Senin, 28 Jumadil Akhir 1446 H / 6 Mei 2013 11:00 wib
8.041 views
Pejuang Suriah Duduki Pangkalan Udara Mannagh, Tewaskan Jenderal Pemerintah
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pejuang Suriah hari Ahad (5/5/2013) menduduki bagian-bagian dari sebuah pangkalan udara militer di Suriah utara setelah berhari-hari pertempuran dengan pasukan pemerintah yang telah mempertahankan pangkalan luas tersebut selama berbulan-bulan, kata para aktivis.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pejuang Suriah bergerak jauh di dalam pangkalan udara Mannagh, dekat perbatasan dengan Turki, meskipun bombardir dari pesawat tempur pemerintah. Aleppo Media Center mengatakan pejuang Suriah merebut satu unit tank dalam pangkalan itu dan bahwa komandan pangkalan, Brigadir Jenderal Ali Salim Mahmoud, tewas.
Pertempuran itu terjadi beberapa jam setelah pesawat tempur Israel menyerang daerah di dan sekitar ibukota Suriah, menyebabkan serangkaian ledakan yang menargetkan pengiriman rudal buatan Iran yang diyakini menuju kelompok militan Syi'ah Hizbullah Libanon, pejabat dan aktivis mengatakan .
Serangan tersebut, yang kedua dalam tiga hari dan yang ketiga tahun ini, menandakan eskalasi tajam keterlibatan Israel dalam perang sipil Suriah. Media pemerintah Suriah mengklaim bahwa rudal Israel menghantam sebuah pusat penelitian militer dan ilmiah dekat Damaskus dan korban jiwa yang ditimbulkan.
Pejuang Suriah telah meluncurkan gelombang serangan di pangkalan udara militer pemerintah di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya untuk mencabut senjata utama tentara (pesawat tempur-Red) yang digunakan untuk menargetkan pasukan anti-pemerintah.
Para pejuang telah mencoba untuk merebut pangkalan udara Mannagh selama berbulan-bulan namun hanya mampu mengambil bagian kecil dari pangkalan itu. Pangkalan luas itu sendiri telah dikepung sejak tahun lalu.
Observatory mengatakan pemberontak juga menembakkan mortir di pangkalan udara Abu Zuhour di provinsi barat laut Idlib. Kelompok pemantau itu tidak mengatakan apakah ada korban dalam peristiwa tersebut.
Observatorium juga melaporkan pertempuran sengit di dalam kota yang diperebutkan, Qusair, dekat perbatasan Lebanon. Tentara merebut beberapa desa dan kota-kota sekitar Qusair dalam satu bulan terakhir.
Komite Koordinasi Lokal, kelompok aktivis lain, mengatakan, pesawat tempur Suriah membombardir kawasan utara Damaskus Qaboun. Kelompok ini juga melaporkan serangan udara di provinsi utara Raqq dan wilayah timur Deir el-Zour.
Konflik Suriah dimulai dengan protes damai terhadap rezim Presiden Bashar Assad pada bulan Maret 2011, namun akhirnya berubah menjadi perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang menurut PBB, setelah penanganan brutal pemerintah terhadap para demosntran. (an/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!