Selasa, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Desember 2016 11:00 wib
10.075 views
Jubir Baru Islamic State (IS) Rilis Pesan Audio, Bersumpah Lakukan Serangan Global
RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State (IS) telah mengungkapkan juru bicara baru mereka dengan merilis sebuah pesan audio baru pada hari Senin (5/12/2016).
Juru bicara baru tersebut, menggantikan jubir sebelumnya Syaik Abu Muhammad Al-Adnani yang gugur pada bulan Agustus, diidentifikasi pada outlet media terkait IS, al-Furqan sebagai Abu al-Hassan al-Muhajir.
Dalam pidato audio berdurasi 24 menit berjudul "Untuk Anda ingat apa yang saya katakan", Muhajer mengatakan bahwa AS, Rusia, Eropa dan Iran semua mencari "kehancuran umat Islam", dan berjanji untuk merespon.
"Kami akan menyerang mereka di negara mereka sendiri," katanya.
"Serang mereka di dalam rumah-rumah, pasar, jalan, dan klub mereka dan bakar tanah di bawah kaki mereka," ia mendesak para pejuang IS.
Juru bicara baru itu juga mendesak pejuang IS untuk menyerang militer Turki, serta menargetkan ekonomi & media Turki, dan kedutaan besar negara itu di seluruh dunia.
Pengganti Abu Muhammad Al-Adnani
IS mengatakan pada bulan Agustus bahwa pendahulu Muhajer, Abu Muhammad Al-Adnani gugur saat mengawasi operasi militer di Suriah utara.
Kantor berita yang dijalankan IS Amaq mengatakan pada saat itu bahwa Adnani "gugur saat melakukan survei operasi untuk mengusir kampanye militer di Aleppo", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Adnani - yang menjabat sebagai jubir IS selama beberapa tahun terakhir - juga seorang komandan senior dan salah satu dari 43 pendiri asli dari IS.
Dia telah merilis banyak khotbah audio yang panjang secara online di mana ia mendesak pengikutnya untuk melakukan serangan.
Awal tahun ini, ia menyerukan serangan besar-besaran selama bulan suci Ramadhan.
Ia juga diyakini sebagai kepala operasi eksternal IS, dan kemungkinan bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di Prancis, Turki dan di tempat lain.
Syaikh Adnani dilaporkan ditangkap pada tahun 2005 dan dipenjarakan di fasilitas yang dijalankan oleh pasukan AS, namun dibebaskan pada tahun 2010.
Pembunuhannya terjadi kurang dari enam bulan setelah dua pejabat tingkat atas IS lainnya - menteri keuangan Haji Iman dan orang ketiga komando IS Abu Omar al-Shishani - gugur. (st/tna)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!