Kabul (voa-islam.com) Hakikatnya Komunisme dan demokrasi itu memiliki satu wajah, sama kotor dan penuh kekejaman serta menciptakan perbudakan.
Di era perang dingin sangat jelas kekejaman yang dilkukan komunis di seluruh dunia. Bagaimana imperium komunis di bawah Uni Soviet menciptakan "gulak" (kamp konsentrai) di Siberia. Jutaan orang tewas di bunuh, dan diasingkan di kamp yang memiliki suhu udara di bawah nol titik beku.
Di era komunisme yang penuh dengan kekejaman dari Siberia, sampai di Asia yang menampakkan wajah yang sangat kejam. Seperti yang dipraktekkan oleh Pol Pot yang membantai ratusan ribu penduduk Kamboja, di ladang-ladang pembantaian dengan cita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas.
Selama era perang dingin, Soviet dengan sekutunya menciptakan perang di seluruh kawasan, bertujuan membendung pengaruh demokrasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Perang antara Soviet dan Amerika yang memperebutkan wilayah jajahan di seluruh dunia, berakhir dengan tragis, seperti yang terjadi di Afghanistan. Di mana Soviet akhirnya kalah, dan imperium komunis itu bubar.
Namun, bagaimana secara spesipik menggambarkan kekejaman komunisme, pemerintah Belanda menerbitkan daftar yang terdiri dari 5000 orang tahanan Afghanistan yang tidak bersalah yang menjadi martir oleh Komunis sekitar 30 tahun yang lalu dengan kekejaman dan kebrutalan luar bisa. Namun sanak famili korban, masih tidak yakin anak-anak mereka telah menjadi martir oleh komunis, dan sampai hari ini masih menunggu kedatangan keluarga mereka yang hilang!
Daftar kematian yang disiapkan oleh institusi di Holland (Belanda) yang melakukan penelitian tentang kejahatan perang. Daftar ini diverifikasi dan dengan bukti yang otentik, terdiri dari nama-nama sekitar 5000 warga Afghanistan yang ditangkap oleh Badan Intelijen kemudian Komunis ( AGSA ) selama tahun 1978 dan 1979, dan secara kolektif mereka ditembak di waktu malam. Ada mereka berapa orang terluka, kemudian dikubur hidup-hidup dengan buldoser, dan mati bersama sebagai martir!
Daftar itu disusun atas dasar pengakuan dari Amanullah, salah saksi yang masih hidup dari kekejaman komunis yang sekarang berada di Belanda. Masih ada beberapa dokumen yang diterbitkan di Afghanistan dari kesaksian seorang yang selamat bernama Mir Wais Wardak, selama tahun 2000 dan 2001, serta beberapa saks mata lainnya .
Sungguh kesaksian yang sangat luar biasa kekejaman yang sangat luar biasa yang dialami oleh orang-orang yang pernah hidup di dalam penjara selama rezim komunis berkuasa di Afghanistan. Rezim komunis di Afghanistan memerlukan tahanan, sudah seperti bukan manusia lagi.
Amanullah melarikan diri ke Belanda setelah runtuhnya rezim komunis yang brutal dan biadab tahun 1992. Betapa banyaknya orang-orang yang tidak berdosa harus dibunuh dengan kejam oleh komunis. Tanpa ada sedikitpun rasa kemanusiaan. Persis yang dipraktekan oleh Joseph Stalin atau Pol Pot di Kamboja, yang membantai rakyatnya dengan sangat kejam dan biadab.
Menurut penelitian ini, kaum komunis membunuh rakyat Afghanistan bagi mereka yang menentang ideologi komunisme. Apakah dia seorang fundamentalis, pemikir, mahasiswa, aktivis, perwira militer biasa atau penjaga toko biasa. Semua mereka yang tidak mau menerima ideologi komunis dianggap jahat, dan dituduh menyimpang.
Ini kejahatan bersejarah membuktikan bahwa komunisme adalah musuh dari rakyat Afghanistan. Karena ideologi dekaden dan keyakinan bejat itu, menghancurkan kehidupan rakyat Afghanistan. Mereka tidak hanya terhadap para ulama, tetapi siapa pun yang tidak siap menyerah kepada pikiran Lenin, mereka dituduh sebagai manusia jahat, karena itu mereka berhak di musnahkan dan dibantai.
