Ahad, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 7 September 2014 13:45 wib
6.936 views
Al-Shabaab Konfirmasi Kesyahidan Syaikh Godane, Janjikan Pembalasan pada Musuh Mujahidin
SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Somalia, Al-Shabaab pada hari Sabtu (6/9/2014) mengkonfirmasi kesyahidan (Insyallah) pemimpin mereka, Syaikh Ahmed Abdi Godane dalam serangan udara AS pekan ini dan mengumumkan pemimpin baru kelompok tersebut seraya menjanjikan pembalasan penderitan besar bagi musuh-musuh mujahidin.
Syaikh Godane gugur saat rudal Hellfire dan rudal berpandu laser yang ditembakkan dari pesawat berawak dan tak berawak AS menghantam tempat pertemuannya dengan beberapa pemimpin Al-Shabaab lainnya di kota Baware Somalia tengah.
Dalam sebuah pernyataan, Al-Shabaab menegaskan kembali afiliasi mereka dengan Al-Qaidah, dan menunjuk pemimpin baru kelompok itu, Syaikh Ahmad Umar Abu Ubaidah, memperingatkan musuh-musuh mujahidin.
Al-Shabaab mengatakan dua sahabat Syaikh Godane juga telah gugur dalam serangan itu, dan menambahkan: menuntut balas kematian ulama dan pemimpin kita adalah kewajiban yang mengikat di bahu kami bahwa kami tidak akan pernah melepaskan atau lupa, tidak ada peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan."
Sedikit yang diketahui tentang pemimpin baru Al-Shabaab, Syaikh Ahmad Umar Abu Ubaidah, tapi seorang tetua setempat yang minta tidak disebutkan namanya mengatakan ia telah bergabung dengan Al-Shabaab pada tahun 2006 dan, seperti Syaikh Godane, berasal dari klan Dir.
Syaikh Ahmed Abdi Godane sendiri ditunjuk sebagai pemimpin Al-Shabaab pada tahun 2008, kurang dari sepekan setelah pendahulunya, Syaikh Aden Hashi Ayro gugur dalam serangan serupa yang dilakukan AS.
Syaikh Godane secara dramatis meningkatkan pupularitas kelompok itu, melakukan pemboman dan serangan jibaku di Somalia dan di tempat lain di wilayah ini, termasuk serangan September lalu di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya, di mana 67 orang tewas.
Syaikh Godane secara publik mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengatakan itu sebagai balas dendam atas keterlibatan Kenya dan Barat di Somalia.
Selain itu mujahidin Al-Shabaab juga melancarkan serangan gerilya di beberapa bagian ibukota, serta di negara tetangga Kenya dan Uganda.(st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!