Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
LONDON (voa-islam.com) - Menurut laporan keamanan Amerika Serikat, di mana seorang wanita berumur 19 tahun ditangkap karena diduga mencoba memberikan dukungan kepada organisasi Negara Islam Irak dan Suriah ISIS, Kamis, 3/7/2014.
Menurut dokumen pengadilan yang baru-baru ini dibuka, Shannon Maureen Conley, dari Denver, ditangkap pada bulan April ketika ia hendak naik ke pesawat. Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia akan ke Turki dan kemudian ke Suriah untuk bertemu seorang pria yang dia kenal di dunia maya.
Seorang pria berkewarganegaraan Tunisia, diklaim sebagai anggota aktif organisasi ISIS. Berdasarkan data pengaduan kriminal yang disimpan Pengadilan Distrik AS di Colorado, Conley mengikuti kursus pelatihan taktik militer dan senjata api dengan US Army Explorer pada awal tahun.
Dia diduga merencanakan pelatihan yang telah diikutinya untuk membantu para pejuang ISIS melalui pria yang bertemu secara tidak langsung, dan berbagi pemikirannya tentang "pandangan Islam yang harus berjihad melawan orang-orang kafir", tulisnya.
Para pejabat mulai menyelidiki Conley setelah seorang pendeta di Faith Bible Chapel di Arvada, Colorado, memberitahu polisi setempat dan pihak penyelidik FBI Colorado atas kecurigaan terhadap seorang wanita mencatat tata letak gereja di kampus. Sebelumnya, di gereja ini telah terjadi penembakan mematikan pada tahun 2007.
Dibagian lain, seorang pemuda asal Kota Cardiff, Inggris, telah berangkat ke Suriah dan menyatakan 'siap mati' untuk mendukung kelompok milisi ISIS. Aseel Muthana, 17 tahun, meninggalkan Inggris pada Februari lalu untuk bergabung dengan kakaknya, Nasser. Dia tidak berencana kembali ke Inggris.
Dalam wawancara dengan wartawan di Wales, Aseel mengatakan siap menjadi martir untuk mendukung kelompok milisi ISIS. "Jihad merupakan kewajiban," kata Aseel dalam wawancara itu. Ditanya apakah dia menyesal telah meninggalkan Inggris, dia menjawab: "Tidak, saya bisa katakan bahwa saya bersedia mati." Aseel mengaku telah memiliki teman baru asal Inggris yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok milisi Sunni tersebut.
Ajakan Bergabung
Sebuah tayangan video, yang diduga dibuat di Suriah, memperlihatkan dua saudara Aseel, yaitu Nasser Muthana dan Reyaad Khan, telah beredar di internet sekitar dua minggu lalu.
Tayangan video dua bersaudara, serta seorang pria dari Kota Aberdeen, telah mendorong warga Inggris lainnya untuk bergabung dengan kelompok ISIS yang memperjuangkan kekhalifahan di Irak dan Suriah..
Sebelumnya, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Bagdadi menyerukan umat Islam se-dunia untuk membantu perjuangan Muslim di Irak dan Suriah, dan membangun negara Islam (Khilafah), ujarnya. Abu Bakr al-Baghdadi, seraya mennngatakan langkah itu sebagai kewajiban. (afgh/wb/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |