Pejuang Oposisi Suriah Tembak Jatuh Sebuah Jet Tempur Rezim Assad di Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah di provinsi Idlib pada hari Sabtu (4/3/2017) menembak jatuh sebuah pesawat tempur rezim Assad setelah tampaknya terhantam tembakan senjata berat anti pesawat.

Ahrar al-Sham merilis sebuah video yang menunjukkan jatuhnya Mig-21 - dengan moncong jet menukik ke tanah - menggunakan "senapan mesin" 23mm di sekitar pedesaan utara Idlib.

Daily Sabah melaporkan bahwa pesawat itu jatuh di sisi perbatasan Turki dan bahwa pilot keluar dari jet tempurnya dengan selamat.

Penjatuhan pesawat ini menyusul kampanye pengeboman besar terhadap provinsi yang dikuasai oposisi pada hari Sabtu dengan satu tenaga medis di Idlib melaporkan tingginya jumlah korban.

"Hujan bom turun pada kami di #Idlib #Syria. Banyak cedera," Dr. Shajul Islam mentweet.

Dia menegaskan bahwa sebuah jet tempur telah jatuh dalam tweetnya kemudian, sementara foto dari tanah menunjukkan asap mengepul dari lokasi.

Pemboman di beberapa wilayah Suriah telah menurun sejak Desember ketika gencatan senjata antara pejuang oposisi dan rezim. Namun, provinsis Idlib yang dikuasai oposisi telah terus menerus dibom oleh pesawat tempur rezim teroris Assad, pesawat perang Rusia dan AS selama bulan-bulan ini. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• 4 Kelompok Jihad Terkait Al-Qaidah di Sahara dan Afrika Lakukan Merger Bentuk Entitas Baru
• Menantu Syaikh Usamah Bin Ladin Gugur dalam Serangan Udara di Idlib Suriah
• Taliban Tembak Jatuh Sebuah Helikopter Tempur Militer Afghanistan di Kunduz
• Taliban Kuasai Sepenuhnya Distrik Shorabak di Selatan Afghanistan
• Pejuang Oposisi Akhiri Operasi Tahap Pertama dan Kedua di Daraa, Bunuh dan Lukai 100 Tentara Assad
• Al-Shabaab Ancam Lakukan Lebih Banyak Serangan di Ibukota Somalia Mogadishu
• Pejuang Oposisi Suriah Rebut 90 Persen Wilayah Manshiyyah di Darra dari Rezim Asad
• Islamic State (IS) Perkuat Pertahanan di Raqqa untuk Antisipasi Serangan Pasukan SDF