Jum'at, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 13 September 2013 06:46 wib
7.266 views
Kairo Tuduh Hamas Latih Mujahidin Mesir
KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Televisi pemerintah Mesir, pada Kamis (12/9/2013) menuduh gerakan Hamas Palestina melatih mujahidin Mesir bagaimana melakukan pemboman.
Mesir telah menghadapi gejolak sejak militer menggulingkan Muhamad Mursi dari kursi kepresidenan pada bulan Juli lalu. Sepekan yang lalu, menteri dalam negeri Mesir selamat dari upaya pembunuhan di Kairo, di tengah kekhawatiran negara itu bisa menghadapi pemberontakan kelompok Islam.
Tuduhan bahwa Hamas telah melatih mujahidin Mesir dapat menyebabkan penguasa militer yang didukung untuk meningkat tindakan keras mereka pada Ikhwanul Muslimin, sekutu dekat Hamas.
"Otoritas keamanan telah mempelajadi bahwa sayap militer gerakan Hamas melatih beberapa orang untuk melakukan operasi bom mobil dan melatih berbagai orang lain untuk membuat bahan peledak," kata seorang presenter di televisi negara.
"Sayap militer gerakan Hamas menyediakan berbagai kelompok Salafi Jihadi dan juga arus agama lain dengan 400 ranjau darat. Aparat keamanan mendokumentasikan ini dan mereka akan ditangkap."
Sementara itu gerakan Hamas secara keras membantah tuduhan tersebut.
Fawzi Barhoum, juru bicara kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza tersebut mengatakan laporan tersebut," Ini benar-benar salah".
Itu adalah " upaya untuk menjelekkan-jelekan Hamas", ia menambahkan.
Hamas adalah sebuah cabang dari Ikhwanul Muslimin, yang telah berada dalam pososi membela diri dari berbagai tuduhan sejak Mursi digulingkan dari kursi kepresidenan oleh militer.
Surat kabar utama negara, Al- Ahram, mengutip sumber keamanan tingkat tinggi mengatakan Hamas juga terlibat dalam upaya pembunuhan yang gagal terhadap menteri dalam negeri awal bulan ini. Koran ini tidak merinci nama atau sumber tersebut.
Pemerintah yang didukung militer di Mesir telah memperketat kontrol penyeberangan dari semenanjung Sinai ke Gaza, dan melanjutkan serangan pada mujahidin di Sinai.
Penutupan Mesir terhadap terowongan-terowongan penyelundupan lintas batas yang digunakan untuk memindahkan senjata dan barang ke Jalur Gaza telah menjadi pukulan besar bagi kelompok Palestina tersebut.
Hamas baru-baru ini mencoba menurunkan ketegangan dengan Mesir, dengan memerintahkan para ulama di Gaza untuk meredam kritik mereka terhadap Kairo .
Para ulama Gaza, dalam khotbah yang berapi-api, mengatakan panglima militer Mesir yang memimpin kudeta terhadap Mursi, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, melancarkan perang terhadap Islam. Para pejabat militer Mesir telah menuduh Hamas mencampuri urusan Mesir dan menyarankan warga Palestina membantu mujhidin di Sinai, yang berbatasan dengan Gaza dan Israel. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!