Al-Shabaab Tembak Mati Politisi Somalia Pendukung Invasi Kristen

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Al-Shabaab menembak mati seorang anggota parlemen Somalia pada hari Selasa (22/4/2014), sehari setelah meledakkan mobil seorang anggota parlemen lainnya dan bersumpah untuk terus membunuh para politisi yang mendukung "invasi orang-orang Kristen ke Somalia."

Kelompok Al-Shabaab yang terkait Al-Qaidah mengatakan kepada Reuters pembunuhan terbaru itu dimaksudkan untuk mengirim pesan ke Presiden Hassan Sheikh Mohamud yang didukung Barat, yang pada hari Selasa untuk menutup sebuah konferensi tiga hari tentang peningkatan keamanan di ibukota.

"Ini membuktikan bahwa mereka tidak dapat dan tidak akan pernah melakukan apa-apa tentang keamanan ... pembunuhan yang lebih serius sedang berjalan," kata juru bicara militer Al-Shabaab, Syaikh Abu Musab Abdiazis.

Seorang anggota perlemen Dahir Amin Jesow mengatakan rekannya Abdiasis Mursal dibunuh di luar rumahnya di distrik Madina Mogadishu.

"Pria dengan pistol menembaknya dengan beberapa peluru di dada dan di kepala. Ia tewas di tempat," kata Jesow.

Al-Shabaab mengatakan bom mobil Senin dimaksudkan untuk menghukum anggota parlemen yang mendukung "invasi orang-orang Kristen ke Somalia", sebuah referensi untuk dukungan Mogadishu menerima pemerintah Barat dan anggota Uni Afrika yang telah mengirim pasukan untuk memerangi para mujahidin di negara itu.

Al-Shabaab didorong keluar dari benteng-benteng mereka di ibukota Mogadishu pada tahun 2011 tetapi sejak itu melancarkan kampanye mematikan terhadap pasukan pemerintah dan Uni Afrika dengan taktik serangan gerilya dan pemboman. Kelompok ini terus berupaya untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat dan memberlakukan hukum Islam di negara tersebut. (by/Reuters)