Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.644 views

Moral Pejuang Suriah Meningkat Tinggi Setelah Pengumuman Penarikan Pasukan oleh Rusia

SURIAH (voa-islam.com) - Penarikan mengejutkan Rusia dari Suriah telah meningkatkan moral pejuang oposisi sekuler, mujahidin dan aktivis yang tinggal di daerah yang dikuasai oposisi yang melihat tindakan itu sebagai pukulan besar bagi rezim Damaskus.

"Semangat kami setinggi langit. Rezim tidak akan dapat bertahan hidup sendirian," kata Raed al-Alawi, seorang komandan untuk kelompok pemberontak Jaish al-Tahrir (Tentara Pembebasan) di provinsi Hama di Suriah tengah seperti dilansir AFP hari Selasa (15/3/2016).

"Ini adalah kemenangan" bagi pasukan oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Assad, katanya kepada AFP.

"Rusia belum berhasil memenuhi tujuannya untuk menyelamatkan Assad."

Di Moskow, hari Senin, Presiden Vladimir Putin memerintahkan penarikan "bagian utama" dari pasukan Rusia dari Suriah, hampir enam bulan setelah meluncurkan kampanye udara utama dalam mendukung Assad.

Intervensi tersebut sangat membantu tentara Suriah dan milisi Syi'ah sekutu - yang hampir keok setelah bertahun-tahun perang melawan mujahidin - untuk melakukan ofensif dan merebut kembali beberapa daerah mereka yang telah hilang ke oposisi bersenjata.

Sementara Moskow mengklaim 9.000 serangan tempur mendadak telah menargetkan mujahidin, Barat, sekutu regional dan para aktivis di lapangan bersikeras serangan itu terutama membombardir pejuang oposisi sekuler dan bahkan sasaran sipil.

Di provinsi Aleppo, di mana rezim telah membuat kemajuan signifikan di bawah bantuan serangan udara Rusia, komandan pejuang oposisi Modar Najjar merayakan pengumuman tersebut.

Penarikan Rusia "menunjukkan bahwa mereka tidak dapat mengakhiri revolusi," kata Najjar kepada AFP melalui internet, menambahkan bahwa semangat para pemberontak sedang "sangat tinggi".

"Rusia akan jatuh dalam sejarah kerena telah membantu pembunuh Bashar (Assad) dalam lima bulan terakhir, mengakibatkan ... kematian warga sipil dan kehancuran puluhan rumah sakit, sekolah dan infrastruktur publik lainnya," kata Najjar, seorang komandan terkemuka dari Jabha Shamiya.

"Revolusi akan berlanjut sampai jatuhnya rezim."

Menurut Thomas Pierret, seorang spesialis Suriah di University of Edinburgh, pejuang oposisi sekuler utama akan berada di bawah tekanan Barat untuk tidak mengambil keuntungan dari situasi meskipun kegembiraan mereka, ketika delegasi oposisi dan delegasi rezim mengadakan pembicaraan damai tidak langsung di Jenewa.

"Untuk para jihadis, tentu saja, godaan untuk 'mengetes' penarikan Rusia akan sangat sulit untuk ditolak," kata Pierret.

Afiliasi Al-Qaidah di Jabhat Al-Nusra, yang sejak awal memang tidak masuk dalam bagian gencatan senjata, langsung menyambut keputusan Rusia dengan mengancam rezim pagi hari setelah pengumuman Putin, dengan komandan jihad di lapangan bersumpah untuk melakukan ofensif "dalam 48 jam ke depan".

"Kalau bukan karena pesawat-pesawat tempur Rusia, kita akan berada di (kota) Latakia," katanya kepada AFP tanpa menyebut nama, merujuk pada ibukota provinsi jantung sekte Alawite Assad.

Meskipun pengumuman tersebut, helikopter Rusia pada Selasa tetap melakukan serangan udara terhadap jihadis di sekitar kota kuno Palmyra.

Aktivis, khususnya mereka yang tinggal di daerah-daerah yang telah berada di bawah pemboman Rusia, masih memiliki kecurigaan tentang langkah tersebut.

"Tentu saja ada semacam kebahagiaan, tetapi orang-orang Suriah tidak percaya Rusia," kata Abu Anas, seorang aktivis di provinsi Daraa di perbatasan dengan Yordania.

Moskow telah menjadi pendukung utama rezim Assad sejak pecahnya pemberontakan tahun 2011 yang berkembang menjadi perang saudara yang brutal.

Kremlin membantah bahwa pengumuman terbaru Putin berarti Rusia sedang mencoba untuk menekan sekutunya.

"Rusia adalah musuh ... dan Anda tidak harus percaya musuh Anda," kata Abu Anas.

Komandan pejuang oposisi Abu Ibrahim, yang memimpin Divisi ke-10 pejuang oposisi di provinsi Latakia di pantai Mediterania, mengamini pernyataan Abu Anas.

"Keputusan Rusia untuk menarik (pasukan) adalah kejutan. Kami belum melihat apakah itu akan berarti di lapangan. Jangan emosional, saya tidak melihat itu sebagai kekalahan" untuk Moskow dan Damaskus, katanya.

Abu Ibrahim percaya pengumuman itu terkait dengan pembicaraan Jenewa.

"Saya sangat curiga tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Rusia tidak akan menyerah dan menarik diri tanpa mendapatkan sesuatu sebagai balasannya."

Di sisi lain terpisah, seorang perwira militer dari tentara Suriah mengaku bahwa ia juga terkejut dengan pengumuman itu.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi," katanya kepada AFP tanpa menyebut nama. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X