Senin, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 30 November 2009 16:30 wib
3.160 views
MILF Kembali Bantu Pembebasan Sandera Philipina
Mindanao (voa-islam.com) - Korban penculikan, Insinyur Marcado Pablo, seorang arsitek dari Department of Agrarian Reform (DAR), telah diselamatkan oleh Front Pembebasan Islam Moro (MILF) pada hari Kamis 2009 lalu di Lanao del Sur.
Hadji Ahmad Lao, Anggota dari Komite Gencatan Senjata MILF, Agakhan “Bin Ladin” Sharief, Presiden dari Tim Monitoring Lokal (LMT) di Lanao del Sur, dan Rudy Pacasum, sekretaris dari komisi Gencatan Senjata Milf, mengembalikan Insinyur Pablo kepada Dato Galo Pangandamen, Kolonel Saramita, komandan dari Brigade Infanteri ke-103, Angkatan Darat Philipina dan Inspektur Aquino Romato, Kepala Polisi Saguiran, Lanao del Sur, di Camp Amai Pakpak, Lancaf, kota Marawi.
Insinyur DAR telah diculik oleh orang-orang bersenjata tidak dikenal di Barangay Bubong, Kota Saguiaran, Lanao del Sur pada 23 October 2009.
Aleem Abdul Aziz Mimbantas, Wakil Pimpinan dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) untuk urusan Militer, telah memerintahkan pemimpin BIAF -MILF daerah Mindanao Selatan yang dikepalai oleh Komandan Sultan Cocoy Radiamoda untuk menyelamatkan sang Insinyur.
Itu merupakan tekanan dari pimpinan MILF dan BIAF di Lanao bahwa Insinyur Pablo harus diselamatkan dengan damai…
"Itu merupakan tekanan dari pimpinan MILF DAN BIAF di Lanao bahwa Insinyur Pablo harus diselamatkan dengan damai. Bagaimanapun, identitas penculik tidak dapat diungkap sebagai bagian dari Kesepakatan," kata Lao.
Wakil Pimpinan Mimbantas mengutip, sangat di perlukan dari masyarakat sipil dalam penyelamatan korban penculikan, Lao menekankan.
"Pastinya, tidak ada pembayaran tebusan untuk pembebasan Mr.Pablo," pemimpin LMT mengklarifikasi.
Galo menyampaikan pujian dari sekretaris DAR Nasser Pangandamen yang merupakan Anggota Panel Negosiasi Perdamaian Pemerintah Republik Philipina (GRP), kepada MILF untuk upaya penyelamatan Pablo tanpa pamrih.
Wakil Sekretaris Kementerian Luar Negeri Rafael Seguis, Pimpinan Panel Negosiasi Perdamaian GRP, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada MILF, kata Galo mengutip pernyataan dari Sekretaris Pangandamen.
"Penyelamatan yang sukses membuktikan bahwa mekanisme proses perdamaian antara pemerintah dan MILF masih utuh dan berjalan," katanya. [aa/lwrn]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!