Selasa, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Juli 2016 13:00 wib
5.628 views
Pejuang Oposisi Suriah Luncurkan Serangan Besar untuk Rebut Castello Road dari Pasukan Pemerintah
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi melancarkan serangan besar di distrik-diadakan pemerintah Suriah panjang dibagi Aleppo pada hari Senin (11/7/2016), setelah rezim memotong satu-satunya rute pasokan tersisa mereka ke kota yang dilanda pertempuran tersebut.
Pernah menjadi lokomotif ekonomi Suriah, Aleppo telah dilanda oleh perang yang dimulai dengan protes damai anti-pemerintah pada tahun 2011 dan telah menewaskan lebih dari 400.000 orang.
Beberapa putaran pembicaraan yang ditengahi PBB untuk mengakhiri konflik telah gagal, tapi utusan khusus PBB mengatakan Senin bahwa "momen penting" telah dicapai dalam upaya untuk mengamankan penyelesaian politik.
Meskipun kesibukan diplomatik, pertempuran meningkat di kota utara Aleppo, terbagi antara pasukan pemerintah di barat dan oposisi di timur sejak pertengahan 2012.
Kelompok pejuang oposisi melancarkan serangan saat fajar pada hari Senin untuk membuka kembali Castello Road, garis hidup terakhir mereka ke kota, kata seorang koresponden AFP.
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 19 pasukan rezim tewas hari Senin ketika pemberontak meledakkan sebuah terowongan di Kota Tua.
Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) Rami Abdel Rahman mengatakan "oposisi belum bergerak maju karena pemboman udara berat yang rezim laksanakan pada daerah di mana pertempuran sedang berlangsung."
serangan udara pada bagian yang dikuasai pemberontak dari Aleppo menewaskan 13 warga sipil Senin, kata Observatorium yang berbasis di London Inggris tersebut, sebagian besar dari mereka di lingkungan Bab al-Maqam dekat garis depan.
Pejuang oposisi menembakkan rentetan minimal 300 roket ke Aleppo barat, menewaskan sembilan warga sipil, kata Observatorium.
Mahmud Abu Malak, juru bicara kelompok oposisi dari brigade Nureddin al-Zanki, menjelaskan pertempuran berlansung sengit.
"Semua jenis artileri berat dan senapan mesin yang digunakan dalam serangan, yang dimaksudkan untuk mengurangi tekanan pada front Mallah dan Handarat," katanya, mengacu pada daerah dekat rute pasokan oposisi ke Aleppo.
Rute Castello Road secara efektif terputus pada Kamis ketika pasukan pemerintah merebut puncak bukit dalam jangkauan tembak.
Kemajuan itu menyebabkan wilayah timur kota yang dikuasai oposisi terputus, dan menimbulkan prospek pengepungan total.
Pada hari Ahad, setidaknya 29 pejuang oposisi gugur ketika mereka melancarkan serangan untuk mendorong pasukan pemerintah kembali dari jalan itu dan membuka kembali rute tersebut.
Pemutusan Castello Road telah menciptakan kekurangan makanan dan bahan bakar di timur Aleppo. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!