA), sebuah Sumber dekat sumbu Abu Dhuhur mengatakan kepada Al-Masdar News.

Menurut sumber militer, kelompok jihadis HTS menembakkan rudal TOW ke pertemuan tentara Suriah di desa barat Abu Dhuhur, dekat kota Al-Sukkariyeh.

Sumber itu mengatakan rudal anti-tank berpandu laser itu berhasil mengenai sasaran yang dituju, membunuh dan melukai lebih dari 25 tentara Tentara Arab Suriah.

Sembilan tentara dipastikan tewas dan 22 lainnya dirawat di rumah sakit akibat luka yang diderita akibat serangan HTS.

Faksi-faksi oposisi di kegubernuran Idlib telah mulai melakukan serangan pembalasan atas bombardir intensif dan serampangan rezim teroris Assad terhadap lingkungan sipil di wilayah tersebut sejak 9 Februari lalu yang telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan membuat 21.000 lainnya mengungsi.

Selain HTS, faksi lain yang juga melakukan serangan ke posisi-posisi rezim termasuk di antaranya Jaizyul Izzah, Hurrasa Diin dan Front Nasional untuk Pembebasan Suriah (NLF). (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Qatar: Kepala Politik Taliban Mullah Baradar Akan Pimpin Pembicaraan Damai dengan AS di Doha
• 3 Tentara AS Tewas dalam Serangan Bom Al-Shabaab di Pangkalan Militer Baledogle Selatan Somalia
• Jaish e-Mohammed Nyatakan Tanggung Jawab Atas Bom Jibaku yang Menewaskan 40 Pasukan India di Kashmir
• Serangan Bom Jibaku Jaisyul Adl Tewaskan 41 Anggota Pasukan Elit Syi'ah Iran
• Taliban Tolak Tawaran Ashraf Ghani untuk Buka Kantor Politik di Afghanistan
• Taliban: Belum Ada Kesepakatan Waktu Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan
• Bom Rakitan Al-Shabaab Tewaskan 2 Kolonel Militer Somalia di Selatan Mogadishu
• 5 Polisi Burkina Faso Tewas dalam Serangan Jihadis di Oursi Wilayah Sahel