Selasa, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Juli 2009 16:00 wib
3.688 views
Ledakan Granat Di Cotabato, 1 Tewas 11 Luka.
COTABATO CITY, Philipine- seorang milisi tewas dan 11 orang -5 diantara mereka Polisi- dalam 2 ledakan dan sebuahh serangan mendadak di Manguidanao kemarin.
letnan Kolonel Romeo Brawner, juru bicara militer mengatakan inteljen militer telah memperingatkan akan ada lebih banyak lagi bom di pusat Manguindanao.
"Serangan-serangan baru-baru ini berhubungan satu dengan lainnya, dan tujuannya tentu saja di samping untuk menebar teror di wilayah tersebut juga untuk mengalihkan perhatian pasukan kita sehingga mereka tidak akan fokus dalam perburuan terhadap Ameril Umbra Kato," katanya.
Errol Roberts, seorang anggota Unit Pasukan Tentara Kota (CAFGU), telah tewas setelah sebuah bom meledak di dekat pos mereka di Barangay Kibleg Sebelah Utara Kota.
Beberapa menit kemudian laki-laki bersenjata menyerang secara mendadak dan melukai Inspektur Francis Senoren dan tiga orang di sepanjang jalan raya Sebelah Utara UPI Cotabato setelah mereka di kirim untuk menyelidiki ledakan di detasemen CAFGU.
Empat jam kemudian sebuah granat meledak di toko grosir Co Tiong Bon sepanjang Sinsuat Avenue di daerah perdagangan Cotabato.
Mereka yang terluka adalah Perwira 3 Senior Polisi Roderick Sta Ana, dan orang-orang sipil antara lain Francisco Duran, Lucia Solaiman, Anwar Amil,Alladin Onnga, Oting Sampa dan Norlyn Salem. Mereka telah di bawa ke Rumah Sakit Pusat Daerah Cotabato.
Walikota UPI Utara Ramon Piang berkata Barangai Kilbeg, dimana Detasement CAFGU berlokasi adalah tempat tinggal campuran antara muslim dan kristen.
Kami telah memperketat keemanan di sekitara kota untuk mencegah terulangnya pengeboman tersebut, katanya.
Dalam penyerangan di Cotabato Sebelah Utara jalan raya UPI, penyerang menembaki di dekat kendaraan Senoren yang laki2 ini merupakan ahli meriam.
Setelah serangan beberapa lama, para penyerang mundur ke sebuah pedalaman terdekat setelah mendapat balasan milisi dan relawan masyarakat yang menutup jalan masuk.
Sambil membalas tentata membawa Senoran dan orang-orang ke Rumah Sakit Kamp Siongco di dalam Markas Pusat Divisi Invanteri ke 6
Kepala Polisi Kota Cotabato Senior Superintendent Willie Dangane mengatakan Toko Grosir di mana granat di lemparkan adalah berlokasi di dalam sebuah tempat yang di penuhi penjual buah.
Penyidik menemukan pin pengaman granat beberapa meter jauhnya dari tempat ledakan, ia menambahkan.
Saksi mengatakan mereka melihat seorang laki-laki dengan memakai kemeja putih lari dari tempat mereka setelah terdengar ledakan. dengan pistol kaliber 45 di pinggangnya. tersangaka menghilang di Dermaga Kota sepajang jalan Villaeron, Saksi menambahkan.
Letnan Kolonel Arnulfo Marceloburgos, juru bicara militer mengatakan pasukan menahan seorang tersangka yang di duga melemparkan granat di Toko Grosir Co Tiong Bon sekitar pukul 11.30. (aa/voa-islam)
sumber : www.philstar.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!