Kelompok Terkait Al-Qaidah Nyatakan Tanggung Jawab atas Pemboman di Metro St.Petersburg Rusia

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Sebuah kelompok yang diduga memiliki hubungan dengan Al-Qaidah telah menyatakan bertanggung jawab atas pemboman metro di kota Saint Petersburg Rusia bulan ini, kata sebuah kelompok monitor AS, SITE Intelligence Group, Selasa (25/4/2017).

Tersangka pembom jibaku Akbarjon Djalilov, seorang warga negara Rusia yang lahir di Kyrgyzstan, membunuh 15 orang dan melukai sekitar dua lusin lainnya dalam ledakan 3 April yang merobek kereta bawah tanah.

Batalyon Imam Shamil mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan tersebut di bawah perintah pemimpin Al-Qaidah Syaikh Ayman al-Zawahiri, kata SITE, mengutip sebuah pernyataan dari kelompok itu yang diterbitkan hari Senin oleh Kantor Berita Nouakchott Mauritania.

Dikatakan pemboman tersebut berfungsi sebagai pesan ke Rusia dan negara-negara yang berperang dengan Muslim bahwa "harga" perang itu "mahal", menurut SITE.

"Operasi ini baru permulaan, dan apa yang akan datang akan membuat Anda melupakannya, semoga Allah mengizinkan," kata kelompok pemantau mengutip pernyataan tersebut.

"Bala bantuan keamanan Anda tidak akan menghalangi kami, tidak pula tindakan pencegahan Anda, untuk mencapai rumah-rumah Anda, agar Allah menyembuhkan hati-hati dari orang-orang yang beriman." (st/MEE)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Islamic State (IS) Kuasai Jalan Raya Antara Irak dan Yordania
• Taliban Sebut Telah Lama 'Tanam' 4 dari 10 Pelaku Penyerangan di Markas Korps-209 Afghanistan
• Pemimpin Al-Qaidah Ayman Al-Zawahiri Serukan Mujahidin di Suriah Gunakan Taktik Gerilya
• Bom Pinggir Jalan Al-Shabaab Tewaskan 8 Tentara Puntland Somalia
• HTS Bantah IKut Terlibat Pembebasan Pemburu Qatar yang Disandera Milisi Syi'ah Irak
• 140 Tentara Afghanistan Tewas dalam Serangan Taliban di Markas Korps ke-209
• Prjuang Oposisi Al-Bunyan Al-Marsous Rebut 90 Persen Lingkungan Al-Manshiyah di Daraa Suriah
• Islamic State (IS) Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Champ Elysees Paris