Taliban Afghanistan Kecam Serangan di Sekolah Umum di Pakistan

AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban Afghanistan telah merilis sebuah pernyataan, dikaitkan dengan "Zabihullah Mujahid," juru bicara resmi kelompok itu, mengecam serangan di Sekolah Umum Angkatan Darat di Peshawar hari Selasa (16/12/2014) yang menewaskan 141 orang, dan dikatakan dilakukan oleh Gerakan Taliban Pakistan.

Pernyataan tersebut dirilis pada situs resmi berbahasa Urdu Taliban Afghanistan. Taliban Pakistan tidak disebutkan dalam pernyataan singkat tersebut, namun Taliban Afghanistan mengatakan mereka mengungkapkan "kesedihan atas tragedi dan kesedihan bagi para keluarga korban."

"Laki-laki tak bersalah, wanita dan anak-anak tewas secara sengaja" dan ini bertentangan "prinsip-prinsip Islam." Taliban Afghanistan mengatakan mereka "selalu mengutuk pembunuhan orang-orang tak bersalah dan anak-anak."

Taliban Afghanistan, yang dipimpin oleh Mullah Omar, telah berusaha untuk menghindari serangan profil tinggi terhadap penduduk sipil. Dalam pesan merayakan akhir Ramadhan awal tahun ini, Mullah Omar menekankan, "Setiap kehati-hatian harus diambil untuk melindungi nyawa dan harta benda masyarakat selama operasi [jihad], sehingga, Allah melarang, seseorang dirugikan." Omar mengatakan bahwa "Departemen Pencegahan Korban Sipil Taliban harus serius memperhatikan tugasnya untuk mencegah korban sipil."

Pidato Omar menunjukkan bahwa Taliban Afghanistan sensitif terhadap kritik yang operasinya menyebabkan kerusakan terhadap warga sipil. Seperti Al-Qaidah dan kelompok-kelompok jihad lainnya, Taliban Afghanistan berusaha untuk memenangkan hati dan pikiran untuk perang mereka. Dan serangan terhadap sekolah di Peshawar, di mana puluhan anak tewas, kemungkinan akan mengurangi atau tidak meningkatkan, dukungan rakyat untuk tujuan para mujahidin'. (st/tlwj)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Jabhat Al-Nusrah Tewaskan 100 Tentara Nushayri, Tangkap 120 Lainnya dalam Pertempuran di Idlib
• Laporan: Hampir 300 Warga Cina Bergabung dengan Mujahidin Islamic State
• Komandan Militer Terkemuka IS, Abu Yaman al-Shami Gugur dalam Serangan Udara di Kobani
• ISIS Perkuat Posisi di Mosul untuk Hadapi Serangan Pasukan Syi'ah Irak dan Kurdi
• SOHR: Jabhat Al-Nusrah Rebut 2 Pangkalan Militer Terbesar Rezim Suriah di Idlib
• Jabhat Al-Nusrah dan Ahrar Al-Sham Rebut 3 Pos Pemeriksaan Rezim Assad di Idlib
• Mujahidin Suriah Siap Serang Libanon Lewat Arsal
• Mujahidin di Derna Bentuk Koalisi Baru untuk Hadapi Pasukan Libya Pimpinan Khalifa Haftar