Ahad, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 3 April 2016 08:19 wib
5.934 views
Jaisyul Islam Terbangkan Drone Pengintai di Atas Damaskus Jatuhkan Puluhan Ribu Selebaran Propaganda
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Kelompok pejuang oposisi paling kuat yang beroperasi di sekitar Damaskus telah menerbangkan drone di atas ibukota Suriah, dilaporkan menjatuhkan selebaran propaganda dalam operasi oposisi pertama semacam itu sejak awal perang agama di negara tersebut.
Outlet-outlet media pro oposisi meliput insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Kamis (31/3/2016), dengan All4Syria mengatakan bahwa "pesawat pengintai dimodifikasi" milik Jaisyul Islam "melaju di atas langit Damaskus dan menjatuhkan selebaran, [sebagian besar] di lingkungan timur" ibukota.
Jaisyul Islam belum mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini, namun para pejabat di faksi oposisi berbicara dengan outlet oposisi tentang dugaan operasi tersebut.
Hamzeh Bayrakdar, juru bicara staf umum Jaysh al-Islam, mengatakan kepada berita Suriah Mubasher bahwa drone itu menjatuhkan "20.000 selebaran" di sejumlah daerah Damaskus: termasuk wilayah terkenal Kota Tua, lingkungan kelas atas Muhajirin dekat istana presiden, dan distrik Aash al-Warour di kaki Gunung Qasioun.
Juru bicara itu mengatakan bahwa pesawat itu pulang kembali dengan selamat ke titik take-off mereka, menambahkan lebih lanjut bahwa drone itu tidak terkena tembakan anti-pesawat karena mereka membuat 'kejutan' dengan pasukan rezim.
Jaisyul Islam menunjukkan kemampuannya untuk mengoperasikan drone pengintai di atas ibukota Suriah pada awal Februari, ketika mereka merilis sebuah video mengejutkan dari rekaman udara Damaskus-termasuk wilayah yang dikuasai pemerintah di pusat kota.
Gambar selebaran yang tersebar di akun media sosial anggota Jaisyul Islam dan para pendukungnya.
"Dengan segera, Damaskus yang dibebaskan akan menyambut Anda!" salah satu selebaran terbaca.
"Jaisyul Islam datang dengan ribuan Mujahidin [pada] dinding kota, kami akan mengembalikan hak kepada para pemilik," selebaran yang berbeda memperingatkan.
Pesan lain dari propaganda itu meminta para warga Damaskus untuk berbalik melawan rezim: "Pikiran teroris dan sektarian Bashar tidak peduli tentang Anda, Dia tidak peduli tentang darah Anda! Apa yang kamu tunggu!" (st/now)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!