Israel Bombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Gedung Unit DaruratAhad, 13 Apr 2025 20:47 |

RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) telah meningkatkan langkah-langkah keamanan dan mengerahkan ratusan tentaranya di sekitar timur laut kota Raqqa Suriah, ibukota de facto untuk IS.
Hal ini datang hanya beberapa hari setelah kolisi Arab sekuler, Komunis Kurdi dan Kristen Suriah yang tergabung dalam Tentara Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi (SDF) mengumumkan rencana untuk menyerbu Raqqa dalam upaya untuk mengusir IS dari benteng utama mereka di Suriah.
"Kepemimpinan ISIS (IS) memutuskan untuk mempersiapkan pasukannya untuk mengusir kemungkinan serangan oleh pasukan SDF yang didukung AS di Raqqa. Kelompok ini telah memindahkan kantor keamanan ke lokasi rahasia di dalam Raqqa, di samping menyebarkan ratusan pejuang di pinggiran kota, "kata seorang aktivis media lokal kepada ARA News, yang berbicara dengan syarat anonim karena masalah keamanan.
Sumber itu mengutip seorang komandan militer IS yang mengatakan: "Kami siap untuk melindungi Raqqa terhadap setiap serangan oleh koalisi tentara salib dan tentara bayaran mereka [mengacu pada pasukan SDF yang dipimpin Kurdi]."
IS juga memerintahkan anggota pengadilan Syariah dan polisi hisbah untuk bergabung dalam militernya untuk melindungi Raqqa, menurut sumber-sumber lokal.
Perwira SDF Hebun Osman mengatakan kepada ARA News bahwa persiapan untuk meluncurkan pertempuran untuk Raqqa masih berlangsung, mengklaim bahwa merebut kembali Raqqa akan menjadi langkah pertama untuk menghilangkan IS di Suriah.
Berbicara kepada ARA News dalam sebuah wawancara eksklusif, juru bicara resmi dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Talal Silo mengatakan bahwa pertempuran untuk Raqqa "akan menjadi sulit", dan bahwa mereka mungkin memulainya dengan melakukan operasi untuk membebaskan bagian dari pedesaan Raqqa.
"Karena itu [Raqqa] adalah benteng untuk ISIS, setiap kali kita telah membebaskan wilayah suku-suku Arab akan bergabung dengan kami, dan sekarang ada persiapan untuk membentuk dewan militer untuk Raqqa, seperti apa yang kita lakukan untuk kota Manbij," kata Silo.
Para pejabat Kurdi mengatakan kepada ARA News bahwa Raqqa bisa bergabung dengan wilayah federal masa depan untuk Suriah utara dan Rojava, atau bisa memiliki pemerintahan lokal yang independen, mirip dengan administrasi canton lokal yang kini menjalankan daerah-daerah Kurdi di Suriah.
Menurut klaim sumber koalisi yang dipimpin AS, IS baru-baru ini mengumumkan keadaan darurat di Raqqa.
"[IS] memahami bahwa hari-hari mereka semakin dinomori. Kami akan terus menjaga tekanan ini pada mereka, dan kami berharap untuk melihat mereka runtuh pada akhirnya," sesumbar Kolonel Steve Warren, yang merupakan juru bicara koalisi yang dipimpin AS.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Israel Bombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Gedung Unit DaruratAhad, 13 Apr 2025 20:47 |