Kamis, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Februari 2015 19:45 wib
9.235 views
Mujahidin Daulah Islam (IS) Hancurkan Pabrik Semen Milik Perusahaan Prancis di Suriah
SURUC, TURKI (voa-islam.com) - Mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) pada hari Rabu (25/2/2015) menghancurkan pabrik semen Prancis Lafarge, yang terletak antara Kobane dan kota Ain Issa di Jalabiya di timur laut Suriah.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada ARA News bahwa IS meledakkan pabrik tersebut setelah mengevakuasi isinya dan dan memindahkannya ke kota Raqqa, kubu utama IS 'di Suriah.
Anggota IS dilaporkan membom terowongan jaringan listrik pabrik itu, yang memanjang ke bawah pabrik, tenggara dari Kobani. Ledakan itu menyebabkan kehancuran 80% dari pabrik tersebut.
Lafarge Cement Company didirikan hampir bahkan bertahun-tahun yang lalu, dan dianggap salah satu investasi industri terbesar di Suriah, karena digunakan untuk menutupi lebih dari sepertiga dari kebutuhan pasar semen lokal.
Mujahidin Daulah Islam akhir September tahun lalu merebut pabrik semen di Suriah yang dimiliki oleh perusahaan material konstruksi raksasa Prancis Lafarge ketika mereka maju di kota Kurdi Ain al-Arab (Kobane di Kurdi) dekat perbatasan Turki.
Lafarge sendiri memutuskan untuk menunda pekerjaan dan mengevakuasi personil dari pabrik itu, yang terletak sekitar 150 kilometer timur laut kota Aleppo, setelah pabrik itu dikuasai IS.
Prancis merupakan negara pertama yang bergabung dengan Washington dalam koalisi Salibis melawan mujahidin IS di Irak. Penghancuran ini bisa jadi sebagai salah satu bagian pembalasan IS atas keterlibatan negara itu melawan mereka. (an/ara)
SURUC, TURKI (voa-islam.com) - Mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) pada hari Rabu (25/2/2015) menghancurkan pabrik semen Prancis Lafarge, yang terletak antara Kobane dan kota Ain Issa di Jalabiya di timur laut Suriah.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada ARA News bahwa IS meledakkan pabrik tersebut setelah mengevakuasi isinya dan dan memindahkannya ke kota Raqqa, kubu utama IS 'di Suriah.
Anggota IS dilaporkan membom terowongan jaringan listrik pabrik itu, yang memanjang ke bawah pabrik, tenggara dari Kobani. Ledakan itu menyebabkan kehancuran 80% dari pabrik tersebut.
Lafarge Cement Company didirikan hampir bahkan bertahun-tahun yang lalu, dan dianggap salah satu investasi industri terbesar di Suriah, karena digunakan untuk menutupi lebih dari sepertiga dari kebutuhan pasar semen lokal.
Mujahidin Daulah Islam telah merebut pabrik semen di Suriah yang dimiliki oleh perusahaan material konstruksi raksasa Prancis Lafarge akhir September tahun lalu ketika mereka maju di kota Kurdi Ain al-Arab (Kobane di Kurdi) dekat perbatasan Turki.
Lafarge sendiri memutuskan untuk menunda pekerjaan dan mengevakuasi personil dari pabrik itu, yang terletak sekitar 150 kilometer timur laut kota Aleppo, setelah pabrik itu dikuasai IS.
Prancis merupakan negara pertama yang bergabung dengan Washington dalam koalisi Salibis melawan mujahidin IS di Irak. Penghancuran ini bisa jadi sebagai salah satu bagian pembalasan IS atas keterlibatan negara itu melawan mereka. (an/ara)
akhir September tahun lalu
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!