Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
ANKARA (voa-islam.com) - Pemboman yang terjadi di Ankara, saat berlangsung aksi demo kelompok kiri yang mendukung PKK (Kurdi), dan serangan bom itu hanya menunjukkan keunggulan ISIS, yang sudah berulangkali mengancam akan menyerang Turki sejak pemerintah bergabung dengan koalisi internasional melawan ISIS, Sabtu, 10/10/2015.
Bulan lalu, di majalah online Dabiq, ISIS mengatakan bahwa "pemerintah Turki dan tentaranya secara terang-terangan telah murtad”, dalam video yang dirilis pada bulan Juli, dan seorang pendukung ISIS mendesak Muslim di Turki, berjuang "menaklukkan Istanbul, dan mengalahkan pengkhianat (Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan), yang bekerja siang dan malam hanya bertujuan menyerahkan negaranya kepada tentara salib."
Sementara itu, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa selain ISIS, kemungkinan "PKK dan kelompok ekstrim kiri DHKP-C, semuanya potensial menjadi tersangka”, ujarnya.
PKK (Partai Pekerja Kurdistan), sebuah kelompok militan yang melancarkan kampanye separatis selama lebih dari 30 tahun. Dan DHKP-C (Partai Front Pembebasan Rakyat Revolusioner Rakyat), adalah kelompok sayap kiri yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri 2013, di Kedutaan Besar Amerika di Ankara.
Jika benar pemboman itu dilakukan oleh kelompk PKK, maka pemboman ini akan menjadi tindakan paling brutal oleh PKK yang menyerang sebuah aksi demo pro-perdamaian dihadiri oleh Kurdi. Davutoglu menegaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir banyak pembom bunuh diri ditangkap setelah menyeberang dari Irak utara.
Kemungkinan pemboman itu bisa dilakukan oleh PKK, yang memiliki basis di Irak utara, dan bukan ISIS yang tidak menguasai sepenuhnya bagian perbatasan Irak dengan Turki, meskipun tidak memiliki akses ke bagian dari perbatasan Suriah dengan Turki.
Sebaliknya, Daniel Nisman, Chief Executive dari Levantine Group, yang mempelajari gerakan radikal di kawasan Mediterania Timur, percaya melihat tingkat ukuran dan koordinasi dari ledakan pelakunya adalah ISIS. Dia mengatakan kepada CNN bahwa ISIS menargetkan minoritas, seperti Syiah di Arab Saudi, dan ingin ketegangan sektarian itu menjadi bahan bakar perang sektarian.
Pemboman di Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, dan Yaman, semuanya diakui oleh ISIS yang bertanggungjawab. Dengan perang sektarian, maka mendorong polarisasi yang lebih tajam. Membelah dunia Arab menjadi antara Sunni dan Syiah.
Pemboman yang terjadi di Suruc dengan sangat cepat menyebabkan runtuhnya gencatan senjata antara pemerintah Turki dan PKK. Para pemimpin Kurdi menyalahkan pemerintah Turki atas kelalaiannya, dan memungkinkan ISIS menargetkan mereka. PKK melangkah lebih jauh, dan setelah membunuh dua polisi Turki, secara terbuka menuduh pasukan keamanan Turki berkolaborasi dengan ISIS.
Siklus baru kekerasan antara pasukan militer dan PKK yang sudah menelan korban ratusan jiwa, dikatakan oleh PKK, itu sebagai kepentingan ISIS, yang menginginkan Turki masuk dalam kubangan kekerasan dan perang, karena dengan melemahkan musuh Kurdi, maka ISIS membuat tentara Turki dan angkatan udara bisa diduduki. Di Suriah utara (dan terutama provinsi Hasakah), ISIS berada di bawah tekanan kekuatan milisi Kurdi YPG yang memiliki hubungan dekat dengan PKK.
Sampai saat ini, kata Nisman, pemerintah Turki dan ISIS telah melihat nasionalis Kurdi sebagai "musuh besar", dan kurang peduli tentang hubungan antara kepentingan Turki dengan ISIS. Ancaman terbesar bagi Turki bukanlah ISIS, tapi Kurdi. ISIS sejauh ini hati-hati, misalnya, tidak menyerang aksi demo yang diselenggarakan oleh partai berkuasa di Turki, yaitu AKP.
