Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 30 Januari 2015 08:00 wib
6.515 views
Serangan Mujahidin Ansar Bayt Al-Maqdis di Sinai Tewaskan 29 Pasukan Keamanan Mesir
AL-ARISH, MESIR (voa-islam.com) - Mujahidin Mesir menyerang lebih dari selusin target tentara dan target polisi di Semenanjung Sinai yang bergolak dengan serangan simultan yang melibatkan bom mobil dan mortir pada hari Kamis (29/1/2015), menewaskan sedikitnya 29 pasukan keamanan dan melukai 30 lebih lainnya, RassdNews melaporkan.
Afiliasi Daulah Islam (IS/ISIS) sebelumnya dikenal sebagai Ansar Bayt Al-Maqdish telah meluncurkan serangan terhadap polisi dan tentara di Sinai dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada tahun 2013 oleh militer.
Namun serangan luas Kamis malam, yang melanda ibukota provinsi Utara Sinai, Al-Arish, kota terdekat Sheikh Zuwayid dan kota Rafah yang berbatasan dengan Gaza, menunjukkan tingkat kordinasi yang sebelumnya tak pernah terlihat.
Para pejabat mengatakan serangan hari Kamis termasuk setidaknya satu bom mobil yang diledakkan di luar markas militer Birgade 101 dan mortir ditembakkan di sebuah hotel, klub polisi dan lebih dari selusin pos pemeriksaan. Setidaknya 36 orang terluka dalam serangan itu, menurut petugas medis, yang juga memastikan korban tewas.
Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat setelah pangkalan militer !)! terkena bom mobil juga terkena bom mortir yang menghancurkan bangunan di dalam kamp, mengubur para tentara di bawah reruntuhan.
Semua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada pers. Kantor berita negara MENA mengatakan lebih dari satu bom mobil yang digunakan dalam serangan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Ledakan menghancurkan jendela dan mengguncang wilayah pemukiman di Al-Arish.
Daerah di mana serangan itu terjadi berada di bawah keadaan darurat dan jam malam sejak Oktober, ketika mujahidin menewaskan puluhan tentara dalam serangan mematikan di sebuah pos pemeriksaan di Sinai.
Dalam upaya untuk menghentikan penyelundupan senjata ke dan dari Jalur Gaza, pemerintah merobohkan rumah-rumah dan bangunan tempat tinggal yang terletak dalam radius 500 meter dari perbatasan, di mana jaringan kompleks terowongan telah lama digunakan untuk membawa barang-barang konsumen, serta senjata dan pejuang, ke dan dari wilayah Palestina.
Ansar Beit al-Maqdis (ABM) awalnya terinspirasi oleh Al-Qaidah, tapi tahun lalu kelompok itu berjanji setia kepada ISIS, yang menguasai sebagian besar Suriah dan Irak. (st/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!