Islamic State (IS) Bebaskan Puluhan Tahanan dari Beberapa Penjara di Mosul

MOSUL, IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) membebaskan lusinan tahanan dari berbagai penjara di beberapa distrik kota Mosul yang masih mereka kuasai, kantor berita Reuters melaporkan hari Sabtu (11/3/2017) mengutip warga lokal Mosul.

Di antara tahanan yang dibebaskan itu adalah mereka yang ditahan karena menjual rokok, para pelanggar larangan merokok, atau memiliki ponsel sehingga bisa berkomunikasi dengan dunia luar.

Pasukan Irak sudah menguasai Mosul timur sejak Januari dan kemudian melancarkan ofensif ke bagian barat kota itu mulai 19 Februari.  Mereka mengklaim saat ini telah berhasil merebut separuh Mosul barat dari IS.

Salah seorang tahanan yang dibebaskan mengungkapkan bahwa dua pejuang IS menyuruhnya keluar dari lantai dasar di mana dia ditahan bersama beberapa orang lainnya. Mereka ditutupi matanya dan diangkut sebuah bus.

"Setelah agak jauh, kami berhenti dan mereka menyuruh kami melepaskan ikatan penutup mata, lalu berkata, 'pergilah, kalian bebas'", kata tahanan itu yang menyebutkan dalam bus tersebut ada 25 tahanan lainnya.

Tahanan ini mengaku ditahan karena menjual rokok, sedangkan seorang warga Mosul mendadak senang  karena adiknya tiba-tiba muncul kembali di rumah mereka setelah satu bulan dipenjara karena memiliki ponsel, demikian Reuters. (st/Reuters)

Foto: Ilustrasi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Pejuang Oposisi Suriah Bentrok dengan Pasukan Pro-Assad di Manbij dan Al-Bab
• Al-Shabaab Serang Bandara di Gedo Somalia, Tewaskan Sejumlah Pasukan AMISOM
• Pejuang Oposisi Suriah Tembak Jatuh Sebuah Jet Tempur Rezim Assad di Idlib
• 4 Kelompok Jihad Terkait Al-Qaidah di Sahara dan Afrika Lakukan Merger Bentuk Entitas Baru
• Menantu Syaikh Usamah Bin Ladin Gugur dalam Serangan Udara di Idlib Suriah
• Taliban Tembak Jatuh Sebuah Helikopter Tempur Militer Afghanistan di Kunduz
• Taliban Kuasai Sepenuhnya Distrik Shorabak di Selatan Afghanistan
• Pejuang Oposisi Akhiri Operasi Tahap Pertama dan Kedua di Daraa, Bunuh dan Lukai 100 Tentara Assad