Selasa, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 31 Maret 2015 06:59 wib
7.191 views
Pakistan Mendukung Saudi Mengerahkan Pasukan Memerangi Houthi
ISLAMABAD (voa-islam.com) - Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif memutuskan mengirim pasukan ke Arab Saudi untuk bergabung dengan koalisi memerangi pemberontak Syi'ah Houthi Yaman, kata seorang pejabat senior pemerintah pada hari Senin, 30/3/015.
Pakistan bergabung dengan beberapa negara Teluk, Sudan, Mesir dan Maroko guna memerangi Syi'ah Houthi yang sudah menguasai Yaman dengan bantuan Iran.
Pakistan sebagian besar penganut Sunni - sekutu regional Arab Saudi, dan menjadi kekuatan Muslim Sunni utama Teluk itu - akan bergabung dengan koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap pasukan Syiah Houthi.
Serangan udara menargetkan posisi-posisi Houthi di selatan yaitu kota pelabuhan Aden, yang menjadi benteng terakhir presiden yang didukung Saudi, Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Pakistasn yang memiliki senjata nuklir Pakistan berbagi perbatasan panjang dengan Iran, yang dianggap sebagai pusat kekuatan Syiah, dan memiliki hubungan yang hangat dengan Arab Saudi, saingan utama regional Iran. Diperkirakan 20 persen warga Pakistan yang Syiah.
"Kami telah memberikan dukungan penuh ke Arab Saudi dalam operasi terhadap pemberontak dan akan bergabung dalam koalisi," kata pejabat Pakistan.
Sebuah tim Pakistan, dipimpin oleh Menteri Pertahanan Khawaja Asif dan kepala kebijakan menteri luar negeri Sartaj Aziz, sedianya tiba di Arab Saudi pada hari Senin, tetapi ditunda atas permintaan Saudi, kata pejabat itu kepada Reuters.
Pada Senin malam, Aziz dan Asif bertemu dengan pemimpin militer Pakistan dan Perdana Menteri Nawaz Sharif.
"Pakistan tetap tegas berkomitmen untuk mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Arab Saudi sesuai dengan aspirasi rakyat Pakistan," kata sebuah pernyataan dari kantor media yang Sharif. (dtta/aby/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!