Ansar Bayt Al-Maqdis Penggal dan Tembak Mati 4 Mata-mata Zionis Israel dan Mesir

SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Mesir Ansar Bayt Al-Maqdis telah memenggal tiga orang dan menembak yang keempat karena "berkolaborasi" dengan agen Mossad Zionis Israel dan tentara Mesir, menurut sebuah video yang dipublikasikan di forum jihad online di hari Ahad (5/10/2014).

Kelompok yang berbasis di Semenanjung Sinai ini menerbitkan pemenggalan video sebelumnya dari empat orang lainnya pada bulan Agustus yang juga telah memberikan informasi yang membantu serangan pesawat tak berawak Zionis Israel yang membunuh tiga pejuang kelompok itu pada bulan Juli.

Situs berita Aswat Masriya, didirikan oleh Reuters, melaporkan bahwa video itu menunjukkan pengakuan dari tiga orang yang kemudian dipenggal dan seorang lagi yang ditembak bersama dengan penghancuran rumahnya.

Video ini juga menampilkan pencarian yang dilakukan oleh kelompok itu untuk menyelidiki mobil-mobil yang lewat dan mencari "agen tentara murtad," kata Aswat Masriya.

Kelompok ini telah menyatakan bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap polisi Mesir dan tentara yang meningkat setelah penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 2013. Ratusan polisi dan personil militer sejak itu telah tewas, dengan salah satu serangan terbaru kelompok yang telah menyatakan kesetian kepada mujahidin Islamic State di Irak dan Suriah ini menewaskan 21 penjaga perbatasan Mesir di dekat perbatasan Libya beberapa waktu lalu. (an/ahram)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• TTP Tidak Baiat pada IS, Tapi Desak IS (ISIS) dan JN Bersatu Lawan Koalisi AS
• Mujahidin IS Tembak Jatuh Helikopter Serang Militer Syi'ah Irak di Luar Beiji
• Program Tanpa Batas untuk Bumi Syam Palestina
• Ideolog Jihad Terkemuka Serukan Faksi Mujahidin di Irak dan Suriah Bersatu Lawan barat
• Mujahidin IS Siapkan Serangan Besar ke Kota Kurdi Kobane
• 7 Tentara Afghanistan Tewas 21 Terluka dalam Serangan Jibaku Taliban di Kabul
• Mujahidin Islamic State Bebaskan 70 Anak-anak Kurdi yang Mereka Tahan
• Prof. Dr. Hasan Ko Nakata Presiden Asosiasi Muslim Jepang Bergabung dengan Daulah Islamiyyah