Serangan Balik Mujahidin Berhasil Rebut Kembali Kota Diabaly dari Pasukan Mali

MALI (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam di Mali telah menguasai sebuah kota kecil dari pasukan pemerintah, ditengah tekana dari militer  Prancis dan pasukan pemerintah Mali.

Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan kota Diabaly telah direbut dalam sebuah serangan balik yang dilakukan oleh para pejuang Islam hari Senin (14/1/2013).

Laporan mengatakan serangan balik yang dilakukan ke Diabali itu dipimpin oleh seorang pemimpin dari salah satu kelompok jihad utama, Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM).

Kelompok pejuang Islam memulai serangan balik mereka ke Diabaly, rumah bagi markas militer kunci Mali pada Ahad malam.

Menteri Pertahanan Prancis mengatakan kepada televisi BFM: Mereka merebut Diavaly setelah pertempuran dan perlawanan sengit dari militer Mali yang tidak dapat menahan mereka saat itu.

Seorang penduduk mengatakan kepada kantor berita Reuters: Para pejuang Islam mulai menyusup ke kota tadi malam dengan menyusuri sungai dalam kelompok-kelompok kecil untuk merebut kembali kota yang terletak 400 kilometer utara ibukota Bamako tersebut.

Satu sumber keamanan mengatakan para pejuang Islam tersebut berasal dari perbatasan Mauritania untuk menghindari bombardir oleh pesawat Prancis. (an/bbc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Roket Replika Salju Al-Qassam di Pelataran Al-Aqsa Bikin Israel Geram
• Jabhat Al-Nushroh Tolak Tuduhan Punya Hubungan Dengan Al-Qaidah
• Nyawa Warga Perancis Akan Terancam Setalah Perancis Agresi ke Mali
• 10 Polisi Afghanistan Tewas dan Terluka dalam Serangan Taliban di Baghdis
• Serangan Bom Pejuang Patani Tewaskan 2 Tentara Thailand di Yarang
• Gabungan Mujahidin Suriah Rebut Pangkalan Udara Talfanaz di Provinsi Idlib
• Ansar Dine Bantah Militer Mali Rebut Kota Douentza dari Tangan Mujahidin
• Pejabat: Mujahidin Mali Mulai Dekati Wilayah yang Dikuasai Pemerintah