Pengacara Belanda, Basis Burger, mengatakan bahwa selama penelitian dan investigasi, mereka diberitahu oleh saksi mata bahwa ada daftar lain dari 12.000 orang tahanan yang tewas dibantai oleh rezim komunis yang berkuasa di Afghanistan.
Namun, para mujahid Afghanistan dengan keyakinan Islam yang suci dan budaya Afghanistan bermartabat terhadap budaya sekuler dan asing berhasil menghancurkan komunisme dari tanahh airnya mereka. Para mujahid berhasil meruntuhkan bangunan imperium komunisme Moskow, dan diikuti bubarnya Uni Soviet.
Kita dapat mengatakan bahwa komunis dari dulu sampai hari ini adalah komunis seperti dua sisi mata uang yang sama dalam hal perilaku yang sangat brutal terhadap para tahanan. Sekarang dipraktekan oleh Hamid Karzai, boneka Amerka, dan dia memperlakukan tahanan sangat kejam dan brutal selama investigasi seperti komunis.
Ribuan mujahid telah menjadi martir oleh kekejaman Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Jika Imarah Islam tidak menunjukkan pembalasan dan tidak menghukum pelakunya, saat ini orang-orang Karzai bisa bertindak melampaui komunis di zaman Soviet.
Ratusan ribu rakyat dan mujahid Afghanistan yang tidak bersalah dibawa ke pengadilan dan mereka dihukum dan disiksa dengan brutal.
Seharusnya lembaga organisasi hak asasi manusia regional dan internasional memberkan perhatian serius dan komprehensif sesuai dengan aturan kemanusiaan internasional dan peraturan untuk semua tahanan di penjara Guantanamo, Bagram, Pul - i- Charkhi atau penjara lainnya, dan mereka menghadapi penderitaan yang sangat luar biasa.
Amerika Serikat sangat terkenal dengan bderbagai praktek penyiksaan yang sangat luar biasa di penjara-penjara rahasia, termasuk di kamp ?Guantanamo, di beberapa negara Eropa Timur, seperti Hongaria, Polandia, dan sejumlah negara lainnya, bagi mereka yang dituduh sebagai teroris.
Di Irak, Palestina, dan di Israel, begitu banyak orang-orang yang tidak berdosa menghadapi penyiksaan secara brutal. Semua itu tidak terlepas dari tanggung jawab Amerika yang melakukan praktek-praktek kotor dan tanpa rasa kemanusiaan.
Di Indonesia di tahun l948, ketika terjadi "Madiun Affairs", para kiai, ulama, dan aktivis Islam dimasukkan ke dalam sumur dan dibunuh oleh PKI. di Cepu yang menjadi basis PKI, orang-orang Islam termasuk para kiai dimasukkan ke dalam gerbong kereta, dan kemudian gerbong itu dibakar.
Di masa Soeharto yang menjadi kaki tangan Amerika, begitu banyak orang-orang Islam yang penjara. Bahkan, Soeharto melakukan pembantaian massal di Tanjung Priok, Lampung, dan membunuhi mereka dengan sangat kejam. Di zaman SBY, mereka yang dicurigai sebagai teroris ditangkap disiksa, dan sebagian dari mereka dibunuh dengan senjata. Jadi komunisme dan demokrasi sama bejatnya.
Komunisme dan Kapitalisme yang menjadi induk demokrasi keduanya diciptakan oleh Yahudi, dan tujuannya satu menghancurkan seluruh umat manusia di luar puak Yahudi, dan akhirnya manusia menjadi budak yahudi. Seperti Lenin, Marx, dan Darwin serta lainnya yang menciptakan ideologi yang dianaut banyak manusia sekarang.
Di tahun l957-59, di Konstituante (parlemen) yang namanya PNI, PKI, Sosialis, Gerindra, Kristen dan Katolik, semua mereka mendukung Pancasila, sebagai ideologi negara, saat membahas dasar negara.
Sementara, Masyumi, NU, Syarikat Islam, dan partai-partai Islam lainnya, memperjuangkan Islam dijadikan dasar negara, tetapi Soekarno yang condong kepada komunis itu, membubarkan konstituante. Jadi Indonesia sangat jelas kaum nasionalis dan sekuler itu mendukng Pancasila. msh/af
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com