Selasa, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 14 Oktober 2014 08:30 wib
7.771 views
Taliban Tewaskan 40 Pasukan Afghanistan dalam Penyergapan di Sar-i-Pul
SAR-I-PUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban menyergap sebuah konvoi militer Afghanistan di provinsi Sar-i-Pul hari Senin (13/10/2014) menewaskan 40 pasukan keamanan, melukai 13 lainnya dan menawan 6 dari mereka hidup-hidup, situs resmi Taliban Voice of Jihad melaporkan.
Salah satu serangan paling mematikan bagi pasukan keamanan Afghanistan tersebut diluncurkan Taliban dari pegunangan Laghman Valley ketika sebuah konvoi gabungan pasukan polisi dan militer bergerak melalui wilayah itu, yang dekat Kota Sar-i-Pul, ibukota provinsi.
"Bentrokan berkepanjangan mengakibatkan kematian 40 orang bersenjata bayaran [tentara dan polisi Afghanistan] dengan 13 lainnya luka-luka dan 6 ditangkap hidup-hidup oleh Mujahidin serta 6 kendaraan musuh hancur," kata Taliban.
Selain itu Taliban juga merebut banyak Ghanimah (harta rampasan perang) berupa "8 truk musuh pickup, 4 APC [pengangkut personel lapis baja], 2 logistik truk dan truk derek ... bersama dengan 15 senapan mesin PKM, 3 Dshck [DShK] senapan mesin berat, 3 peluncur RPG, sebuah [senapan] sniper, 3 peluncur mortir, 8 senapan serbu dan peralatan lainnya. "
Sementara itu, gubernur provinsi Sar-i-Pul, Abdul Jabbar Haqbin, mengkonfirmasi serangan itu dalam sebuah konferensi pers, namun mengecilkan jumlah yang tewas, mengaku hanya 22 polisi dan tentaranya yang tewas dan delapan lainnya terluka dalam benterokan dengan Taliban tersebut. Gubernur juga mengklaim hanya delapan personel keamanan terluka dalam pertempuran sengit tersebut sementara dua belas kendaraan "hancur total.
Haqbin juga mengklaim bahwa "23 pemberontak Taliban termasuk komandan mereka Mullah Nadir telah tewas" selama pertempuran.
Taliban mengatakan bahwa hanya satu dari pejuang mereka yang "dihargai dengan kesyahidan" sementara dua lainnya terluka selama pertempuran. Kelompok mujahidin Afghanistan itu tidak melaporkan kematian Mullah Nadir atau pemimpin senior Taliban lainnya.
Provinsi Sar-i-Pul adalah benteng terkenal Taliban dan sekutu dari Gerakan Islam Uzbekistan (IMU), yang berhubungan erat baik dengan Taliban dan Al-Qaidah. Ketika pasukan AS mulai "lonjakan" di Afghanistan selatan pada tahun 2010, Taliban mulai memperluas operasi mereka di Sar-i-Pul dan provinsi-provinsi utara lainnya. Pada akhir 2010, antara 500 sampai 600 Taliban dan pejuang asing, termasuk "beberapa mujahidin Arab, Uzbek dan Pakistan," dilaporkan beroperasi di provinsi ini, khususnya di distrik Kohestanat. (an/tlwj)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!