Lebih lanjut, Nisman mengatakan kepada CNN bahwa pasukan keamanan Turki secara historis memiliki kompetensi dalam mengamankan kota-kota besar dan daerah perbatasan. Tapi, ISIS telah membentuk sel dan berhasil melakukan penetrasi yang sudah sangat mendalam di Turki dalam dua tahun terakhir. Bahkan, salah satu analis kontraterorisme mengatakan kepada CNN, ISIS menggunakan lingkungan tertentu Istanbul sebagai pusat keuangan mereka.
Meskipun sudah puluhan penangkapan terhadap terduga anggota ISIS di Turki – dan penangkapan terbaru minggu lalu - analis keamanan mengatakan hampir tidak mungkin menghentikan semua aktivitas ISIS di negeri Turki. ISIS secara tidak langsung memiliki kedekatan dengan Turki, yang sekarang berada di tangan AKP, dan belum lama ini sejumlah warga Turki dan diplomat dibebaskan dari Irak,
Politik beracun
Erdogan mengatakan bahwa "kita akan menampilkan tekad dan solidaritas dalam menghadapi serangan ini, dan akan menjadi yang terbesar serta respon yang paling berarti terhadap teroris bagi Turki”, kata Erdogan.
Tapi membangun solidaritas dalam jangka pendek di Turki sangat sulit dan tidak mudah, karena kondisi politik dan suasana yang mudah terbakar menjelang pemilihan umum nasional 1 November nanti, dan rasa ketidakpercayaan terus berkembang.
Suara bulan depan melalui pemilihan umum kedua Turki akan sangat menentukan bagi masa depan Turki. Apakah Turki akan tetap stabil, sebaliknya akan jatuh ke dalam kubangan konflik dan perang antara berbagai kepentingan, termasuk antara PKK dengan ISIS.
Sejatinya, Erdogan ingin mendapatkan kembali mayoritas parlemen bagi Partai Keadilan dan Pembangunan(AKP). Dengan demikian, Erdogan menyerukan sentimen nasionalis di Turki - yang cenderung sangat anti-Kurdi, dan Kurid sudah lebih tiga puluh tahun menciptakan ketidakstabilan bagi Turki.
Kalangan analis, dan termasuk kelompok-kelompok sekuler yang anti Islam, sangat tidak mengharapkan Partai AKP yang dilahirkan oleh Erdogan memenangkan suara mayoritas pada bulan November, dan tetap berlangsung koalisi dengan berbagai partai politik, dan ini akan mendorong terjadinya ketidakstabilan politik dan keamanan di Turki.
Termasuk Zionis-Israel tidak menginginkan Erdogan memiliki kekuasaan yang mutlak dengan kemenangan mayoritas di parlemen. karena bisa membahayakan bagi kepentingan Zionnis. Karena Erdogan secara terang-terangan mendukung perjuangan Hamas.
Pemilu terakhir bulan Juni, memberikan legitimasi kepada Partai Kurdi utama, HDP, dan mendaptkan suara 13 persen di parlemen, dan ia lolos threshold, dan ini menyulitkan Erdogan. Beberapa minggu ke depan sangat penting yang memutuskan, apakah kelompok minoritas Kurdi di Turki akan memenangkan proses politik atau gagal?
Indikator Kunci
Selanjutnya, Nisman dan ahli strategi keamanan mengatakan ada beberapa faktor penting dalam hari-hari mendatang :
Pertama, beberapa jam setelah pengeboman Ankara, PKK mengatakan para milisi Kurdi diperintahkan untuk menghentikan operasi di Turki, kecuali mereka menghadapi serangan. Termasuk kelompok PKK menyatakan gencatan senjata baru, dan setelah lebih dari dua bulan terlibat perang dengan tentara Turki?
