Jum'at, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 22 November 2013 17:48 wib
22.784 views
MafiaWar (9): Dunia Islam Gonjang Ganjing Akibat Peran Mossad
Mossad dibentuk oleh Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada tanggal 1 April 1951. Dalam lambang mereka yang tertulis "Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim".
Dalam bahasa Ibrani: "המוסד למודיעין ולתפקידים מיוחדים" yang berarti "Institut Intelijen dan Operasi Khusus". Hingga tahun 1996, direktur Mossad selalu dirahasiakan hingga akhirnya pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom
Gurion mengatakan bahwa tujuan Mossad adalah untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan, Mossad sendiri mempunyai bermarkas pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan sudah berjumlah berjumlah 1500-2000 orang.
Mossad berada di balik kejatuhan rezim di belahan manapun di dunia
Para agen hanya akan diberi pengertian mengenai target mereka, foto, data-data, dan segala macam hal yang berkaitan dengan target, dan apabila tugas telah selesai, mereka kemudian akan diberikan sejumlah uang.
Setelah mereka diberikan uang, misi harus dijalankan, DAN TIDAK BOLEH ADA KONTAK KEMBALI DENGAN ISRAEL agar tangan bersih dari lumuran darah. Israel hanya mengetahui jika dalam beberapa waktu kedepan, sang target akan segera ditemukan tewas, dan Israel bersih dari tuduhan apapun. BERSIH SUNYI dan SENYAP menghilangkan jejak. Jika misi telah selesai, 'kurir' bebas menikmati kehidupannya seperti sedia kala.
1) Sebagai contoh, Penasihat Keamanan Nasional Irak Muwaffaq al-Rabii, telah mengumumkan bahwa sejumlah anasir Dinas Intelijen Israel (Mossad) memasuki Irak dan mengancam keberadaan Partai Baath dan Saddam Husein, ulama, ilmuwan, pilot dan berbagai lapisan tertentu adalah bagian dari institusi yang di sponsori Mossad. Hal itu merupakan langkah Washington dan Tel Aviv untuk mengosongkan Irak dari para ilmuwan dan cendekiawan.
Mayoritas dari agen itu memasuki Irak di bawah payung institusi-institusi sipil atau sebagai pegawai jasa perusahaan, hal itu berlangsung menjelang kejatuhan rezim Saddam hingga 1,5 tahun stlh kejatuhan rezim. Diantara anasir-anasir Mossad ini berkewarganegaraan ganda Amerika-Israel.
2) Mossad juga ada dibalik jatuhnya rezim Moamar Khadafi, bahkan hingga konflik Suriah yang sekarang masih berlangsung.
3) Presiden Mesir, Mursi dikudeta juga akibat statementnya akan mengusir Israel dari Palestina
4) Ismail Haniyah dikudeta dari pemilu yang dimenangkannya, pembunuhan dengan toxin pada Presiden Palestina Yasser Arafat.
5) Partai FIZ di Aljazair pun senasib dengan Ismail Haniyah dan Mursi
6) Pengasingan Sukarno di Indonesia dan Pembubaran Masyumi bagian dari makar jahat Mossad
7) Insiden berdarah di seluruh dunia nyaris berada dalam persekongkolan Mossad, baik di Afghanistan, Bosnia, Somalia, Sudan, hingga Pakistan. Namun Mossad akan berkelit karena telah memberikan operasi pada orang atau organisasi bayarannya.
Khusus untuk suriah adalah kebalikannya. Mereka ingin mempertahankan rezim Basyar Asad, kenapa?
Berikut alasan strategis Israel dengan Mossad dan konspirasi dibelakangnya untuk mempertahankan rezim Bashar Asad :
1) Geopolitik Suriah jawabannya! Batas antara Israel dan Suriah kini ini, adalah batas yang paling tenang dibandingkan dengan batas-batas lain
2) Rezim Suriah merupakan model rezim Arab yang Israel secara jelas berhasil melakukan pencegahan pembalasan kepada Israel
3) Jatuhnya Rezim Asad saat ini akan berbahaya karena akan naiknya kelompok Islam, lebih-lebih Kelompok Ikhwanul Muslimin, yang dianggap sebagai kelompok oposisi
4) Keruntuhan rezim akan menyebabkan hilangnya stabilitas keamanan di kawasan Israel
5) Jika rezim jatuh, maka akan ada bahaya yang mengancam yaitu kemampuan kelompok-kelompok "yang tidak bertanggung jawab" dan hal ini akan menambah tekanan dunia internasional kepada Israel untuk meninggalkan dataran Golan
6) Kekhawatiran jika rezim asad jatuh akan berakibat negatif bagi stabilitas pemerintahan di Yordania yg notabene sekutu israel
7) Syiah adalah agama Bashar Asad, dijamin sekutu binatang ternak Israel ini akan aman, layaknya Iran, semua musuh 'fiktif' Israel yang dipelihara. Faktanya Iran aman-aman saja, coba bandingkan dengan Mesir? Baru mengeluarkan statement Jihad mengusir Israel saja langsung di Kudeta. Begitulah mereka.
Persaingan antar lembaga intelejen memicu kecemburuan, arogansi antar lembaga intelejen dan menyeret RI ke dalam kesinambungan aksi teror demi aksi teror. Aksi teror tersebut akan terus terjadi meski intel Polri telah membenahi unit intelijennya dengan bantuan FBI, Interpol, Australia dan Jerman.
Geopolitik negara Muslim memang strategis dan makmur. Contohnya saja Arab Saudi yang kaya dengan minyak, Mesir memiliki terusan Suez, Afghanistan menjadi perlintasan gas dari Rusia atau Cina ke negara sekutu Amerika dan Israel seperti India yang menghemat biaya jika melalui gas dari pada dialirkan melalui kapal laut, bisa dibayangkan jarak dan waktu tempuh dari Rusia ke Israel akan sangat jauh. Indonesia memiliki Selat Malaka dan kaya akan sumber daya alam yang luar biasa melimpah, dari minyak, gas hingga rempah-rempah.
Alloh SWT berfirman: “Dan sungguh Orang-orang Yahudi Nasrani tidak akan pernah ridho kepadamu sampai kamu mau mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Alloh itulah petunjuk (yang benar), dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan dating kepadamu maka Alloh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu” (QS. Al-Baqoroh:120)
Inilah akibatnya negara muslim akan menjadi bulan-bulanan negara Israel dan Sekutunya agar terus berkecamuk dan sulit bersatu, karena kaum munafik akan berada dibalik ketiak Yahudi demi kekuasaannya. Inilah ironi demokrasi. Negara tidak akan pernah damai dalam pangkuan Islam, mereka tidak akan pernah ridho hingga kita ikut agama mereka, yaitu agama demokrasi, pemujaan dan pembelaan mereka lebih hebat daripada membela Allah dan agama Islam. Tobatlah kalian. Wake Up Moslem! [tmd/abubakr/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!