Daulah Islam (IS) Rebut Kembali Bagian-bagian dari Kota Baiji di Irak Utara

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) telah mendapatkan kembali wilayah di kota Baiji, rumah bagi kilang minyak terbesar Irak, yang hingga kini masih diperebutkan, Pentagon mengatakan hari Rabu (2/9/2015).

Pertempuran sengit telah berlangsung selama berbulan-bulan di dalam dan sekitar Baiji, dan pasukan Irak dan milisi Syi'ah sekutu dalam beberapa pekan terakhir telah mendorong kembali pejuang IS di kota utara tersebut.

Tapi banyak kemajuan itu yang telah terlepas dan berganti ke tangan IS, juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan kepada para wartawan.

"Kami telah melihat beberapa kemajuan terbaru dalam beberapa pekan terakhir di mana ISF (Pasukan Keamanan Syi'ah Irak) telah mampu untuk mendapatkan kembali beberapa wilayah di dalam kota itu," katanya sebagaimana dilansir AFP.

"Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar itu telah terbalik ... tren tersebut telah menurun disana. Banyak keuntungan yang telah mereka buat hilang."

Davis mengatakan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk membantu pasukan Syi'ah Irak.

"Jelas kita prihatin tentang itu, tapi kita tahu bahwa itu adalah, situasi dinamis yang sedang berlangsung di sana, dan kami berkomitmen untuk membantu ISF untuk dapat menguasai baik kota itu maupun juga merebut kembali kilang minyak," katanya. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Serangkaian Serangan Jibaku Daulah Islam (IS) di Kota HaditsaTewaskan 12 Tentara Irak
• Al-Shabaab Rebut Markas Pasukan Uni Afrika di Somalia Selatan, Tewaskan 50 Tentara
• Islamic State (IS) Mendekati Jantung Ibukota Damaskus
• AS Minta Uzbekistan Bergabung dalam Perang Melawan Daulah Islam (IS)
• Hacker Daulah Islam (IS) Asal Inggris Dilaporkan Gugur dalam Serangan Udara AS di Raqqa
• Dua Jenderal Irak Tewas di Tangan Mujahid IS Hanya dengan Bom Mobil
• Al-Shabaab Tewaskan Belasan Pasukan Pemerintah Somalia dalam Penyergapan di Gedo
• Al-Qaidah Yaman Bantah Mereka Menahan Sandera Inggris