5 Ahli Nuklir Rusia Tewas di Volgograd

VOLGOGRAD (voa-islam.com) - Menurut media Rusia ,sekurangnya  5 ahli yang bekerja di perusahaan  rudal nuklir Rusia , termasuk desainer , tewas  dalam serangan selama “bom bunuh diri” di stasiun kereta api utama di kota bersejarah  Muslim Sari Chin (alias Volgograd) pada tanggal 29 Desember 2013.

Para ahli nuklir  dari Perusahaan Mesin Bangunan Votkinsk sedang melakukan tes rahasia rudal balistik antarbenua Topol – M Rusia,  saat mereka bepergian dari rumah untuk Tahun Baru setelah tes yang dimulai pada bulan November 2013.  Mereka membeli tiket kereta api, dan ketika mereka sedang melewati detektor logam, ledakan terjadi .

Seorang ahli nuklir  Rusia, Kotenko meninggal  di tempat kejadian .Sahabat-sahabatnya, Sadilov, Zhuvanov, Povyshev dan desainer rudal Fefilov dirawat di rumah sakit Volgograd, kemudian mereka meninggal di hari yang sama.

Perusahaan Mesin Votkinsk Building Plant  melakukan kegiatan memproduksi rudal jarak pendek rudal balistik Iskander - M dan rudal antarbenua Topol - M untuk militeri Rusia. Para ahli nuklir Rusia itu  juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan kapal selam rudal balistik Bulava.

Para pejuang Kaukasus dan Chechnya akan terus berjuang menghadapi rezim KGB yang dipimpin Vladimir Putin. Walaupun menghadapi berbagai serangan dan penindasan dengan kekerasan senjata pejuang Muslim di Kaukasus dan Chechnya mereka tidak mau menyerah dan melawan kekuasaan Moskow. afh/wb

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Tentara AS, Iran, Irak dan Suriah Bersatu Perangi Al-Qaidah
• Pejabat: Al-Qaidah Kuasai Lebih dari Setengah Kota Fallujah Irak
• Mufti Irak Fatwakan Jihad Lawan Pasukan PM Syiah Irak al-Maliki
• Pejuang Sunni Irak Serbu Markaz Polisi & Bebaskan Tahanan
• Al-Qaidah Irak Serang Kantor Polisi di 3 Kota di Provinsi Anbar
• Aktivis Suriah Tanyai Milisi Syiah,Kenapa Gak Jihad di Palestina?
• Dampak Serangan Volnograd Terhadap Muslim Rusia Dimasa Depan
• Ledakan Bom Kembali Guncang Kota Volgograd, 10 Orang Tewas