7 Pejuang Muslim Gugur Dalam Serangan Militer Philipina

Zamboanga City (Voa-Islam.com)  - Tujuh orang pejuang Muslim gugur dalam sebuah serangan militer Philipina pada sebuah tempat yang diduga sebagai markas persembunyian dari kelompok Jemaah Islamiyah di sebuah pulau di selatan provinsi Sulu pada hari Ahad kemarin (07/03), kata seorang pejabat militer Philipina.

Para pejabat mengatakan seorang tentara Philipina juga terluka dalam insiden di Pulau Laminusa tersebut.

"Kami telah membunuh tujuh pejuang Muslim dan memperoleh lebih dari selusin senjata otomatis. Salah satu tentara terluka dalam serangan ketika militan membalas serangan pasukan keamanan, "kata Brigadir Jenderal Marinir Rustico Guerrero, komandan militer di provinsi Sulu.

Dia mengatakan sasaran serangan adalah seorang pria Malaysia bernama Zulkifli bin Hir yang juga dikenal sebagai Marwan atau Boy Tondo yang merupakan salah seorang pemimpin Abu Sayyaf dan diduga terlibat dalam serangan lintas perbatasan di resor pulau Sipadan Malaysia tahun 2000 dimana 21 orang yang kebanyakan wisatawan yang berasal dari Eropa diculik

..sasaran serangan adalah seorang pria Malaysia bernama Zulkifli bin Hir yang juga dikenal sebagai Marwan atau Boy Tondo yang merupakan salah seorang pemimpin Abu Sayyaf..

"Marwan tidak ada di daerah tersebut, tapi hanya sel-sel nya yang semuanya anggota kelompok Abu Sayyaf," kata Guerrero, dan menambahkan, operasi untuk melacak para para pejuang Muslim masih berlangsung.

Amerika Serikat telah menawarkan hadiah hingga 5 juta dolar bagi informasi yang menjurus pada penangkapan atau keberadaan dari Zulkifli bin Hir, yang diyakini terlibat dalam beberapa serangan bom mematikan di Philipina.

Zulkifli bin Hir diduga sebagai pemimpin organisasi Kumpulun Mujahidin Malaysia dan merupakan anggota komando pusat Jemaah Islamiyah dan diyakini bersembunyi di Sulu.

Pihak berwenang mengatakan Zulkifli bin Hir telah melatih kelompok pejuang Abu Sayyaf dalam pembuatan bom.

..Bulan lalu, polisi menangkap Mujibar Amon, seorang anggota senior Abu Sayyaf di KOta Indanan, Sulu, setelah penduduk desa diam-diam memberitahu keberadaannya..

Bulan lalu, polisi menangkap Mujibar Amon, seorang anggota senior Abu Sayyaf di KOta Indanan, Sulu, setelah penduduk desa diam-diam memberitahu keberadaannya kepada pihak berwenang Philipina.

Amon adalah salah seorang yang sangat dicari oleh pihak berwenang Philipina karena diduga terlibat dalam penculikan terhadap tiga pekerja Palang Merah tahun lalu dan masih banyak lagi, termasuk serangan lintas perbatasan di pulau Sipadan Malaysia dimana dilaporkan 21 orang yang kebanyakan wisatawan dari Eropa di culik dan dibawa ke Sulu pada tahun 2000 .

Dia juga di tandai sebagai salah seorang diantara mereka yang menculik wisatawan AS Jeffrey Shilling pada tahun 2000 di Sulu.

Pihak berwenang juga melacak para anggota Jemaah Islamiyah lain yang diyakini bersembunyi di Sulu. Di antara mereka adalah Dulmatin, Umar Patek dan Mauiya - yang ketiganya diburu atas keterlibatan mereka pada pengeboman di  Bali pada tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang, yang kebanyakan turis berkewarganegaraaan Australia. (aa/me)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Al Qaida Minta Pertukaran Tawanan dengan Sandera asal Spanyol
• Bom Taliban Masih Jadi Masalah Utama Tentara Amerika di Marjah
• Singapura Peringatkan Ancaman Teror Maritim di Selat Malaka
• Tentara Philipina Terluka Akibat Serangan Abu Sayyaf
• Lima Bom Hantam Narathiwat
• Empat Tentara NATO Tewas di Afghanistan
• Pasca Serangan Granat di Bangkok, Thailand Tingkatkan Keamanan
• Lagi, Anggota Senior Abu Sayyaf Ditangkap Keamanan Philipina