Kedua, apakah pemerintah Turki sama akan menahan diri jika ada provokasi oleh ekstrimis Kurdi di luar kendali kepemimpinan PKK? Deklarasi perdana menteri tiga hari berkabung nasional dipandang sebagai isyarat damai.
Ketiga, Nisman mengatakan bahwa dukungan pemilih kepada untuk Partai AKP secara historis terkait dengan kekuatan lira Turki dan pasar keuangan. Jika berlangsung pertempuran dengan PKK dapat merusak kondisi stabil, dan dapat mendorong kebijaksanaan pemerintah Turki berubah.
Keemmpat, bagaimana sikap Partai Nasionalis Kurdi, yitu HDP, menanggapi pemboman hari Sabtu? Pemimpinnya, Selahattin Demirtas, menyebut pemboman Ankara sebuah "setan, dan serangan yang barbar", tapi siapa yang akan HDP disalahkan?
Beberapa pemimpin Kurdi marah, dan menyalahkan AKP, dan dituduh mendalangi pemboman baru-baru ini, dan menyerang sebuah mobil polisi. Demirtas mengatakan ia akan menolak mengambil bagian acara belasungkawa yang diselenggarakan oleh Erdogan dan menuduh pemerintah gagal menyelidiki serangan sebelumnya.
Beberapa tekanan
Lima tahun lalu pertama Pemerintahan AKP, banyak perubahan yang sudah dihasilkan oleh AKP dan Erdogan. Secara grafik (metrik) ekonomi dan kehidupan rakyat Turki tampak jauh lebih positif. Model ekonomi yang dibangun oleh Erdogan berhasil dan pertumbuhan ekonominya sehat, kondisi politik stabil, semuanya itu sebagai hasil kerja dari Partai AKP dan Erdogan, dan menikmati dukungna mayoritas parlemen.
Sebagai perdana menteri, waktu itu, sebelum Erdogan menjadi presiden, model Erdogan yang menggabungkan Islam dan demokrasi menarik banyak di negara-negara berkembang dari dunia Arab dan Afrika, dan memberikan inspirasi 'Arab Spring', seperti Mesir, Libya dan Tunisia. Model Turki, mendapatkan sambutan dari ketiga negara itu.
Namun, bersamaan dengan kemakmurann dan keberhasilan AKP dan Erdogan, kemudian Turki dibanjiri oleh 2 juta pengungsi Suriah akibat perang. Erdogan mengatakan negaranya telah menghabiskan lebih dari $ 750 juta dollar, memberikan bantuan bagi para pengungsi, dan beberapa analis memprediksi Turki akan kebanjiran lebih dari 500.000 pengungsi Suriah yang mencari perlindungan di Turki, bersamaan dengan agresi militer Rusia ke Suriah.
"Sumber Turki dan kesabaran publik menipis," terutama karena tidak adanya dukungan internasional, kata sebuah laporan baru dari The Brookings Institution. Pemerintah Turki telah menekan dengan cara menciptakan tempat yang aman di Suriah utara, dan dijamin oleh zona larangan terbang. Tapi tiba-tiba Rusia melakukan intervensi di Suriah membuat semuanya berantakan.
Ada ketegangan antara Turki dan Eropa - dan antara Turki dan negara-negara Teluk - tentang proses menyingkirkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Kelompok hak asasi manusia menyerang apa yang mereka sebut sikap semakin tidak toleran dan kekerasan terhadap perbedaan pendapat di Turki. Hugh Pope dari International Crisis Group, perdamaian antara Turki dan Kurdi sulit dipahami bisa berlangsung. Kelompok-kelompok Kurdi yang berideologi kiri dan sekuler, benar-benar menjadi ancamann bagi bangsa Turki yang religius.
Peristiwa pemboman di jantung ibukota Turki, Ankara, yang terjadi hari Sabtu, dan meninggalkan korban 100 orang, dan melukai lebih 267 orang, menimbulkan 'shock'. Siapa pelakunya kelompok Kurdi atau ISIS? Tapi, sekarang kebencian terhadap kelompok Kurdi (PKK), semakin menjadi-jadi, dan dukungan rakyat Turki kepada militer semakin kental. (mashadi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |