Rabu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 11 Mei 2016 08:05 wib
10.503 views
Islamic State (IS) Kuasai Kamp Militer Rezim Assad di Dekat Lapangan Udara T4 Homs
HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Setelah bentrokan sengit dengan pasukan tentara Suriah, para pejuang Islamic State (IS) pada hari Selasa (10/5/2016) menguasai sebuah kamp militer di dekat pangkalan udara T4 dari pasukan tentara pro-rezim di Homs timur, Suriah tengah, menewaskan puluhan tentara dan melukai sejumlah lainnya, sumber-sumber lokal melaporkan.
IS telah menargetkan beberapa posisi tentara rezim Suriah dengan senjata berat.
Berbicara kepada ARA News, aktivis media Nasser al-Ali, yang berbasis di Palmyra provinsi Homs, mengatakan bahwa pejuang IS pada Selasa pagi meluncurkan serangan mendadak pada beberapa benteng pasukan militer rezim Assad dekat pangkalan udara T4, menewaskan puluhan tentara pro-rezim dan melukai banyak lainnya.
"Serangan yang dipimpin ISIS didahului oleh pemboman artileri berat di pangkalan militer sebelum membobol itu," lapornya menyebut nama sebelumnya dari Islamic State.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa bentrokan berlanjut selama berjam-jam dan berakhir dengan kontrol IS atas seluruh batalion.
"ISIjuga mengambil lebih dari dua pos pemeriksaan untuk lini pertahanan rezim dekat pangkalan udara T4, setelah penarikan pasukan pro-rezim menuju bandara T4," katanya kepada ARA News.
Sedikitnya 20 anggota pasukan rezim dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka, menurut seorang perwira tentara Suriah, yang berbicara kepada ARA News pada kondisi anonimitas untuk alasan keamanan.
IS sendiri kehilangna dua pejuangnya selama konfrontasi hari Selasa, menurut sumber yang dekat dengan Islamic State.
"Jihadis mampu menguasai dua meriam [kaliber 57 dan 23] di samping sejumlah besar senjata ringan dan menengah, termasuk dua kendaraan militer," tambah sumber tersebut.
Selama bentrokan, IS mengebom bandara militer T4 dengan mortir dan artileri berat dalam upaya untuk mencegah tentara rezim menerima bala bantuan tambahan di sana. IS berusaha untuk mengambil alih pangkalan udara T4 untuk memotong jalur pasokan tentara Suriah di kota bersejarah Palmyra di provinsi Homs. (an/ARA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!