Hamas: Tidak Ada Al Qoidah di Jalur Gaza

GAZA (voa-islam.com): Menteri Dalam Negeri Hamas Fathi Hammad pada hari Senin mengatakan kepada harian London Hayat bahwa Al Qoidah tidak memiliki tempat apapun di Gaza, dalam koran tersebut Hammad juga membahas korban dalam operasi Cast Lead serta perundingan pertukaran tawanan Gilad Schalit.

Hammad mengatakan dalam wawancara bahwa Hamas siap perang, tetapi mengesampingkan eskalasi dalam waktu dekat, ia mengatakan bahwa "Israel telah selalu berusaha untuk meningkatkan situasi di Gaza agar berperang, dan kami tidak takut perang." Senior dalam organisasi Hamas ini mengatakan "Kami berharap bahwa ada perang untuk masa datang, namun situasi internasional dan situasi regional tidak cocok untuk perang saat ini."

Al Qoidah di Gaza

Ketika ditanya apakah ia takut adanya jaringan Al Qoidah di Gaza, ia menjawab: "Kami tidak memiliki basis Al Qoidah di Gaza." Ia mencoba menjaga jarak dengan organisasi Usamah bin Ladin tersebut, "Kami sentris disini dan kami bangga dengan itu, kami tidak suka orang fanatik dan ekstrimis."

Pertukaran Tahanan

Dalam kesepakatan untuk melepaskan tentara Israel yang ditawan Hamas Ghilad Schalit, ia mengatkaan bahwa kesepakatan untuk melepaskan Schalit berada di ambang penyelesaian, tetapi ia mengklaim bahwa Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mundur dari kesepakatan pada menit terakhir. Ia mengklaim bahwa "Netanyahu ingin mencegah sejumlah besar tahanan Palestinia dari yang dilepaskan," ia menambahkan bahwa ada masalah lain dengan nama-nama dalam daftar tahanan Palestina yang ingin ditukarkan dengan Schalit. (za/JP)