Adik Pemimpin Al-Qaidah Serukan Muslim Sunni Serang Negara-Negara Syi'ah

MESIR (voa-islam.com) - Dua puluh mujahidin Mesir telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada kaum Sunni untuk memulai serangan di negara-negara yang dipimpin Syiah dalam menanggapi serangan rezim Assad di Qushair, sebuah kota di Suriah barat dekat Homs. Kepala penandatangan pada pernyataan itu adalah Mohammed Al Zawahiri, adik dari pemimpimpin Al-Qaidah Syaikh Ayman al Zawahiri.

Pernyataan ini dirilis pada 25 Mei oleh Al Faroq Media, sebuah situs propaganda mujahidin Mesir yang secara terbuka pro-Al Qaidah dan secara berkala mempublikasikan pesan-pesan dan vidoe dari Mohammed Al-Zawahiri.

"Kami menyerukan kepada Muslim Sunni secara umum di negara-negara yang diperintah oleh kaum Syi'ah, dan mujahidin khususnya, untuk menargetkan negara-negara ini dan memindahkan pertempuran di dalamnya, agar mereka mengetahui bahwa hukuman mereka adalah menyakitkan dan mereka adalah kelompok bersatu yang mendukung satu sama lain dan tidak ada yang memungkiri tindakan terhadap orang lain, "kata pernyataan itu, menurut terjemahan yang disiapkan oleh Kelompok Intelijen SITE.

..Kami menyerukan kepada Muslim Sunni secara umum di negara-negara yang diperintah oleh kaum Syi'ah, dan mujahidin khususnya, untuk menargetkan negara-negara ini dan memindahkan pertempuran di dalamnya..

Pernyataan itu adalah tanda terbaru dari ketegangan selama perang Suriah dengan Al-Qaidah dan para mujahidin yang berfaham Sunni di satu sisi, dan rezim Assad, Iran, dan Hizbullah yang berfaham Syi'ah di sisi lain.

Dalam pernyataan mereka, Mohammed al Zawahiri dan rekan-rekannya mengatakan bahwa Syi'ah Hizbullah dan Iran harus dilawan karena tindakan mereka di Qusayr. "Syi'ah Hizbullah dan semua yang berpartisipasi dalam serangan terhadap Qushair dan negara-negara Muslim lainnya harus diperangi," kata pernyataan itu, menurut SITE.

Iran dan Hizbullah berusaha untuk "membagi wilayah tersebut menjadi negara mini yang mengikuti" pemahaman Syi'ah mereka, para jihadis Mesir tersebut mengatakan, menambahkan bahwa Syi'ah memiliki "kebencian yang sangat mendalam kepada kami Muslim Sunni di manapun yang itu bukan rahasia lagi, dan ritual mereka membunuhi kaum Sunni contohnya di Irak yang tidak jauh dari kami. "

..Syi'ah Hizbullah dan semua yang berpartisipasi dalam serangan terhadap Qushair dan negara-negara Muslim lainnya harus diperangi..

Selain menyerukan serangan terhadap pemerintah Syi'ah, termasuk Iran, Mohammed Al-Zawahiri dan rekan-rekannya menyerukan kepada semua Muslim Sunni untuk berjihad dalam mendukung mujahidin di Suriah.

Muslim Sunni "dimana pun" harus "menyebar, apakah Anda dalam keadaan berat atau ringan, untuk mendukung dan membantu orang-orang kami di kawasan mediterania untuk menangkal agresi dari mereka," kata pernyataan itu. "Tidak ada alasan bagi siapa pun" untuk menghindari jihad, pernyataan itu melanjutkan.

Mohammed al Zawahiri dan rekannya dari Mesir lainnya juga menyerukan kepada "kelompok-kelompok jihad di mediterania yang berdasarkan pada keyakinan yang benar dan jelas" untuk "bersatu dan menghilangkan perbedaan dan perselisihan antara satu sama lain ... sehingga orang lain yang tidak memenuhi syarat tidak akan mengambil buah dari jihad mereka. " (st/tlwj)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Taliban Tanggung Jawab Atas Serangan Penyusup yang Tewaskan 12 Polisi Afghanistan
• Le Monde: 180-200 Warga Prancis Telah Bertempur di Suriah
• Taliban Serang Gedung Milik Badan Intelijen Amerika
• 7 Tentara Filipina Tewas 9 Terluka Disergap Abu Sayyaf di Kota Patikul
• Al-Qaidah Rebut Wilayah di Hadramaut Yaman
• 10 Personel Milisi Syiah Hizbullah Tewas oleh Pejuang FSA di Qushair
• Pejuang Suriah Pemakan Jantung Tentara Assad Siap Diadili Jika Assad Juga Diadili
• Jabhat Al-Nusrah Eksekusi 11 Tentara Pembantai Muslim Sunni Suriah