Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Desember 2013 11:08 wib
17.301 views
Ehud Olrmert : Kami Menyatakan Perang Terhadap Pemerintah Amerika
Tel Aviv (voa-islam.com) Betapa terasanya dampak dari perjanjian antara Iran dan Barat, di Jenewa, 24 Nopember lalu, bagi mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Bahhkan, Orlmert menyatakan, "Kami telah menyatakan perang terhadap pemerintah Amerika", ujarnya, Senin, 2 Desember, 2013.
Ehud Olmert menuduh Perdana Menteri Benyamin Netanyahu menghabiskan 11 miliar shekel (mata uang Israel)dari anggaran pertahanan pada petualangan halusinasi yang tidak akan pernah bisa terbukti, ujar mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Olmert menyerang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menunjuk tercapainya kesepakatan nuklir antara anggota Dewan Keamanan PBB, Amerika, Rusia, China, Perancis, Inggris, plus Jerman dengan Iran tentang program nuklir di Jenewa..
Berbicara pada sebuah konferensi yang diadakan di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv, Olmert menegaskan bahwa, "Kami menyatakan perang terhadap pemerintah Amerika. Anda tidak dapat menyangkal ini. Olmert menanyakan, "Penyelamat nuklir Iran ini, apakah Putin atau Obama?, tanya Olmert.
Lebih lanjut, Olmert menyebut kebijakan publik Netanyahu menghadapi Amerika atas Iran "benar-benar sesat", dan menunjukkan itu tidak bijaksana. "Kami akan menyiapkan Kongres berperang melawan sekutu terbaik kami yaitu terhadap pemerintah Obama", ungkap Olmert.
Olmert juga menunjukkan bahwa, "Ada satu negara di dunia yang secara teratur memberikan suara mendukung Negara Israel di PBB, selama bertahun-tahun , dalam kasus-kasus di mana kita 100 persen benar", tambah Olmert. Olmert kemudian mengajukan pertanyaan retoris , " "Apa yang Anda inginkan dari mereka sekarang?", cetusnya.
Olmert juga mengkritik Netanyahu untuk membuang sepuluh miliar shekel, sekitar $ 2,8 miliar yang akan digunakan persiapan perang yang tidak perlu .
Netanyahu, yang jauh di Italia, tidak menunggu sampai ia kembali untuk menanggapi Olmert. Dari Roma, Netanyahu mengatakan, " Berbeda dengan orang lain, ketika saya melihat bahwa kepentingan vital bagi keamanan warga Israel berada dalam bahaya, dan saya tidak akan diam", tegasnya.
Netanyahu menambahkan," Saya berkomitmen untuk masa depan negara saya, dan kontras dengan periode di masa lalu. Kami memiliki suara keras dan jelas diantara bangsa-bangsa dan kita akan terdengar dalam waktu yang panjang untuk memperingatkan bahaya", ungkap Netanyahu.
Ini bukan pertama kalinya bagi Olmert mengkritik Netanyahu atas kebijakan Iran. Berbicara kepada Israel Channel 2 televisi Januari lalu , Olmert menuduh Netanyahu menghabiskan 11 miliar shekel dari anggaran pertahanan yang hanya merupakan "petualangan halusinasi yang tidak akan pernah terwujud", ujar Olmert.
Perjanjian di Jenewa antara anggota DK PBB, Amerika, Rusia, China, Perancis, Inggris, dan Jerman dengan Iran, tentang nuklir, menimbulkan perdebatan dikalangan pemimpin Israel. Umumnya, mereka sangat kecewa dengan langkah Presiden Obama yang telah terbujuk oleh Iran, dan mengesampingkan sekutu utamanya, yaitu Israel. Inilah membuat preseden baru, di mana, Israel tidak lagi menjadi faktor penentu dalam kebijakan Amerika. af/hh
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!